BALIKPAPAN
Alwi Pertanyakan Efektivitas Proyek Rumah Pompa Atas Banjir

Ketua DPRD Kota Balikpapan, Alwi Al Qodri, mempertanyakan keberadaan dan efektivitas proyek pembangunan rumah pompa yang dianggap belum optimal dalam menangani masalah banjir di kota tersebut. Proyek ini sebelumnya diinisiasi oleh pemerintah kota sebagai salah satu upaya mengurangi dampak banjir yang sering terjadi di wilayah Balikpapan.
Alwi mengungkapkan bahwa dirinya tidak mengetahui secara pasti besaran anggaran yang telah dialokasikan untuk proyek ini. Hal tersebut disebabkan anggaran pembangunan rumah pompa sudah dirancang dan disetujui pada periode DPRD sebelumnya.
“Terkait rumah pompa tersebut, saya kurang tahu persis berapa anggaran yang sudah dikeluarkan karena anggaran tersebut dialokasikan pada tahun sebelumnya,” jelasnya kepada wartawan pada Rabu (20/11/2024).
Berdasarkan laporan yang diterima, pengerjaan rumah pompa tersebut saat ini masih belum selesai. Hal ini menjadi salah satu alasan utama mengapa manfaatnya belum dapat dirasakan secara langsung oleh masyarakat.
“Saya juga meminta kepada teman-teman media untuk menanyakan langsung kepada Dinas Pekerjaan Umum (PU) terkait manfaat dari pembangunan rumah pompa tersebut, kegunaannya seperti apa, dan target penyelesaiannya seperti apa,” ujar Alwi.
Ia menegaskan bahwa proyek rumah pompa bukanlah inisiatif DPRD, melainkan usulan dari pemerintah kota yang dipandang sebagai bagian dari strategi penanganan banjir. Meski demikian, DPRD turut memberikan persetujuan anggaran untuk proyek tersebut mengingat penanganan banjir adalah salah satu prioritas utama.
“Dari segi anggaran, kami di legislatif memang menyetujui proyek pembangunan rumah pompa ini. Kalau berbicara tentang banjir, itu memang harus ada skala prioritas. Apabila membutuhkan anggaran tambahan, kami pasti akan mendukungnya,” katanya.
Namun, ia juga mencatat bahwa hingga saat ini pembangunan rumah pompa tersebut masih membutuhkan dana tambahan untuk dapat diselesaikan sepenuhnya.
“Dari informasi yang saya terima, pembangunan rumah pompa ini memang belum selesai dan masih ada anggaran yang diperlukan untuk penyelesaiannya,” tambahnya.
Ketua DPRD juga menyarankan agar masyarakat dan media dapat langsung mengonfirmasi kepada Dinas PU terkait anggaran maupun target dari proyek ini. Ia berharap agar proyek ini, setelah selesai, benar-benar memberikan dampak positif dalam mengurangi banjir di Balikpapan.
Proyek rumah pompa ini diharapkan menjadi salah satu solusi konkret untuk mengatasi masalah banjir yang telah lama mengganggu masyarakat Balikpapan. Meski demikian, penyelesaiannya yang belum rampung memicu pertanyaan dari berbagai pihak mengenai perencanaan, pengawasan, dan efektivitas proyek tersebut dalam jangka panjang. (Man/lim)
-
PARIWARA5 hari yang lalu
Yamaha Motor Tampil Perdana di Jakarta E-Prix 2025 Sebagai Mitra Teknis Pengembangan Powertrain Formula E
-
SAMARINDA3 hari yang lalu
Samarinda Buka Kuota Tambahan Sekolah Rakyat, Pendaftaran Hanya 2 Hari!
-
BALIKPAPAN2 hari yang lalu
Hingga Mei 2025, BPJS Ketenagakerjaan Balikpapan Bayarkan Rp211 Miliar Klaim JHT
-
SEPUTAR KALTIM4 hari yang lalu
Wagub Kaltim Logowo Tunjangan Operasional Dipangkas: “Memang Saya yang Minta”
-
SAMARINDA4 hari yang lalu
Respons Cepat Hotline 110, Polresta Samarinda Ungkap Kasus Pelecehan Anak dan Penggelapan
-
SEPUTAR KALTIM4 hari yang lalu
Kaltim Baru Miliki 38 Madrasah Negeri, Proses Penegerian Terkendala Anggaran dan Regulasi Pusat
-
SEPUTAR KALTIM4 hari yang lalu
Satgas PASTI Blokir Ratusan Pinjol dan Investasi Ilegal, Kerugian Masyarakat Capai Rp2,6 Triliun
-
SAMARINDA4 hari yang lalu
Samarinda Siap Bangun Sekolah Rakyat Tahun Ini, Daerah Lain Masih Terkendala Lahan