HIBURAN
15 Lawakan Ramadan yang Abadi sampai Akhir Zaman

Ramadan tiba, Ramadan tiba, tiba-tiba Ramadan. Ciye bacanya bernada. Selain jokes ‘tiba-tiba’ itu, berikut adalah 15 lawakan bertema Ramadan yang sering works di media sosial ataupun tongkrongan.
Alhamdulillah bertemu lagi dengan bulan puasa Ramadan. Bagi yang beragama islam dan mengimaninya (uhuk), bulan ini adalah momentum untuk mengurangi saldo dosa, dan menabung pahala sebanyak-banyaknya.
Selain hal-hal yang berkaitan dengan peribadahan, banyak hal berubah ketika bulan Ramadan. Seperti waktu tidur yang terbalik, pedagang makanan dadakan di mana-mana. Musik religi bergema di seluruh mal, dan masih banyak lagi.
Termasuk lawakan, beberapa jokes ini selalu muncul saban tahunnya. Sudah tahu, bahkan bosan. Tapi ketika diucapkan, masih ikut ngakak.
1. Baru puasa 1 hari, lalu ada yang melawak, “Alhamdulillah gak terasa lebaran tinggal 29 hari lagi.”
Setiap hari, lawakan legendaris ini akan selalu muncul. Yang berubah hanya jumlah harinya saja.
2. “Berbukalah dengan yang ada, karena yang manis belum tentu ada.” Puk puk puk, kasihan jomblo. Jokes ini berawal dari imbauan berbuka dengan yang manis-manis. Tapi makin ke sini, makin dipelesetkan menjadi beberapa versi.
3. “Keimananku sepertinya meningkat, karena tiap hari aku merindukan azan Maghrib. Masyaa Allah.”
Yeee, sipaling iman meningkat. Bilang aja haus dan lapar!
4. “Lah, azan Ashar, kirain dah azan Maghrib.”
Sabaaaaaar.
5. “Katanya semua setan dipenjara selama Ramadan. Kok kamu dilepas?”
Pernah dikatain gitu sama temenmu?
6. “Puasa bareng NU, Lebaran bareng Muhammadiyah.”
Yee, nge-cheat dong ente.
7. “Ngelihat kamu tuh, kaya batal puasa jam 5 sore. SAYANG BANGET.”
Hayo, kamu pasti tertarik sama jokes ini kan?
8. Drama bukber. Setiap Ramadan, wacana bukber selalu jadi problematik. Ada yang pas awal satu grup WhatsApp pada heboh, jelang Hari-H langsung kompak izin gak gabung.
“Bikin rencana bukber tuh, kaya ngumpulin 7 bola naga, susah!”
9. “Ngerencanain bukber, tahu-tahu udah lebaran aja.”
10. “Santai aja, cuma diajak buka bersama, bukan diajak hidup bersama.”
11. Saat haus maupun lapar, banyak benda-benda di sekitar yang berubah wujud jadi makanan lezat.
“Lihat kanebo di siang hari, kaya lihat kebab.”
12. “Pas puasa, baca toleransi jadi telorasin.”
13. “Motor jangan lupa diservis ya teman-teman, biar gak suka belok sendiri ke warteg.”
14. “Wudhu sebelum salat Zuhur tuh, kaya ada manis-manisnya gitu.”
Iya sih, duh, udah kebayang enaknya lagi.
15. “Puasa tapi tidur seharian, kamu lagi latihan meninggal?”
Nah loh, siapa yang suka kaya gini? Memang sih, puasanya orang tidur itu ibadah. Tapi salat lima waktu, tadarus, dan melakukan amalan lainnya, juga ibadah yang pahalanya buaanyak banget. (dra)
-
SEPUTAR KALTIM2 hari ago
Pemprov Kaltim Targetkan 367 SPPG, Perluas Program Makanan Bergizi Gratis
-
SOSOK2 hari ago
Firda Arrum, Putri Berau yang Membawa Baki Sang Saka di HUT ke-80 RI Kaltim
-
SEPUTAR KALTIM4 hari ago
Diskominfo Kaltim Gelar Coaching JIGD, Perkuat Implementasi Satu Data Indonesia
-
SEPUTAR KALTIM2 hari ago
Marching Band Meriahkan HUT ke-80 RI di Samarinda, DDC Suguhkan Tribute to Ismail Marzuki
-
PARIWARA1 hari ago
Konsistensi Pembinaan Yamaha Racing Indonesia, Arai Agaska Ikut Yamaha BLU CRU Master Camp di Spanyol
-
SEPUTAR KALTIM4 hari ago
DWP Kaltim Gelar Seminar Busana Tradisional Kutai, Dorong Pelestarian Budaya Lokal
-
SEPUTAR KALTIM2 hari ago
HUT ke-80 RI di Kaltim, Sang Saka Berkibar Khidmat di Gelora Kadrie Oening
-
NUSANTARA2 hari ago
KI Pusat Resmi Kick-Off Monev Keterbukaan Informasi Publik 2025