Bangkitkan UMKM, Samarinda Hackathon 3.O Dukung Penciptaan 10 Ribu StartUp

Samarinda Hackathon 3.O tahun 2021 kini memasuki tahapan Pitching Offline, setelah kick off 20 September secara online. Pitching offiline dibuka Asisten I Sekretariat Kota Samarinda Ridwan Tasa di ruang Command Center, Selasa (26/10/2021).

Kepala Dinas Kominfo Kota Samarinda Aji Syarif Hidayatullah melaporkan, Hackathon kali ini penyelenggaraan yang ketiga kalinya dan mengangkat tema “UMKM Samarinda Bangkit di tengah Pendemi Menuju Penciptaan 10.000 Wirausaha (start up)”. Hal ini menyesuaikan visi misi Wali Kota dan wakil wali kota Samarinda, salah satunya untuk menciptakan 10.000 wirausaha baru dan mempercepat pemulihan ekonomi.

“Hackathon 2021 ini diikuti 20 Tim yang telah lolos melewati seleksi. Kegiatan pitching offline ini dilaksanakan 26-27 Oktober 2021,” terang Dayat, sapaan akrabnya.

Adapun rincian rangkaian pendaftaran dan submit proposal 17 September– 9 Oktober 2021, penilaian proposal oleh tim 11 Oktober – 15 Oktober 2021. Sedangkan pitching offline 20-21 Oktober secara online, pendampingan pengembangan produk 25 Oktober – 19 November, dan Demo Day 25 November 2021.

Karena tujuan menciptakan 10.000 start up baru,kegiatan kali ini merupakan kerja bersama dengan OPD teknis seperti Dinas Koperasi dan UKM, Dinas Perindustrian, Dinas Perdagangan, Dinas Pariwisata, Dinas Kominfo dan Kecamatan. Juga didukung para praktisi atau ahli dan dunia usaha baik Bank Kaltimtara, perusahaan retail dan lainnya. Adapun total hadiah dalam kompetisi ini bernilai Rp 30 juta.

Sebelum membuka Ridwan menyampaikan sambutannya sangat mengapresiasi kegiatan yang digagas oleh Dinas Kominfo Samarinda, di mana masa sekarang ini sangat banyak perubahan dan apabila tidak mengikuti perubahan tersebut maka akan tertinggal. Contoh kecilnya saat ini belanja tidak perlu lagi meninggalkan rumah dengan menggunakan berbagai aplikasi teknologi yang telah diciptakan.

“Pemerintah Kota Samarinda harus mengikuti perkembangan saat ini dan saya bangga dengan Dinas Kominfo Kota Samarinda yang telah melakukan inovasi-inovasi yang tiada henti seperti melaksanakan kegiatan ini yang mana menyesuaikan visi misi pemerintah kota Samarinda untuk berusaha agar kita melakukan perubahan untuk mewujudkan Samarinda sebagai kota peradaban,” tambah Ridwan.

Dia berharap kegiatan ini diikuti dengan sungguh-sungguh sehingga dapat menghasilkan langkah-langkah kongkrit dalam mewujudkan pengusaha-pengusaha baru yang ditargetkan oleh pemerintah Samarinda.

“Mari kita ciptakan warga kita yang tidak kaku didalam melakukan upaya-upaya pembenahan ekonomi. Saat ini kita berusaha memulihkan ekonomi kembali dengan berbagai program-program sehingga melahirkan sesuatu yang bermanfaat untuk mempercepat proses pemulihan ekonomi yang kita alami saat ini,” tandasnya.

“Pandemi belum berakhir masih ada disekitar kita namun ekonomi tidak boleh tertingg kita harus tetap berusaha dengan melakukan program yang telah dianjurkan oleh pemerintah namun tidak mengabaikan Protokol kesehatan (Prokes),” pungkasnya. (Redaksi KF)