EKONOMI DAN PARIWISATA
Ayah, Bunda, Ada Pesan Penting dari Pak Wagub Kaltim Nih

Wagub Kaltim Hadi Mulyadi memberi petuah sederhana namun sangat penting. Yakni, agar para orang tua di Kaltim. Memperhatikan betul pola dan gizi makanan untuk sang buah hati. Tahu kenapa?
Terkesan sepele. Atau mungkin basi. Namun pesan Hadi Mulyadi agar orang tua di Kaltim memperhatikan betul asupan anak. Sebenarnya harus dicermati dengan seksama.
Apalagi di era sekarang ini. Pilihan makanan begitu banyak dan beragam. Mudah pula untuk mendapatkannya. Saking mudahnya, perlahan, ayah bunda mulai lalai atas kandungan gizi dari makanan yang diberi pada buah hatinya.
Asal anak suka. Asal anak doyan. Kecenderungannya, para orang tua jadi mengandalkan makanan instan dan frozen. Sementara jenis makanan lain seperti sayur mayur, ikan, ataupun buah. Jarang disajikan dengan beberapa alasan. Seperti, anak tidak suka, orang tua sibuk bekerja, takut anak makannya sedikit, dan lainnya. Pokoknya ada saja alasan untuk mendukung kemalasan itu.
Padahal, kata Hadi Mulyadi, kurangnya asupan gizi seimbang pada anak. Utamanya untuk anak usia 0-5 tahun. Bisa menyebabkan stunting. Penyakit ini, bukan hanya menghambat pertumbuhan tubuh. Namun juga menyumbat fungsi otak.
“Bayangkan sekian persen dari bayi-bayi yang gagal pertumbuhan otaknya. Pertumbuhan otak itu 50 persen dari 0-5 tahun, bayangkan diberikan makan yang tidak bergizi maka pertumbuhan tidak sempurna,” tuturnya, mengutip dari laman resmi Diskominfo Kaltim, Selasa.
Balita harus menerima perhatian serius, jangan sampai di umur lima tahun berat badannya tidak memenuhi standar. Karena sangat berpengaruh pada pertumbuhan otak, jantung, hati, dan organ lainnya.
“Perhatian kita harus serius pada tumbuh kembang anak usia balita,” seru Hadi Mulyadi.
Mencegah stunting pada anak, kata Hadi, adalah tanggung jawab bersama. Masyarakat dan pemerintah dari unit terkecil seperti pengelola posyandu, RT, RW, sampai gubernur, bahkan presiden. Karenanya, kesadaran akan pentingnya kesehatan. Dan kepekaan sosial untuk saling mengingatkan memegang peranan penting dalam kasus ini.
Untuk diketahui, Pemerintah RI menargetkan pada tahun 2045 mendatang. Berhasil mencetak generasi emas. Manusia-manusia berprestasi di semua bidang dan tingkatan. Satu di antara upaya besar menuju target itu. Adalah pemenuhan gizi anak. Agar mereka dapat tumbuh dan berkembang secara maksimal.
Jadi gimana, Ayah, Bunda. Jangan abai lagi dengan makanan anak-anak ya. (DRA/ADV DISKOMINFO KALTIM)
-
SAMARINDA4 hari ago
Dinkes Kaltim Ajak Warga dan Pelajar Wujudkan Indonesia Bebas Asap Rokok dan Vape
-
SEPUTAR KALTIM4 hari ago
Pemprov Kaltim Matangkan Persiapan Upacara 17 Agustus Lewat Gladi di Stadion Kadrie Oening
-
SEPUTAR KALTIM16 jam ago
Pemprov Kaltim Targetkan 367 SPPG, Perluas Program Makanan Bergizi Gratis
-
NUSANTARA4 hari ago
Kemenko Polkam Dorong Penguatan Peran PPID untuk Tingkatkan Keterbukaan Informasi Publik
-
SAMARINDA4 hari ago
DKPP Kaltim Gelar Bazar Olahan Hasil Perikanan, Puluhan UMKM Ikut Meramaikan
-
SEPUTAR KALTIM4 hari ago
Pengurus Baru DWP Dinsos Kaltim Resmi Dikukuhkan, Diminta Jadi Sumber Inspirasi dan Motivasi
-
SEPUTAR KALTIM3 hari ago
Diskominfo Kaltim Gelar Coaching JIGD, Perkuat Implementasi Satu Data Indonesia
-
SOSOK16 jam ago
Firda Arrum, Putri Berau yang Membawa Baki Sang Saka di HUT ke-80 RI Kaltim