OLAHRAGA
“Belum Tentu Juara” Ini Tanggapan Borneo FC Soal Format Championship Series

Selalu konsisten di puncak klasemen Liga 1 musim ini, belum memastikan Borneo FC akan keluar sebagai juara. Pasalnya penentuannya ada pada babak Championship Series. Ini tanggapan sang pelatih soal format yang ‘merugikan’ mereka itu.
Tak seperti kompetisi domestik di berbagai belahan dunia. Liga 1 memiliki format unik. Setelah menyelesaikan musim reguler, di mana jumlah tim dan laganya sama seperti sebelumnya. Pemuncak klasemen tidak otomatis juara.
Empat tim teratas di akhir musim, akan melakoni Championship Series. Semacam semifinal dua leg, untuk menentukan tim yang keluar sebagai juara. Di babak ini, tim peringkat 1 hingga 4, punya peluang yang sama untuk juara. Tak peduli selisih poin di musim reguler.
Sial bagi Borneo FC Samarinda, karena format baru ini diterapkan tepat ketika mereka begitu perkasa di liga, untuk pertama kalinya dalam sejarah klub. Saat ini, atau hingga pekan ke-28, Pesut Etam telah mengumpulkan 61 poin. Ini adalah poin terbanyak yang mampu mereka kumpulkan dalam semusim, selama berkiprah di kompetisi kasta tertinggi Tanah Air.
Tak hanya rekor poin, Pasukan Samarinda juga unggul 15 poin dari tim peringkat kedua, dengan sisa 5 laga lagi. Andai tidak menggunakan format Championship Series, Kei Hirose dkk tinggal menunggu waktu saja untuk mengangkat trofi Liga 1 untuk pertama kalinya.
Tanggapan Borneo FC
Untuk diketahui, regulasi baru ini disepakati saat manager meeting PT LIB sebelum kompetisi musim ini. Seluruh pemegang saham, yang notabene adalah 18 klub Liga 1. Sepakat dengan format ini.
Pelatih Borneo FC Pieter Huistra ketika ditanya awak media soal regulasi yang ‘merugikan’ timnya, pada Rabu sore. Menjawab dengan datar dan tidak mengeluhkan sesuatu.
“Kami sudah tahu sebelum kompetisi dimulai mengenai peraturan ini. Jadi, bagi kami normal jika memainkan championship series. Kami tahu ini sejak awal. Tapi yang tak normal adalah mengubah peraturan.”
“Jadi kami bersiap 100% untuk championship series. Kami telah berjuang. Tapi, kami sebagai pelatih dan pemain harus memastikan 100% di bulan Mei. Kami harus melakukan persiapan dari sekarang,” ujarnya.
Pada Kamis malam ini, Pesut Etam akan meladeni tuan rumah PSS Sleman. Di mana laga tersebut akan dimainkan di Solo. Jika berhasil mengunci minimal 1 poin, posisi Borneo FC di puncak klasemen tak akan tergusur lagi sampai musim reguler selesai. (dra)


-
SAMARINDA3 hari yang lalu
Dian Rosita Apresiasi Wali Kota soal Samarinda Theme Park, Tapi Perizinan Berbelit Masih Harus Jadi PR Bersama
-
KUKAR3 hari yang lalu
Babak Baru Kasus Eks Bupati Kukar Rita Widyasari, KPK Geledah Rumah Ketua PP, Sita 11 Mobil Mewah
-
GAYA HIDUP4 hari yang lalu
Olahraga Sambil Berburu Hadiah di Samarinda, Beberapa Event Lari Pada Februari 2025 Diserbu Ribuan Pelari
-
KUKAR3 hari yang lalu
Bullying Marak di Sekolah, Dosen Psikologi Unmul: Olok-Olokan Jangan Dianggap Sepele
-
SAMARINDA4 hari yang lalu
Penanganan Banjir di Samarinda Butuh Rp 900 Miliar, Ketua Komisi III Siap Bentuk Perdanya
-
SAMARINDA2 hari yang lalu
Cap Go Meh Art and Culture Festival: Ada Bazar Makanan Vegetarian hingga Panggung Kesenian
-
BERITA5 hari yang lalu
Siap Hadapi Semester Baru? Baca Tiga Buku Ini untuk Tambah Inspirasi!
-
SAMARINDA4 hari yang lalu
Wacana Kampus Bisa Kelola Tambang, Koalisi Dosen Unmul: Sogokan Kekuasaan!