Connect with us

OLAHRAGA

Pakai Nomor Warisan Javlon, Adam Alis Berharap Dapat Tuah

Diterbitkan

pada

ADAM ALIS
Adam Alis hengkang dari Arema FC di pertengahan musim untuk membela Borneo FC pada putaran kedua Liga 1. (IST)

Adam Alis sempat tak sadar bahwa nomor punggung 19 yang ia dapatkan di Borneo FC. Adalah nomor warisan Javlon Guseynov.

Adam Alis resmi berseragam Borneo FC Samarinda. Dengan meneken kontrak berdurasi 2 tahun. Ia ditebus Pesut Etam dari Arema FC dengan nominal yang dirahasiakan.

Ada momen menarik ketika eks Bhayangkara FC itu menjalani sesi interview perdana bersama Borneo FC.

Ia melakukan penandatanganan kontrak dan sesi foto pada hari pertama ia datang di Samarinda. Karena padatnya agenda, Adam tak terlalu memperhatikan nomor punggung di jersey-nya.

Yang ia sadari hanyalah, ia dapat nomor 19. Dan ia suka karena sebelumnya pernah menggunakan nomor punggung tersebut.

Baca juga:   Laga Lawan Arema FC Ditunda, Borneo FC: Padahal Sudah Beli Tiket Pesawat

Namun ketika diberi bahwa itu nomor peninggalan Javlon Guseynov, Adam Alis sedikit salah tingkah.

Pasalnya, Javlon bukanlah sosok biasa di Borneo FC Samarinda. Ia adalah satu-satunya pemain asing yang fasih berbahasa Indonesia. Pemain asing terlama, dan tercatat sebagai bek terbaik sepanjang masa Pesut Etam. Berdasar tingkat kebobolan.

Terlebih kepergian Javlon cukup mengejutkan karena terjadi di pertengahan musim ini.

Ketika ditanya apakah menggunakan nomor 19 menjadi beban buatnya. Adam dengan sedikit hati-hati menjawab, “Beban … enggak ada sih.”

“Saya malah baru tahu kalau sebelumnya Javlon yang menggunakan jersey ini.”

“Tapi sebelumnya saya pernah pakai nomor ini waktu di Martapura FC. Mudah-mudahan bisa menjadi nomor terbaik juga,” jelas Adam Alis.

Baca juga:   Segarkan Lini Serang, Borneo FC Rekrut Lagi Ambrizal “Umai” Umanailo

Adam Alis sendiri cukup antusias bermain untuk klub Samarinda. Karena dia sudah terbiasa dengan aksen dan makanan Banjar. Ketika dua kali bermain untuk tim asal Kalimantan Selatan; Martapura FC (kini Dewa United) dan Barito Putera (kini juru kunci).

Untuk target pribadi, pemain 29 tahun itu mengaku belum memikirkannya. Ia bilang ingin cepat beradaptasi dulu dengan lingkungan tim dan taktik pelatih.

“Yang penting setiap bermain, saya akan selalu berusaha memberi yang terbaik. Agar Borneo bisa memenangkan setiap pertandingan.”

“Harapan saya bisa sukses di sini. Dan bisa membawa Borneo ke posisi terbaik musim ini,” pungkas Adam Alis. (dra)

Ikuti Berita lainnya di Gambar berikut tidak memiliki atribut alt; nama berkasnya adalah Logo-Google-News-removebg-preview.png

Baca juga:   Malam Minggu Ini, Raja Derby Papadaan Ditentukan
Bagikan

advertising

POPULER

SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Hello. Add your message here.