OLAHRAGA
6 Sosok Pengganti Sepadan Wiljan Pluim di Borneo FC

Hanya tinggal menunggu waktu bagi Wiljan Pluim mengumumkan perpisahannya dengan Borneo FC. Kepergian pria Belanda akan meninggalkan lubang besar. Jika tidak mendapatkan pengganti sepadannya, taktik Pieter Huistra tak akan berjalan lancar.
Wiljan Pluim menjadi sosok paling vital untuk menjalankan taktik 4-2-1-3 ala Pieter Huistra di Borneo FC. Kemampuannya mengalirkan bola di zona paling sempit (gelandang serang), menahan bola, membuat hingga mengeksekusi peluang nyaris sempurna.
Sebagai bukti, saat Pluim bermain sebagai starter, Borneo FC tidak pernah kalah. Rinciannya, 12 kali starter, 10 menang, 2 imbang. Win rate-nya 83 persen! Sebaliknya saat Pluim tak menjadi starter/tidak bermain, Borneo meraih 1 kemenangan, 1 seri, 6 kali kalah. Win rate 12,5 %. Jauh.
Jelang akhir musim, Pluim terkena cedera hamstring. Membuatnya banyak absen. Sedikit banyak, kehilangan Pluim membuat Borneo limbung. Sang pemuncak klasemen 21 pekan reguler series, secara menyedihkan harus finis di peringkat ketiga Liga 1.
Pengganti Ideal Wiljan Pluim
Di Borneo FC, sebenarnya ada beberapa pemain yang bisa menempati posisinya. Dari Adam Alis, Kei Hirose, Terens Puhiri, Ikhsanul Zikrak, hingga Taufany Muslihuddin. Namun kemampuan nama-nama itu belum ada yang sekomplet Pluim. Sehingga lebih cocok untuk dijadikan opsi alternatif alih-alih menjadikannya gelandang serang utama.
Di luar tim, pilihan pemain lokal berposisi gelandang serang tidak banyak. Kalau ada pun, tidak terlalu moncer. Karena di antara semua posisi di lapangan, gelandang serang lah yang paling susah untuk pemain Indonesia.
Maka pengganti paling idealnya tentulah pemain asing, tapi yang sudah berpengalaman di Liga 1. Karena Pesut Etam perlu dinamo tim yang bisa langsung memberi dampak cepat, sedari laga pertama Liga 1 2024/25.
Sampai sekarang, belum tampak pergerakan manajemen Borneo mencari pengganti Pluim. Kaltim Faktual pun merangkum 6 sosok paling ideal untuk pengganti Pluim di Borneo FC Samarinda.
6. Ezequiel Vidal
Vidal menjadi pemain paling mencolok di skuad Persita yang terseok-seok musim ini. Gelandang serang 28 tahun itu bermain 30 kali, memberi kontribusi 7 gol dan 8 asis. Dia juga membuat 79 tembakan, 38 di antaranya mengarah ke gawang. Kontribusi di pertahanannya ialah 29 tekel, 38 intersep, dan 3 sapuan.
Ezequiel Vidal berkebangsaan Argentina, kebetulan Borneo FC punya riwayat bagus dengan pemain dari Amerika Latin. Kekurangan Vidal hanyalah akurasi umpannya yang hanya 64,3 persen.
5. Ze Valente
Valente tersisih dari Persebaya karena dianggap tak bisa memberi kontribusi maksimal. Ia dipinjamkan ke Persik pada bursa transfer tengah musim. Dan langsung menjadi idola baru Persikmania.
Pemain Portugal aslinya adalah gelandang tengah, namun punya atribut bermain di posisi yang lebih menyerang. Total ia membuat 32 tembakan, 15 mengarah ke gawang, dan menjadi 3 gol. Akurasi umpannya 82 persen, bagus banget, dan membuat 8 asis untuk Persebaya dan Persik.
Dia bisa menjadi opsi bagus karena bisa switch position dengan Adam Alis dan Kei Hirose pada posisi gelandang serang dan tengah.
4. Jaja
Di nomor 4 ada nama Jaja. Pemain Brasil dengan nama lengkap Hugo Gomes don Santos Silva itu berposisi asli sebagai gelandang tengah. Namun perannya di lini serang begitu vital.
