Connect with us

EKONOMI DAN PARIWISATA

Bapenda Kaltim Targetkan Penerimaan Pajak Daerah Rp 5 Triliun Lebih

Diterbitkan

pada

Kepala Bapenda Kaltim Ismiati. (Foto: Adpimprov Kaltim)

Penerimaan pajak daerah Kaltim terus digenjot. Kepala Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kaltim Ismiati menargetkan penerimaan pajak daerah pada tahun 2022 sebesar Rp 5 triliun lebih. Lantaran didukung 20 unit mobil Samsat Keliling Pelita (Pajak Lima Tahunan) yang disebar di seluruh kabupaten dan kota, sehingga memaksimalkan penerimaan pajak khususnya pajak kendaraan bermotor (PKB).

“Kami optimist, apa yang kami targetkan bisa tercapai, karena didukung 20 mobil Samsat Keliling Pelita, sehingga memudahkan masyarakat untuk mengurus dan membayar pajak kendaraan lima tahunannya, dan masyarakat tidak perlu lagi ke Kantor Samsat induk,” kata Ismiati saat Undian Gebyar Pajak 2021, di Atrium Bigmall Samarinda, Sabtu (11/12/2021) lalu.

Baca juga:   Menjelang Lebaran, Toko Emas di Kota Tepian Mulai Ramai Pengunjung

Setelah ini, lanjut Ismiati, pihaknya akan melakukan sosialisasi ke masyarakat pedalaman dan perbatasan, bahwa membayar PKB untuk lima tahunan tidak perlu lagi datang ke Kantor Samsat Induk, tetapi petugas melalui Mobil Samsat Keliling Pelita akan mendatanggi masyarakat.

“Kami terus berupaya berkreasi jemput bola dalam penerimaan PKB,” paparnya.

Ismi menambahkan, untuk target pajak kendaraan bermotor tahun 2021 sebesar Rp1 triliun, dan sampai saat ini penerimaan sudah mencapai Rp 940 miliar lebih, atau masih kurang sekitar Rp 60 miliar.

“Dalam beberapa hari ke depan, Bapenda terus mencoba mengoptimalkan penerimaan pajak dengan door to door, agar target bisa tercapai Rp1 triliun,” ungkap Ismi.

Baca juga:   Muhammadiyah Tetapkan Idul Fitri 2 Mei 2022, NU, Pemerintah Kapan ?

Untuk penerimaan Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor (BBNKB), lanjut Ismi sudah mencapai Rp832 miliar atau 96 persen. Sehingga secara umum penerimaan pajak daerah Provinsi Kaltim itu sudah surplus, karena ada pajak bahan bakar kendaraan bermotor.

“Jadi, kalau seluruh komponen pajak itu kita perkirakan surplus sekitar Rp390 miliar lebih diakhir tahun ini,” pungkas Ismiati. (Redaksi KF)

Bagikan

advertising

POPULER

SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Hello. Add your message here.