SAMARINDA
Awal 2025, Pemkot Samarinda Efektifkan Implementasi Srikandi Menyeluruh

Implementasi aplikasi Srikandi di Samarinda masih tahap sosialisasi. Meski sambil menerapkan aplikasi secara bertahap. Targetnya awal tahun 2025, aplikasi Srikandi sudah berjalan efektif.
Ke depan seluruh instansi atau lembaga pemerintahan. Baik badan atau kementerian yang berada di lingkungan pemerintahan pusat. Maupun Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang berada di pemerintahan provinsi maupun kabupaten/kota. Akan menerapkan sistem pemerintahan digital.
Yakni dengan menggunakan aplikasi Srikandi. Yang menunjang sistem administrasi dan kearsipan secara digital. Saling tersinkronisasi antar lembaga pemerintahan dan juga terintegrasi. Sehingga menciptakan efektifitas kinerja.
Namun, saat ini penerapan sistem pemerintahan digital atau berbasis elektronik menggunakan aplikasi Srikandi masih belum merata di Indonesia. Ada beberapa daerah yang sudah menerapkan. Namun ada juga yang belum atau masih tahap persiapan.
Seperti di Pemerintahan Provinsi Kalimantan Timur. Targetnya Januari mendatang pada 2024. Aplikasi Srikandi sudah diterapkan secara efektif. Saat ini, tengah proses persiapan dengan melakukan Bimbingan Teknis kepada beberapa OPD.
Sementara di Samarinda. Targetnya mundur sedikit. Sebab masih melakukan sosialisasi secara bertahap. Meski begitu, implementasi aplikasi Srikandi dalam hal penginputan surat masuk dan pengiriman surat telah dilakukan.
Arsiparis Terampil Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Dispursip) Samarinda Kirana Pareswari menargetkan sekitar akhir tahun 2024 aplikasi Srikandi sudha bisa diterapkan secara efektif dan menyeluruh.
“Selambat-lambatnya awal 2025 semoga semuanya sudah bisa efektif menggunakan aplikasi Srikandi,” jelas Kirana Kamis 23 November 2024.
Saat ini progresnya, kata Kirana. Aplikasi Srikandi sudah tersosialisasikan kepada 40 OPD di Samarinda yang terdiri atas lembaga, badan atau dinas. Lalu pada tahun depan, proses sosialisasi akan berlanjut ke OPD lebih bawah.
“Setelah itu ke kelurahan 59, dan puskesmas 26,” tambahnya.
Setelah sosialisasi, seluruh OPD di Samarinda pun terus mengembangkan ilmu aplikasi Srikandi. Terus belajar dan mempersiapkan diri untuk bisa menerapkan aplikasi Srikandi secara menyeluruh. Sesuai target yang telah ditentukan. (ens/fth)
ADVERTORIAL DINAS PERPUSTAKAAN & KEARSIPAN KALTIM
-
SEPUTAR KALTIM5 hari ago
Gubernur Harum: Setiap Rupiah APBD Wajib Digunakan untuk Rakyat
-
SEPUTAR KALTIM5 hari ago
Kesbangpol Teguhkan Komitmen ASN dalam Menjaga Persatuan di Era Digital
-
SEPUTAR KALTIM5 hari ago
ASN Kaltim Diminta Jadi Benteng Persatuan di Era Digital dan Pembangunan IKN
-
KUKAR4 hari ago
Wagub Seno Aji Panen Padi Teknologi Digital Farming di Kutai Kartanegara
-
PARIWARA2 hari ago
Lengkapi Perayaan Satu Dekade MAXi, CustoMAXi Yamaha Kembali Hadir dan Buka Seri Perdana di Semarang
-
KUKAR2 hari ago
Pemprov Kaltim–BI Dorong Pertanian Digital di Kukar Lewat Panen Demplot Padi
-
SAMARINDA4 hari ago
Jambore Desa Wisata Kaltim 2025 Resmi Dibuka, Gala Dinner Penuh Keakraban
-
SEPUTAR KALTIM2 hari ago
Cuaca Kaltim 11–20 September: BMKG Prediksi Hujan Atas Normal