NUSANTARA
714 Dosen Mundur Usai Lolos CPNS 2024, Kemendiktisaintek Ungkap Penyebabnya

Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi mengungkapkan alasan di balik pengunduran diri massal 714 dosen yang sebelumnya dinyatakan lulus seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil 2024.
Sekretaris Jenderal Kemendiktisaintek, Togar Mangihut Simatupang, menyebut seluruh peserta yang mengundurkan diri merupakan tenaga pendidik di perguruan tinggi. Faktor utama di balik keputusan mundur tersebut adalah isu penempatan kerja.
“Iya, semuanya dosen. Kebanyakan karena isu penugasan penempatan,” ujar Togar dikutip dari kumparan, Selasa 15 April 2025.
653 Mundur Langsung, 61 Tak Isi DRH
Dari total 714 formasi yang batal terisi, 653 orang secara resmi mengundurkan diri. Sementara 61 orang lainnya dianggap mengundurkan diri karena tidak mengisi Daftar Riwayat Hidup (DRH) dalam batas waktu yang ditentukan.
Togar menegaskan bahwa pihaknya akan melakukan evaluasi menyeluruh atas kejadian ini, termasuk dampaknya terhadap kekosongan formasi.
“Kementerian akan melakukan evaluasi terhadap kekurangan ini dan akan menjadi dasar untuk pengajuan formasi tahun depan. Masing-masing unit juga melakukan mitigasi terhadap perubahan formasi,” jelasnya.
Surat Pembatalan Kelulusan Beredar
Sebelumnya, publik sempat dihebohkan dengan beredarnya surat pembatalan kelulusan CPNS Kemendiktisaintek di media sosial X. Surat itu merupakan tindak lanjut dari dua pengumuman resmi terkait hasil akhir seleksi pasca sanggah dan perpanjangan waktu pengisian DRH bagi peserta yang dinyatakan lulus.
Dalam surat tersebut dijelaskan bahwa hingga tenggat waktu pengisian DRH untuk pengusulan Nomor Induk Pegawai (NIP), sebanyak 714 peserta tidak melanjutkan proses administrasi. Rinciannya:
653 peserta mengundurkan diri secara resmi;
61 peserta tidak mengisi DRH hingga batas akhir dan dianggap mengundurkan diri.
Kemendiktisaintek menyatakan akan menggunakan data ini sebagai bahan evaluasi perencanaan formasi CPNS ke depan, khususnya untuk sektor pendidikan tinggi. (sty)
-
KUTIM4 hari ago
MTQ 2025 di Kutim: Gubernur Harum Tegaskan Pentingnya Generasi Qur’ani dan Persatuan Umat
-
SAMARINDA2 hari ago
Usul Zonasi Kopi Keliling di Samarinda, Suparno: Tertibkan Tanpa Matikan Penghidupan
-
EKONOMI DAN PARIWISATA2 hari ago
Harga TBS Sawit Kaltim Turun Lagi Juli Ini, Dinas Perkebunan: Dampak Penurunan CPO dan Kernel
-
SAMARINDA4 hari ago
DPPKUKM Kaltim Gelar Tiga Pelatihan Sekaligus, Dorong SDM Koperasi dan UMKM Lebih Profesional
-
SEPUTAR KALTIM1 hari ago
Ombudsman Kaltim Catat Ratusan Pengaduan, Pelayanan Tak Maksimal Jadi Sorotan
-
SAMARINDA2 hari ago
DPRD Samarinda Desak Pemeriksaan Ulang Fondasi Proyek Teras Samarinda
-
BERAU2 hari ago
Resmikan Kantor UPTD Pajak di Berau dan Paser, Gubernur Dorong Kepatuhan Wajib Pajak
-
PARIWARA4 hari ago
Wujudkan Keinginan Konsumen, Performance Damper NMAX “TURBO” dan NEO Kini Dijual Bebas