5 Rekomendasi Spot Lari di Samarinda Versi Bobby Candra Wiguna Komunitas Run Team08

Seiring meningkatnya tren lari di Samarinda, kota ini juga memiliki banyak spot yang oke untuk olahraga lari. Berikut 5 rekomendasi dari Bobby Candra Wiguna dari Komunitas Run Team08.

Sejak beberapa tahun terakhir, olahraga lari mengalami lonjakan popularitas yang cukup besar di berbagai daerah di Indonesia. Termasuk di Ibu Kota Kaltim, Kota Samarinda. Latihan fisik itu telah menjadi tren tersendiri.

Indikator paling tampak ialah dengan meningkatnya komunitas lari dan event lari bertajuk Fun Run yang juga banyak digelar. Berbagai ruang publik dan komplek olahraga juga tampak semakin banyak pelari.

Olahraga lari kini tidak hanya dianggap sekadar latihan fisik saja, namun menjadi gaya hidup sehat sekaligus menyenangkan. Semakin banyak yang suka lari untuk menjaga kebugaran, lepas penat, ataupun pamer outfit dan berburu fotografer.

Terlepas dari itu, semakin meningkatnya tren olahraga lari, tentunnya jadi hal yang bagus. Buat warga Samarinda yang suka lari, bisa coba 5 rekomendasi spot yang oke di Samarinda, versi Bobby Candra Wiguna.

Bobby Candra Wiguna merupakan bagian dari Komunitas Run Team08. Ia telah konsisten olahraga lari di Samarinda, sekitar 1 tahun lebih.

Gelora Kadrie Oening

Gelora Kadrie Oening (GKO) Samarinda merupakan komplek olahraga yang berada di Sempaja. Berbagai fasilitas ada di sana, di antaranya stadion sepak bola dengan kapasitas 15 ribu penonton.

Terdapat pula Hotel, Asrama Atlet, Lapangan Latihan Sepakbola, GOR Serbaguna, GOR Bulutangkis, GOR Beladiri, Lapangan Futsal, Masjid, hingga Kantor Dinas Dispora Kaltim.

GKO Samarinda sendiri termasuk kawasan yang cukup popular untuk olahraga lari di Samarinda. Setiap sore kawasan ini selalu ramai dengan pelari lengkap dengan outfit olahraga andalannya.

Bobby bilang, komplek olahraga satu ini pas untuk yang sedang mencari fotografer untuk memotret aktivitas olahraga. Hasil foto itu biasa digunakan untuk unggahan di media sosial.

“Rutenya juga simple, Cuma memutari stadion saja, nggak banyak elevasi,” katanya belum lama ini.

“Ditambah dapat story baru, dan ada banyak makanan kalau lagi bazar.”

Teras Samarinda

Sejak dibukanya Teras Samarinda yang menyulap Tepian Mahakam menjadi ruang publik yang modern, kawasan ini menjadi titik keramaian baru warga ibu kota Kaltim.

Teras Samarinda tak hanya menjadi tempat nongkrong yang hits bagi warga, tapi juga tempat olahraga yang representatif. Banyak juga pelari yang memanfaatkan kawasan ini untuk berlari ketika pagi dan sore hari. Sembari menikmati keindahan Sungai Mahakam dan lalu lalang kendaraan.

“Di Teras Samarinda juga banyak fotografer, rutenya panjang bisa dapat satu km, jadi kalau bolak balik bisa dapat dua km, jadi nggak cape muter, atau nanjak. Enggak ada elevasinya,” kata Bobby.

“Apalagi kalau pagi hari, enak banget suasananya.”

Taman Samarendah

Taman Samarendah sendiri merupakan sebuat taman yang letaknya di tengah kota dengan bentuk melingkar seluas 1,4 hektar. Banyak pohon rindang dan bangku di area taman.

kawasan ini kerap jadi tempat nongkrong atau tempat berkumpul komunitas. Banyak yang memanfaatkan waktu untuk duduk-duduk santai sore atau malam hari, hingga olahraga lari.

“Rutenya enak buat longrun, dari Taman Samarendah bisa sampai ke BIG Mall jaraknya 5 km. Kalau bolak balik bisa sampe 10 km. adem juga suasananya.”

“Kalau mau rute pendek bisa muterin Taman Samarendah,” sambung Bobby.

Jembatan Mahakam

Jembatan Mahakam merupakan jembatan yang terbangun di atas Sungai Mahakam. Menghubungkan kawasan Samarinda kota dengan wilayah kecamatan Samarinda Seberang. Dan menjadi jalur keluar masuk kendaraan dari dan menuju luar Kota Tepian.

Jembatan Mahakam, di tepinya, memiliki trotoar yang bisa dimanfaatkan untuk olahraga lari. Dengan view sungai Mahakam yang apik, membuat pelari merasakan sensasi yang berbeda.

Bobby menyebut jika ingin elevasi yang tidak terlalu berat, Jembatan Mahakam bisa jadi spot pilihan. Jalur ini juga sempat menjadi rute untuk gelaran Mahakam Run pada tahun sebelumnya.

“Kalau mau elevasi bisa di jembatan Mahakam. Viewnya juga cakep.”

Jalan Dr Sutomo

Bagi pelari yang ingin menikmati lari di dalam kota dengan suasana lalu lalang pengendara, Jalan Dr Sutomo juga bisa jadi pilihan. Ada trotoar yang oke di tepi jalan ini, yang bisa kamu coba.

“Kalau ini karna lebih dekat sama kafe aku,” pungkasnya. (ens)