OLAHRAGA
Alasan Rizky Dwi Gabung Borneo FC di Luar Nurul

Rizky Dwi mewujudkan mimpi kecilnya untuk bergabung ke Borneo FC. Sudah lama ia ingin bermain di Samarinda. Alasannya sungguh di luar dugaan.
Borneo FC Samarinda menambah kekuatan di barisan bek sayapnya. Dengan meminjam bek kanan utama Arema FC musim lalu, Rizky Dwi Febrianto.
Meski peluang mainnya di Pesut Etam terbilang kecil. Karena harus bersaing dengan Fajar Fathur Rahman yang lagi meroket. Namun Rizky tetap senang bisa bergabung ke klub asal Samarinda.
Kenapa senang? Karena sudah lama dia memimpikan bermain di Borneo FC. Apakah ini alasan klise, seperti yang biasa disebutkan pemain di kompetisi Eropa?
Alasan Rizky Dwi Gabung Borneo FC
Ada 2 alasan utama kenapa bek 26 tahun itu mau meninggalkan zona nyamannya di Arema FC. Untuk membela panji Borneo FC musim ini.
Pertama, karena Pesut Etam dalam beberapa musim terakhir selalu bersaing di papan atas. Bahkan pada musim 2019 dan 2022 kemarin, sempat bersaing di pacuan gelar juara Liga 1.
“Borneo tim bagus. Selalu konsisten di papan atas. Jadi saya pengin merasakan hal (persaingan) itu,” ucapnya di kanal YouTube tim, Kamis 8 Juni 2023.
Alasan ini masih cenderung normal dan b aja? Mari kita lihat alasan keduanya.
Selain tertarik dengan proyek Borneo FC yang ambisius di liga. Rizky Dwi juga punya alasan besar kenapa ia ingin bergabung ke Pesut Etam.
“Karena dari dulu memang pengin main di Borneo. Di sini juga banyak teman juga, seperti Adam Alis, Mas Hendro (Siswanto), Mas Angga (Saputro). Dan ada saudara juga di sini,” ujarnya.
“Saudara”, inilah alasan tak ketebaknya. Ketika ditanya selama 2 minggu di Samarinda. Dia sudah ke mana dan ngapain saja. Rizky lantas menjawab, “Saya kan satu kamar sama Nur Hardianto, jadi keliling-keliling cari kuliner. Sama saudara saya juga jalan-jalan, ke mal, cari makanan. Sejauh ini yang paling enak iga bakar.”
“Saudara” lagi. Iya kan?
Pun ketika ditanya, apa kesannya kembali ke Kalimantan. Mengingat ini adalah kedua kalinya Rizky membela klub Pulau Kalimantan. Ia menjawab dengan, “Saya pernah main di Kalteng Putra, jadi sekarang kedua kalinya lah datang ke Tanah Kalimantan.”
“Kalimantan itu kotanya bagus, dan orang-orangnya baik, welcome juga. Khususnya di Kota Samarinda ini, ada saudara saya di sini. Dia punya istri orang sini, menetap di sini, jadi biar lebih dekat sama saudara, cari nafkah di sini bareng-bareng gitu.”
“Saudara” lagi dan lagi.
Ternyata, kakak laki-laki Rizky dulunya adalah pemain sepak bola profesional. Pernah membela klub asal Kalimantan, lalu bertemu jodohnya; gadis asal Samarinda Seberang.
Selepas pensiun dari sepak bola, sang kakak memutuskan menetap di Samarinda. Dan kini bekerja sebagai pegawai swasta.
Kebanggaan atas sosok kakak, membuat Rizky ingin sekali tinggal sekota dengannya. Terlebih dia juga punya rencana untuk memboyong istri dan anaknya ke Samarinda. Sehingga bisa mendekatkan keluarga yang lama LDR-an.
Motivasi Ganda
Usianya masih muda, bahkan bisa dikatakan dia sedang berada di fase emasnya. Tentunya, Rizky tak hanya menjadikan ‘dekat dengan keluarga’ sebagai alasan satu-satunya ingin bergabung ke Borneo FC.
Dia tetap profesional. Bahwa niat utamanya ke Samarinda adalah untuk membantu tim milik Nabil Husien itu. Terus bersaing di papan atas, bahkan bisa meraih trofi liga. Mencari celah jadi pemain reguler, berkontribusi besar pada tim, dan juara … adalah bentuk pertanggungjawaban atas keputusannya berpindah klub.
“Rata-rata pemain Borneo bagus semua, itu bagus buat tim dan saya pribadi. Bersaing di tim itu perlu ya. Ya pokoknya saya pribadi ingin berkontribusi lah untuk tim,” tegas Rizky Dwi Febrianto. (dra)
-
PARIWARA5 hari yang lalu
Yamaha Motor Tampil Perdana di Jakarta E-Prix 2025 Sebagai Mitra Teknis Pengembangan Powertrain Formula E
-
SAMARINDA3 hari yang lalu
Samarinda Buka Kuota Tambahan Sekolah Rakyat, Pendaftaran Hanya 2 Hari!
-
BALIKPAPAN2 hari yang lalu
Hingga Mei 2025, BPJS Ketenagakerjaan Balikpapan Bayarkan Rp211 Miliar Klaim JHT
-
SEPUTAR KALTIM4 hari yang lalu
Wagub Kaltim Logowo Tunjangan Operasional Dipangkas: “Memang Saya yang Minta”
-
SAMARINDA4 hari yang lalu
Respons Cepat Hotline 110, Polresta Samarinda Ungkap Kasus Pelecehan Anak dan Penggelapan
-
SEPUTAR KALTIM4 hari yang lalu
Kaltim Baru Miliki 38 Madrasah Negeri, Proses Penegerian Terkendala Anggaran dan Regulasi Pusat
-
SEPUTAR KALTIM4 hari yang lalu
Satgas PASTI Blokir Ratusan Pinjol dan Investasi Ilegal, Kerugian Masyarakat Capai Rp2,6 Triliun
-
SAMARINDA4 hari yang lalu
Samarinda Siap Bangun Sekolah Rakyat Tahun Ini, Daerah Lain Masih Terkendala Lahan