Connect with us

VIRAL

7 Berita Populer Minggu Ini, Nomor 5 Bikin Geger

Diterbitkan

pada

populer 7

Sepanjang pekan kedua November 2022. Sejumlah peristiwa penting mewarnai jagad media Kalimantan Timur. Berikut adalah 7 berita terpopuler di laman Kaltim Faktual.

Pada pekan kedua November ini, kita disuguhi dengan peringatan Hari Pahlawan Nasional. Untuk skala daerah, topik mengenai polemik kapal wisata di Samarinda banyak disorot. Kasus Ismail Bolong yang terjadi pada akhir pekan lalu. Juga sempat bikin heboh masyarakat.

Masih dari ibu kota Kaltim, kemacetan jalur Samarinda-Bontang kembali dikeluhkan. Dan berikut 7 berita terpopuler di laman Kaltim Faktual hingga akhir pekan ini.

7. Catatan Rizal Effendi: Nabil Husein di Borneo FC

Mantan Wali Kota Balikpapan Rizal Effendi dalam catatannya mengulas kiprah pengusaha muda Nabil Husien Said Amin. Yang dinilai sukses mendirikan Borneo FC Samarinda. Sebagai pengganti kiprah Persisam Putra yang kini berganti jadi Bali United.

Secara umum, Rizal kagum dengan Kota Samarinda sebagai satu-satunya daerah di Kaltim yang secara konsisten memiliki ekosistem sepak bola di kasta tertinggi.

Baca juga:   Buka Porprov di Berau, Gubernur Beri Santunan Kontingen PPU yang Meninggal Dunia

6. Sembilan Solusi Atasi Kemacetan Poros Samarinda-Bontang

Anggota DPRD Kota Samarinda dari PKS Nursobah melihat situasi lalu lintas di poros Samarinda-Bontang. Terkhusus kawasan Tanah Merah yang masuk dalam wilayah administrasi Kota Samarinda. Bukan lagi soal warga harus bersabar menunggu pembangungan jalan kelar.

Ia pun memberi 9 usulan, sebagai langkah jangka pendek dan menengah. Poin besarnya, pemkot perlu hadir di tengah kemacetan itu. Merekayasa lalu lintas, memandu pengendara, agar tidak terjadi kemacetan panjang. Sembari pembangunan jalan terus dikebut.

5. Oknum Polisi Bisnis Tambang Ilegal di Kukar

Nama Ismail Bolong mendadak viral. Video pengakuan keterlibatan dalam praktik tambang ilegal bocor ke publik. Ismail yang diduga personel Polresta Samarinda itu mengaku menarik ‘upeti’ miliaran rupiah dari tambang ilegal yang beroperasi di kawasan Kukar.

Tak menjadi pemain tunggal. Ismail juga mengaku menyalurkan ‘jatah’ itu ke oknum aparat dari satuan lain. Dampak dari kasus ini, pegiat anti tambang ilegal mendesak kepolisian mengusutnya hingga tuntas.

Baca juga:   Menanti Gebrakan Duo Udin di Pansus Tambang DPRD Kaltim

4. Lima Hal Seru yang Bisa Dilakukan di Naureen Mini Garden Samarinda

Berita mengenai wisata mendapat cukup banyak pembaca pekan ini. Berita ini menyajikan 5 hal yang bisa didapatkan atau dilakukan wisatawan di Naureen Mini Garden. Destinasi yang terkenal punya terapi ikan di kawasan Bengkuring itu.

NMG sendiri kini menjadi wisata baru yang langsung nge-hits. Yang belum baca, langsung meluncur ke tautannya ya.

3. Jejak di Jalur Trans Kalimantan: Memuluskan Jalan Tak Bertuan ala Isran-Hadi

Berita yang disajikan dalam format feature ini mendapat atensi yang cukup tinggi. Bercerita tentang jalur potong Kukar-PPU. Sedari Samboja hingga Girimukti. Yang dulunya adalah jalur hancur, tak bertuan pula.

Hadirnya IKN membawa keberkahan sendiri. Jalan itu kini mulus. Pemprov Kaltim punya andil besar di dalamnya. Baca selengkapnya untuk tahu kisahnya.

2. Sekarang Kita di Sini untuk Berprestasi

Tidak perlu bingung dengan judulnya. Karena ini adalah sebuah catatan. Dari Chief Kaltim Faktual, Muslim Hidayat AM. Catatan ini semacam teaser perkenalan. Atau launching tipis-tipis dari media siber baru ini.

Baca juga:   Review Black Panther : Wakanda Forever, Suguhan Aksi Nan Emosional Tanpa Perlu Kekanak-kanakan

Isinya mencakup perjalanan karier jurnalistik Muslim. Eh, harus dipanggil Bos enggak sih? Berlanjut dengan latar belakang berdirinya Kaltim Faktual, serta alasan kenapa Muslim, akhirnya berani nongol dan mem-branding dirinya sebagai pemilik media ini.

1. Sengketa Lahan Pertanian-Pertambangan di Batuah

Fyuh, sampai juga di peringkat pertama. Berita ini mewartakan kasus dugaan penyerobotan lahan. KUD Tani Jaya Desa Batuah mengklaim perusahaan tambang PT KPB menggunakan area garap mereka untuk jalur hauling. Sebaliknya, PT KPB merasa area itu masuk kawasan garap mereka.

Karena buntu, kedua belah pihak sepakat membawa kasus ini ke DPRD Kaltim. Komisi I selanjutnya akan melakukan kunjungan lapangan, lantas menjadi wasit. Area jalur hauling itu sebenarnya milik siapa. (DRA)

Ikuti Berita lainnya di Gambar berikut tidak memiliki atribut alt; nama berkasnya adalah Logo-Google-News-removebg-preview.png

Bagikan

advertising

POPULER

SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Hello. Add your message here.