Connect with us

SAMARINDA

Bagi-Bagi Kacamata Gratis, Dinkes Kaltim Tanggapi Juga Kasus COVID-19

Diterbitkan

pada

Kepala Dinkes Kaltim, Jaya Mualimin di agenda pemeriksaan mata dalam rangka pemberian kacamata gratis. (Chandra/Kaltim Faktual)

Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Timur membagikan kacamata gratis dan menanggapi satu kasus COVID-19 yang terkonfirmasi di Kutai Timur. Dua agenda berbeda ini menunjukkan kesiapan Dinkes dalam pelayanan kesehatan preventif dan responsif.

Pemeriksaan mata dan pembagian kacamata gratis digelar sebagai bagian dari rangkaian Hari Kesatuan Gerak (HKG) PKK ke-53, Senin (16/6/2025). Puncak kegiatan akan berlangsung secara simbolis pada 8 Juli mendatang bertepatan dengan Acara Keluarga Gerakan (AKG) TP PKK Nasional.

Kepala Dinkes Kaltim, Jaya Mualimin, menjelaskan kegiatan yang berkolaborasi dengan Yayasan Indonesia Melihat Nasional ini dilatarbelakangi tingginya prevalensi gangguan refraksi di masyarakat yang mencapai 6,5 persen.

“Karena fokus nasional kegiatan ini ditempatkan di Kaltim, kami menargetkan 2.000 penerima kacamata secara bertahap di Samarinda dan Balikpapan,” ujar Mualimin.

Adapun rinciannya, 800 kacamata disalurkan di Balikpapan dan 1.200 di Samarinda. Penerima manfaat mencakup pelajar (SD, SMP, SMA) dan lansia.

“Beberapa sekolah dasar telah kami undang berdasarkan data. Pemeriksaan dan pembagian perdana akan dimulai hari ini di Puskesmas Kampung Baqa dengan target 450 orang, termasuk 800 lansia yang akan diselesaikan bertahap,” tambahnya.

Ia menyebut kacamata baca (+) bisa langsung digunakan setelah pemilihan bingkai. Sementara lensa koreksi silinder atau minus tinggi akan dibuat secara khusus di Jakarta berdasarkan hasil pemeriksaan.

Tanggapi Kasus COVID-19

Di kesempatan terpisah, Mualimin membenarkan satu kasus COVID-19 terkonfirmasi di Kaltim.

“Hasilnya memang positif, tetapi pengurutan genom (untuk identifikasi varian) masih memerlukan waktu sekitar satu bulan,” jelasnya.

Pasien tersebut, Yanuar Simatupang, merupakan warga Kutai Timur yang bekerja sebagai petani dan tidak memiliki riwayat perjalanan ke luar negeri.

“Pasien telah dinyatakan negatif dan telah dipulangkan,” tegas Mualimin.

Kegiatan pembagian kacamata dan penanganan kasus COVID ini menunjukkan kesiapan Dinkes Kaltim dalam menjalankan program kesehatan secara menyeluruh. (chanz/sty)

Ikuti Berita lainnya di

Bagikan

advertising

POPULER

Exit mobile version
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Hello. Add your message here.