MAHULU
Bantuan Logistik Pemprov Kaltim ke Mahulu Dipastikan Sudah Tersalurkan

Bantuan 6.000 paket logistik dan peralatan pengungsi senilai Rp2,588 miliar dari Pemprov Kaltim telah tersalurkan dan langsung diberikan ke Dinsos Mahulu di Ujoh Bilang.
Bantuan logistik dari Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur melalui Dinas Sosial (Dinsos) berupa 6.000 paket logistik permakanan dan peralatan pengungsi senilai total Rp2,588 miliar bagi korban bencana banjir di Mahakam Ulu (Mahulu) dipastikan telah tersalurkan.
“Hari ini merupakan hari terakhir penyaluran barang logistik kami. Bantuan langsung diserahkan ke Dinas Sosial Mahulu di Ujoh Bilang,” ujar Kepala Dinas Sosial Kaltim, Andi Muhammad Ishak, melalui Kabid Perlindungan Jaminan Sosial, Akhmad Rasyidi, saat serah terima. Kamis 29 Mei 2024.
Rasyidi menjelaskan bahwa barang logistik yang diserahkan pada tahap kedua ini tidak mencapai 4.500 paket.
Sedangkan pada tahap pertama sebanyak 1.500 paket langsung diserahkan ke Dinas Sosial Mahulu.
Pada tahap kedua, pendistribusian 4.500 paket dilakukan dengan mekanisme pembagian langsung ke kecamatan terdampak yang dilalui kapal pengangkut barang dan tetap di bawah koordinasi Dinas Sosial Mahulu, Kepolisian, TNI, dan kecamatan setempat.
Kemudian, sisanya di-drop ke Dinsos Mahulu. Cara ini dinilai lebih efektif daripada barang dari ilir di-drop ke hulu di Dinsos Mahulu kemudian didistribusikan ke hilir lagi.
Rincian Bantuan dari Pemprov Kaltim
Bantuan senilai Rp2,588 miliar ini terdiri dari 6.000 paket sembako berupa beras 5 kg (6.000 sak), gula pasir (6.000 kg), kornet 189 gram (6.000 kaleng), kue kaleng 450 gram (6.000 kaleng), mie instan (6.000 dos), minyak goreng (6.000 liter), dan susu kental (6.000 kaleng).
Selain itu, terdapat tambahan barang perlengkapan pengungsian berupa bantal (300 pcs), matras (300 lembar), peralatan dapur (panci, dandang, wajan, sutil, pisau) sebanyak 300 set, dan terpal plastik ukuran 4×6 sebanyak 300 lembar.
Penyaluran dilakukan dalam dua tahap, yaitu 1.500 paket pada 16 Mei 2024, bersamaan dengan barang dari APBN di Gudang Dinsos Kaltim senilai Rp273,376 juta berupa tenda keluarga portabel (10 unit), Family Kit (150 paket), Kids Ware (150 paket), kasur busa (150 buah), dan selimut (150 buah), serta 4.500 paket pada 26 Mei 2024.
Bantuan dari Kemensos RI
Bersamaan dengan itu, difasilitasi juga penyaluran bantuan senilai Rp1,318 miliar dari Kementerian Sosial RI melalui Dirjen Rehabilitasi Sosial Sentra Budi Luhur Banjarbaru bagi korban bencana banjir Mahakam Ulu, yang terdiri dari paket permakanan, sandang, dan peralatan pengungsian.
Adapun bantuan dari Kemensos yang disalurkan terdiri dari kids ware B2024 (250 paket), sandang anak 2023 (580 paket), sandang dewasa 2023 (600 paket), tenda serbaguna A2023 (5 unit), tenda keluarga portabel B2022 (30 unit), tenda gulung B2023 (100 unit), selimut 2023 (160 lembar), dan selimut A2023 (840 lembar).
Kemudian, family kit C2023 (50 lembar), family kit F2023 (200 paket), makanan anak B2023 (800 paket), makanan siap saji B2023 (1.500 paket), lauk pauk siap saji A2023: rendang daging + telor (1.500 paket).
Kemudian ada lauk pauk siap saji A2023: gulai ikan + telor (500 paket), lauk pauk siap saji A2023: ayam asam manis + telor (500 paket), dan kasur 2023 (400 paket). (rw)
-
BALIKPAPAN5 hari ago
Hingga Mei 2025, BPJS Ketenagakerjaan Balikpapan Bayarkan Rp211 Miliar Klaim JHT
-
SEPUTAR KALTIM4 hari ago
Dishub Kaltim Pastikan Operator Ojol Terapkan Tarif Sesuai Pergub 2023, Maxim Siap Patuhi Aturan
-
SAMARINDA3 hari ago
BRIDA Kaltim Petakan Daya Dukung Wilayah untuk Dukung Pembangunan IKN
-
SEPUTAR KALTIM4 hari ago
Darlis Pattalongi: Ijazah PAUD Bukan Syarat Mutlak Masuk SD di Kaltim
-
SAMARINDA3 hari ago
Guru Senior Terkejut Ditunjuk Jadi Plt Kepala SMAN 10 Samarinda
-
SEPUTAR KALTIM3 hari ago
Ratusan PPPK Kaltim Tandatangani SPK, BKD Tegaskan Komitmen Kinerja
-
SAMARINDA3 hari ago
Kepala SMA 10 Samarinda Diberhentikan Sementara, Pertanyakan Kewenangan Plt Disdikbud
-
NUSANTARA4 hari ago
PMI di Korsel Meninggal Akibat Kecelakaan Kerja, Pemerintah Bawa Pulang Jenazah dan Beri Santunan Jaminan Sosial Ketenagakerjaan