SEPUTAR KALTIM
Angkat 685 Guru SLTA Jadi P3K, Gubernur Kaltim: Semoga Amanah
Sebanyak 685 guru sekolah lanjutan tingkat atas (SLTA) se-Kaltim sekarang berstatus Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (P3K).
Perubahan status ini setelah diterimanya Surat Keputusan (SK) pengangkatan formasi guru tahap 1 di lingkungan Pemprov Kaltim 2022 yang diserahkan Gubernur Isran Noor.
Penyerahan SK secara simbolis dilakukan Gubernur Kaltim Isran Noor didampingi Kepala BKD Kaltim Diddy Rusdiansyah, di Pendopo Odah Etam Komplek Kantor Gubernur Kaltim, Jalan Gajah Mada Samarinda, Selasa 7 Juni 2022.
“Selamat atas ditetapkan dan diterima SK sebagai guru P3K di lingkungan Pemprov Kaltim. Semoga amanah dalam menjalankan tugas,” ucap Isran Noor ketika prosesi penyerahan SK P3K.
Bagi Isran, guru P3K bisa memanfaatkan kesempatan, bahkan bersyukur atas keberhasilannya. Sebab, menjadi tenaga P3K tidak mudah.
“Bersyukur, karena banyak yang belum mendapat kesempatan menjadi P3K,” jelasnya.
Kepala BKD Kaltim Diddy Rusdiansyah mengatakan, penyerahan petikan SK sebanyak 685 guru untuk tahap pertama.
Tahap kedua ditargetkan bisa selesai bulan ini juga. Termasuk untuk bidang tenaga kesehatan maupun penyuluh pertanian. (redaksi)
-
HIBURAN5 hari yang lalu
Gala Premier Film Cinta dalam Ikhlas, Cast Abun Sungkar, Adhisty Zara, dan Maizura Hadir di Samarinda
-
POLITIK5 hari yang lalu
Daftar Lengkap Real Count Pemilihan Gubernur, Bupati, dan Wali Kota se-Kaltim
-
EKONOMI DAN PARIWISATA3 hari yang lalu
10 Tempat Wisata GRATIS di Samarinda, “Karena Bahagia Tak Selalu soal Uang”
-
SEPUTAR KALTIM4 hari yang lalu
Hari Guru Sebagai Introspeksi Diri Bagi Para Guru di Kaltim
-
OLAHRAGA3 hari yang lalu
Potensi Comeback 50:50, Manajer Borneo FC Beri Kode Negosiasi dengan Matheus Pato Masih Alot
-
SEPUTAR KALTIM4 hari yang lalu
Hadiri Pelantikan DPP Apindo Kaltim, Yenni Eviliana: Pengusaha Perlu Kolaborasi dengan Pemerintah
-
SEPUTAR KALTIM5 hari yang lalu
Pemprov Kaltim Peringati HGN dan HUT PGRI 2024
-
SEPUTAR KALTIM5 hari yang lalu
Kantor DPRD Kaltim Sedang Direnovasi, tapi Pelayanan Masih Bisa Berjalan Normal