SEPUTAR KALTIM
40 Petugas Dapur Umum Tanggap Bencana Ikuti Pelatihan yang Digelar Dinsos Kaltim
Sebanyak 40 petugas dapur umum tanggap bencana mengikuti pelatihan sebagai bentuk upaya meningkatkan kemampuan SDM sebagai kegiatan mitigasi bencana, terutama dalam bidang pemenuhan kebutuhan dasar korban bencana.
Dinas Sosial (Dinsos) Provinsi Kalimantan Timur (Dinsos Kaltim) melatih 40 petugas dapur umum tanggap bencana, agar mereka lebih cekatan dalam melayani kebutuhan utama seperti minuman dan makanan bergizi bagi warga terdampak bencana.
“Tidak ada siapapun yang menginginkan adanya bencana, tapi jika bencana datang, maka kita harus segera memberikan pertolongan dan membantu sesuai kemampuan, tugas, dan fungsi masing-masing,” kata Kepala Dinsos Kaltim Andi Muhammad Ishak di Balikpapan, Senin 29 April 2024.
Terkait dengan kebencanaan, baik tentang mitigasi hingga penanganan pascabencana, ada di bawah komando Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD).
Sedangkan untuk bantuan suplai makanan melalui dapur umum dipegang dari Dinas Sosial.
Untuk itu pihaknya menggelar pelatihan yang dikemas dalam “Peningkatan Kapasitas Petugas Dapur Umum” selama tiga hari pada 28-30 April, diikuti 40 peserta dari petugas Dinsos Kaltim, Taruna Siaga Bencana (Tagana) kabupaten/kota, dan Kwartir Daerah Kaltim.
Peningkatan kapasitas petugas manajemen dapur umum didasari atas pemikiran akibat ancaman bencana alam yang sewaktu-waktu bisa terjadi, mengingat letak geografis Indonesia terdiri dari banyak pulau yang dikelilingi oleh perairan dan lempengan tektonik di dasar bumi yang dapat bergeser dalam waktu sekejap.
“Sedangkan di Kaltim, bencana yang sering terjadi adalah kebakaran dan banjir. Namun apapun jenis bencana yang mengancam maupun yang terjadi, petugas harus tetap siaga,” katanya.
Ia melanjutkan pelatihan ini sebagai bentuk upaya meningkatkan kemampuan SDM sebagai kegiatan mitigasi bencana, terutama dalam bidang pemenuhan kebutuhan dasar korban bencana.
Manajemen Dapur Umum juga dapat diartikan sebagai kegiatan untuk menyiapkan tenaga-tenaga terlatih dalam proses pengorganisasian, pengaturan, pengelolaan, sampai dengan pengendalian agar bisa mencapai tujuan dari suatu kegiatan. (rw)
-
SAMARINDA5 hari yang lalu
Carut-Marut Sistem Parkir Tepi Jalan di Samarinda, Begini Solusi dari Pengamat
-
EKONOMI DAN PARIWISATA5 hari yang lalu
Jalan-Jalan ke Samarinda Theme Park dengan Nuansa Jepang, Menjajal Pengalaman Wisata Seakan di Negeri Sakura
-
SEPUTAR KALTIM5 hari yang lalu
Pj Gubernur Kaltim Dikritik Karena Kunjungan Kerja Bareng Salah Satu Cagub Pilkada Kaltim, Akmal Malik: Saya Undang Semua
-
SAMARINDA3 hari yang lalu
Warga Perumahan BPK dan Samarinda City Keluhkan Sampah, Ketua Komisi III Minta DLH Turun ke Lapangan
-
SEPUTAR KALTIM4 hari yang lalu
Muhammad Darlis Bakal Perjuangkan Rumah Sakit Islam Samarinda Kembali Beroperasi
-
SAMARINDA4 hari yang lalu
Evaluasi Pilkada Kota Samarinda: Minimnya Partisipasi, Kurangnya Sosialisasi
-
EKONOMI DAN PARIWISATA4 hari yang lalu
Beri Dukungan ke UMKM, Pemprov Minta Hotel di Kaltim Serap Produk Lokal
-
BERITA4 hari yang lalu
Warga Kaltim Keluhkan Sengketa Lahan di IKN, DPR RI Bakal Panggil ATR/BPN