Ia membuat 52 tembakan, 21 tepat sasaran dari total 33 penampilan. Membuat 9 gol dan 8 asis. Melakukan 39 tekel, 42 intersep, dan 5 sapuan saat membantu pertahanan. Akurasi umpannya 82,1 persen. Wow.
3. Jonathan Bustos
Di nomor 3, ada nama yang tentu sudah tak asing lagi buat pendukung Pesut Etam. Jonathan Bustos pernah menjadi nyawa permainan tim Samarinda, sebelum hijrah ke PSS musim lalu.
Terlepas hanya mampu membawa PSS selamat dari degradasi, Joni membuat 6 gol dan 7 asis dari 29 penampilan. Ia juga membuat 29 tembakan, 16 tepat sasaran. Dalam proses bertahan, ia melakukan 35 tekel, 27 intersep, dan 2 sapuan. Akurasi umpannya 75,7 persen.
Kelebihannya adalah sudah kenal dengan para penggawa Borneo FC, berserta pelatih, pendukung, dan kultur di Samarinda.
2. Alexis Messidoro
Pemain 27 tahun asal Argentina menjalani musim yang fenomenal di Persis musim ini. Ia adalah nyawa permainan tim asal Solo. Dari 32 penampilan, ia membuat 6 gol dan 12 asis. Menembak 41 kali, 22 tepat sasaran. Akurasi umpannya 76,1 persen.
Messidoro adalah paket komplet. Muda, Argentina, dan bagus di lini serang serta bertahan. Ya, tak hanya statistik menyerangnya yang mengagumkan. Perannya di pertahanan juga di luar nalar.
Untuk ukuran gelandang serang, ia membuat 103 tekel! Lebih banyak dari semua pemain belakang Borneo FC. Membuat 98 intersep dan 18 sapuan. Aksinya ini telah menggagalkan begitu banyak upaya serangan dari lawan. Duh, mantep banget ini mah.
1. Fransisco Rivera
Di nomor satu, tentu saja Fransisco Rivera. Pemain terbaik Liga 1 2023/24 itu bermain begitu klinis pada posisi gelandang serang. Pemain asal Meksiko itu membuat 9 gol dan 15 asis dari 36 pertandingan. Sosok paling vital yang mengantarkan Madura United menjadi runner up Liga 1.
Di proses penyerangan, ia membuat 58 tembakan, 28 tepat sasaran. Akurasi umpannya 74,4 persen. Di pertahanan, ia melakukan 35 tekel, 24 intersep, dan 5 sapuan.
Karena semuanya adalah pemain terbaik di posisi ini, tentu tak mudah bagi Borneo FC mendapatkan tanda tangan mereka. Tapi ya, andai saja yak an? (dra)
-
BALIKPAPAN5 hari ago
Hingga Mei 2025, BPJS Ketenagakerjaan Balikpapan Bayarkan Rp211 Miliar Klaim JHT
-
SEPUTAR KALTIM4 hari ago
Dishub Kaltim Pastikan Operator Ojol Terapkan Tarif Sesuai Pergub 2023, Maxim Siap Patuhi Aturan
-
SAMARINDA3 hari ago
BRIDA Kaltim Petakan Daya Dukung Wilayah untuk Dukung Pembangunan IKN
-
SEPUTAR KALTIM4 hari ago
Darlis Pattalongi: Ijazah PAUD Bukan Syarat Mutlak Masuk SD di Kaltim
-
SAMARINDA3 hari ago
Guru Senior Terkejut Ditunjuk Jadi Plt Kepala SMAN 10 Samarinda
-
SEPUTAR KALTIM3 hari ago
Dishub Kaltim Larang Angkutan Alat Berat 8 Ton Lewat Jalan Umum, Wajib Manfaatkan Sungai
-
SAMARINDA3 hari ago
Kepala SMA 10 Samarinda Diberhentikan Sementara, Pertanyakan Kewenangan Plt Disdikbud
-
NUSANTARA4 hari ago
PMI di Korsel Meninggal Akibat Kecelakaan Kerja, Pemerintah Bawa Pulang Jenazah dan Beri Santunan Jaminan Sosial Ketenagakerjaan