HIBURAN
Ada Peran Irfan Ghafur pada Kelolosan Timnas Indonesia ke Putaran Ketiga Kualifikasi Piala Dunia

Thom Haye dan Rizky Ridho boleh menjadi pahlawan Timnas Indonesia atas Filipina. Tapi sehari sebelum laga penting itu, Irfan Ghafur telah mengeluarkan ‘jurus terakhirnya’ dan terbukti ampuh meloloskan Indonesia ke Putaran Ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia. Begini ceritanya.
Kekalahan dari Iraq di laga kelima fase grup Putaran Kedua Kualifikasi Piala Dunia 2026 membuat skuad Garuda harus menunda kelolosan ke putaran berikutnya. Bahkan terancam pupus.
Setidaknya ada 2 skenario yang dibutuhkan timnas untuk lolos ke putaran ketiga. Pertama, Vietnam kalah dari Iraq. Jika ini terjadi, hasil laga Indonesia kontra Filipina tak berpengaruh apa-apa. Kedua, Indonesia menang atas Filipina. Bila ini terjadi, laga Vietnam kontra Iraq tak lagi berpengaruh.
Dan … ya, Indonesia mendapatkan keduanya. Ernando dkk menang dari Filipina dengan skor 2-0 lewat gol Thom Haye dan Rizky Ridho di masing-masing babak. Lalu Vietnam kalah beberapa jam kemudian.
Tak banyak yang menyadari, bahwa keberuntungan ganda ini punya kaitan yang erat dengan tindak tanduk Irfan Ghafur.
Peran Irfan Ghafur pada Kelolosan Timnas Indonesia
Beberapa jam sebelum laga itu berlangsung, Ghafur secara mengejutkan mengumumkan pensiun dininya dari Timnas Indonesia. Tenang dulu, warga.
Supaya tidak membingungkan, mari kita bahas dari awal. Irfan Ghafur adalah konten kreator terkenal asal Samarinda. Boleh disebut sebagai komedian digital juga, karena mayoritas kontennya adalah konten komedi. Sesekali flexing harta dan pamer istri juga sih.
Nah, satu di antara konten parodinya adalah ia berperan sebagai pemain sepak bola profesional. Dari menjadi penggawa Borneo FC Samarinda, sampai menjadi pemain Timnas Indonesia.
Di level klub, ia direkrut oleh Pesut Etam pada Agustus 2023, namun mengalami cedera parah dua hari sebelum laga kontra Persebaya yang memaksanya absen hingga akhir musim. Tanpanya, Borneo FC kalah 1-2.
Lanjut ke April 2024, ia mengumumkan dirinya sendiri mendapat pemanggilan dari Shin Tae-yong untuk memperkuat Timnas U-23 di Semifinal Piala Asia U-23. Menggantikan Rafael Struick yang harus absen karena suspensi kartu. Sehari sebelum pertandingan, dia mengalami cedera lutut. Yang terjadi kemudian, timnas kalah.
Di laga perebutan peringkat ketiga, Irfan Ghafur menyatakan bugar dan siap bermain. Lalu mengalami cedera leher. Timnas kalah lagi. Lalu di laga Kualifikasi Olipimpiade Paris 2024 versus Guinea, Ghafur kembali menunda debutnya karena cedera tangan. Lagi-lagi Garuda Muda kalah.
Kutukan Ghafur berlanjut di timnas senior. Ia mengulangi pola, “Siap debut bareng timnas, lalu cedera sehari sebelum laga.”
Hasilnya, timnas kalah dari Tanzania setelah Ghafur mengumumkan terkena penyakit gondok sehari sebelumnya. Kutukan belum selesai, jelang laga kontra Iraq, dia terserang cacar air. Gagal debut, Indonesia kalah.
Menyisakan 1 pertandingan lagi, Ghafur kembali bikin pernyataan bahwa penyakit cacarnya sudah sembuh. Warganet panik. Sekali lagi dia membuat gimmick sakit sebelum laga, bisa apes bertubi-tubi timnas kita.
Tapi … kutukan itu hilang. Ghafur sendiri yang melepasnya. Dengan kesadaran penuh dan sedikit tekanan dari pengikutnya. Ia akhirnya mengumumkan pensiun pada 11 Juni 2024.
“Saya tidak mengerti, saya belum pernah debut, tapi saya selalu disalahkan ketika Indonesia kalah. Saya tahu seluruh masyarakat kecewa ketika saya tidak bisa tampil bersama Timnas. Tapi, ini sudah di luar kendali saya. Saya pikir ini adalah keputusan terbaik dan saya sudah memikirkannya dengan matang,” ujarnya di momen pensiun.
Hanya dengan 1 konten pensiun, Timnas Indonesia mendapat keberuntungan ganda. Ajaib betul bapak gondrong ini heh!
Apapun itu, terima kasih telah mencabut kutukannya, dan beristirahatlah dalam damai, Legend #24. (dra)
-
SEPUTAR KALTIM3 hari ago
Pemprov Kaltim Targetkan 367 SPPG, Perluas Program Makanan Bergizi Gratis
-
SOSOK3 hari ago
Firda Arrum, Putri Berau yang Membawa Baki Sang Saka di HUT ke-80 RI Kaltim
-
PARIWARA2 hari ago
Konsistensi Pembinaan Yamaha Racing Indonesia, Arai Agaska Ikut Yamaha BLU CRU Master Camp di Spanyol
-
SEPUTAR KALTIM3 hari ago
Marching Band Meriahkan HUT ke-80 RI di Samarinda, DDC Suguhkan Tribute to Ismail Marzuki
-
SEPUTAR KALTIM2 hari ago
Putra Kaltim Catat Sejarah, Jadi Pembentang Bendera Pusaka di Istana Merdeka
-
SEPUTAR KALTIM3 hari ago
HUT ke-80 RI di Kaltim, Sang Saka Berkibar Khidmat di Gelora Kadrie Oening
-
SAMARINDA2 hari ago
Ungu dan Setia Band Guncang Samarinda di Malam Kemerdekaan
-
SEPUTAR KALTIM3 hari ago
HUT ke-80 RI, Gubernur Harum: Kaltim Siap Jadi Etalase Indonesia di Era IKN