4 Alasan Makan Nasi Padang di Sibundang Samarinda Square

Sibundang bukanlah kerang ajaib yang bisa kabulkan semua keinginan. Tapi kalau kamu pengin ngemal, makan nasi padang yang enak, sementara waktumu gak banyak. Nah, Sibundang Samarinda Square adalah jawabannya. Kok bisa?

Sibundang baru saja membuka cabang pertamanya, setelah eksis beberapa bulan terakhir di Kawasan Diponegoro. Lokasi barunya ada di Samarinda Square. Persis di samping JCO. Kalau dari parkiran mobil dalam, kamu hanya perlu naik tangga berjalan di sisi kiri. Sampai atas langsung belok kanan.

Kehadiran Rumah Makan Padang kekinian itu menambah pilihan tempat makan. Di mal yang terletak di Jalan M. Yamin tersebut.

Karena pemilihan tempat, menu, dan konsepnya. Sibundang wajib banget kamu datangi. Berikut 4 alasannya.

Sistem Fast Food

Bayangin kamu lagi makan di KFC, tapi yang kamu pesan adalah menu Padang. Nah, itulah gambaran membeli makanan di Sibundang.

Begitu masuk restoran, kamu akan disambut pelayan sekaligus kasir di balik meja panjangnya. Persis di KFC atau McD. Menunya sudah terpampang di atas ataupun meja. Kamu tinggal pilih, sebutkan, bayar. Tak perlu menunggu lama-lama, pesananmu pun siap untuk dihidangkan. Praktis banget.

“Jadi buat temen-temen yang lapernya gak ketahan, bisa makan di sini saja. Karena prosesnya cepat,” kata Founder Sibundang, Dian Tebe, Jumat 12 Mei 2023.

Ada di dalam Mal

Ini nilai plus lainnya. Terlebih kalau kamu tipe orang yang hobi ngemal, sekaligus suka makan Nasi Padang. Beh, sekali parkir, bisa melakukan keduanya. Atau bahkan kalau kamu bukan Naspad Mania, tapi kebetulan lagi di Samarinda Square dan lapar. Kamu jadi punya pilihan baru, yang gak itu-itu saja untuk mengisi perut.

“Sejak awal merintis Sibundang itu, cita-cita kami memang untuk menaikkan level Nasi Padang.”

“Di antara fast food yang sudah existing di mal, dari nasi ayam Amerika ataupun restoran western. Kami juga punya angan-angan Nasi Padang juga bisa di dalam mal,” tutur Dian Tebe.

Citarasa Samarinda

Soal ini, pengelola sudah melakukan riset panjang. Di Sibundang, menunya memang tidak selengkap seperti di restoran Padang pada umumnya. Mereka hanya menjual menu-menu best seller dari makanan asal Sumatera tersebut.

Selain itu, citarasanya juga sudah disesuaikan dengan lidah Samarinda. Lidah-lidah yang lebih tidak hanya suka makanan berbumbu banyak. Tapi kuat rasa asin, gurih, pedas, dan manisnya.

“Sebenernya akulturasi dari berbagai genre Nasi Padang ya. Jadi kami sesuaikan dengan lidah orang Samarinda.”

“Sebelum buka cabang yang kedua kami sudah evaluasi produk. Jadi akulturasi Padang-Jawa lah,” jelas Dian.

Bahan dan Bumbu Pilihan

Ya, namanya juga restoran di mal. Yang target marketnya kebanyakan kalangan menengah ke atas. Jadi soal bahan, Sibundang gak mau coba-coba. Ayam, ikan, cuminya fresh dari pasar lokal. Bukan frozen. Dagingnya pun fresh dan hanya menggunakan bagian has dalam, kualitas nomor 1. Jadi, kenapa harus menunda untuk datang ke Sibundang Samarinda Square? (dra)