SEPUTAR KALTIM
Acara Perpisahan Tak Harus Mewah, DPRD Kaltim Tekankan Pemanfaatan Gedung Sekolah

Sekretaris Komisi IV DPRD Kalimantan Timur, Muhammad Darlis Pattalongi, mengingatkan seluruh SMA dan SMK di Kaltim agar mematuhi edaran pemerintah pusat terkait pelaksanaan acara perpisahan siswa.
Salah satu poin utama dalam edaran itu adalah imbauan agar sekolah tidak menyelenggarakan perpisahan di hotel. Pemerintah menyarankan agar sekolah memanfaatkan fasilitas yang ada di lingkungan masing-masing.
“Gunakanlah fasilitas sekolah yang bersangkutan. Ini dalam rangka efisiensi dan menghindari kesan berlebihan,” ujar Darlis.
Ia menilai, suasana perpisahan tetap bisa berjalan dengan khidmat meski tidak dilaksanakan di tempat mewah. Yang terpenting adalah makna acara, bukan lokasi pelaksanaannya.
Hindari Beban untuk Orang Tua
Darlis juga menyoroti larangan pemerintah terhadap penarikan iuran yang terlalu besar untuk kegiatan perpisahan. Menurutnya, hal ini penting karena kondisi ekonomi setiap keluarga tidak sama.
“Bagi yang mampu mungkin tidak masalah. Tapi untuk orang tua yang ekonominya pas-pasan, mereka bisa serba salah,” jelasnya.
Ia mengingatkan bahwa ketimpangan semacam ini bisa menimbulkan kecanggungan dan tekanan sosial di kalangan siswa. Karena itu, semua pihak diminta memahami esensi dari kegiatan perpisahan.
Komite SMA 4 Kembalikan Dana 100 Persen
Sebagai ketua komite di SMA Negeri 4 Samarinda, Darlis berbagi pengalaman tentang keputusan sekolahnya. Awalnya, rencana perpisahan di hotel sudah disepakati oleh seluruh orang tua siswa.
Namun setelah menerima edaran dari pusat, komite segera mengumpulkan kembali orang tua untuk membahas ulang. Hasilnya, acara dibatalkan di hotel dan dipindahkan ke sekolah.
“Kami kembalikan 100 persen dana yang sudah dikumpulkan,” katanya. Walaupun, secara teknis ada beberapa biaya yang tidak bisa ditarik kembali.
Contohnya, biaya pelatih tari dan pembuatan medali. Barang-barang tersebut sudah dibuat berdasarkan kesepakatan awal. Karena itu, biaya yang telah dikeluarkan menjadi tanggung jawab bersama.
Alumni Bantu Biayai Acara
Meski dibatalkan di hotel, acara perpisahan tetap berlangsung di lingkungan sekolah. Darlis menyatakan tidak ingin mengecewakan para siswa yang telah bersiap-siap.
Ada yang sudah memesan baju, menyiapkan tarian, hingga latihan bersama. Untuk menutupi biaya acara, komite menggandeng para alumni.
“Tidak ada lagi iuran dari orang tua. Semua biaya ditanggung oleh alumni yang bersedia membantu,” ujar Darlis.
Ia menegaskan bahwa dana siswa tetap dikembalikan penuh tanpa potongan. “Tidak ada yang diambil oleh sekolah. Yang sudah dibayar, tetap menjadi hak siswa,” tutupnya. (tha/sty)
-
KUTIM4 hari ago
MTQ 2025 di Kutim: Gubernur Harum Tegaskan Pentingnya Generasi Qur’ani dan Persatuan Umat
-
SEPUTAR KALTIM5 hari ago
Sinergi TNI-Polri dan Pemprov Kaltim Diperkuat, Gubernur Harum: Kita Bangun Kaltim dengan Solidaritas
-
KUTIM5 hari ago
LPTQ Kaltim Gelar Bimtek E-Maqro, MTQ 2025 Siap Berbasis Digital Penuh
-
BONTANG5 hari ago
Pemprov Kaltim Tuntaskan Janji: Umrah, Insentif Guru, dan Dukungan UMKM Digulirkan di Bontang
-
EKONOMI DAN PARIWISATA2 hari ago
Harga TBS Sawit Kaltim Turun Lagi Juli Ini, Dinas Perkebunan: Dampak Penurunan CPO dan Kernel
-
SAMARINDA4 hari ago
DPPKUKM Kaltim Gelar Tiga Pelatihan Sekaligus, Dorong SDM Koperasi dan UMKM Lebih Profesional
-
SAMARINDA2 hari ago
Usul Zonasi Kopi Keliling di Samarinda, Suparno: Tertibkan Tanpa Matikan Penghidupan
-
BERAU2 hari ago
Resmikan Kantor UPTD Pajak di Berau dan Paser, Gubernur Dorong Kepatuhan Wajib Pajak