SEPUTAR KALTIM
Awang Faroek, Donna, dan Rudy Mangkir dari Panggilan KPK karena Sakit dan Fokus Pilkada

Ketiga tersangka dugaan kasus korupsi IUP batubara di Kaltim, yakni Awang Faroek Ishak (AFI), Dayang Donna (DD) dan Rudy Ong Chandra (ROC) kompak mangkir dari panggilan KPK. AFI dan ROC mengaku sakit, sementara DD meminta penundaan karena sedang sibuk kampanye.
Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) memanggil ketiga tersangka untuk diperiksa sebagai saksi pada Selasa, 8 Oktober 2024 kemarin.
Namun menurut Juru Bicara KPK Tessa Mahardhika, pemeriksaan itu ditunda karena ketiganya kompak mangkir.
“Semua tidak hadir,” katanya, Kamis 10 Oktober 2024.
“AFI dan ROC, info terbaru memberitahu penyidik kalau sakit. Sementara DD minta penundaan karena sedang fokus Pilkada,” lanjut Tessa.
Seperti diberitakan sebelumnya, KPK menetapkan ketiganya sebagai tersangka dalam kasus dugaan korupsi IUP batubara di Kaltim, ketika Awang Faroek menjabat sebagai gubernur.
Dayang Donna terseret karena diduga terlibat dalam kapasitasnya sebagai ketua Kadin Kaltim. Sementara Rudy merupakan Komisaris PT Sepiak Jaya Kaltim, PT Cahaya Bara Kaltim, PT Bunga Jadi Lestari, dan PT Anugerah Pancaran Bulan, dan Pemegang Saham 5 persen PT Tara Indonusa Coal.
Karena tidak hadir, KPK akan melakukan pemanggilan ulang secepatnya. Mengenai topik pemeriksaan, mereka memilih untuk merahasiakan pada publik, karena proses penyidikan belum tuntas.
Selain itu, ketiganya dilarang untuk bepergian ke luar negeri selama 3 bulan, demi memperlancar proses penyidikan. (fth)
-
SEPUTAR KALTIM3 hari ago
Lewat Penguatan Demokrasi, Darlis Dorong Masyarakat Samarinda Lebih Kritis dan Aktif
-
NUSANTARA2 hari ago
Sukses di Palembang, Estafet Pornas Korpri Berlanjut ke Lampung 2027
-
PARIWARA3 hari ago
CustoMAXi Yamaha Makassar 2025, XMAX Motorized Jadi Pusat Perhatian
-
SEPUTAR KALTIM3 hari ago
Sri Wahyuni Soroti Dominasi PPPK dan Tantangan ASN Daerah di Rakernas Korpri 2025
-
OLAHRAGA3 hari ago
Tim Basket Korpri Kaltim Siap Tempur di Pornas XVII Palembang 2025
-
OLAHRAGA3 hari ago
Sri Wahyuni: Kaltim Datang ke Pornas untuk Berprestasi, Bukan Sekadar Berpartisipasi
-
EKONOMI DAN PARIWISATA1 hari ago
Kaltim Perketat Pengawasan BBM Bersubsidi, Harum: Jangan untuk Industri Besar!
-
SEPUTAR KALTIM1 hari ago
Sekda Sri Wahyuni Lepas 23 Kafilah Kaltim ke STQH XXVIII Kendari