PASER
Berpotensi Menyumbang Kemiskinan, Bupati Paser Minta Pengangguran Diverifikasi

Bupati Paser dr Fahmi Fadli menyebut keberadaan pengangguran berpotensi menyumbang angka kemiskinan. Karenanya dia meminta Dinas Sosial (Dinsos) untuk melakukan verifikasi pengangguran.
Hal ini disampaikannya saat meresmikan Instalasi Pengolahan Air (IPA) Sistem Penyedian Air Minum (SPAM) kapasitas 1,5liter perdetik dengan 77 sambungan rumah di Tunes Keladen Kecamatan Tanjung Harapan.
Fahmi mengaku mendapat laporan terdapat 46 pengangguran di Tunes Keladen.
“Berdasarkan data ini, saya ingin Dinas Sosial mendata 46 warga yang pengangguran. Tolong dipastikan dan diidentifikasi alasan tidak bekerja. Apakah karena tidak mendapatkan peluang kerja, atau bagaimana,” ungkapnya.
Angka ini, sambung Fahmi, berpotensi menyumbang angka kemiskinan. Pemerintah mesti mengetahui apa penyebab pengangguran. Apakah karena faktor usia atau sudah jompo, atau tidak punya penghasilan tetap.
“Jika iya, maka Pemerintah wajib hadir di tengah warganya untuk memberikan bantuan melalui program-programnya, misalnya bantuan pangan atau peternakan atau penyerapan tenaga kerja. Karena di sini kan banyak beroperasi perusahaan yang dapat mempekerjakan tenaga lokal,” terang Fahmi. (redaksi)
-
SEPUTAR KALTIM4 hari ago
Pemprov Kaltim Targetkan 367 SPPG, Perluas Program Makanan Bergizi Gratis
-
SOSOK4 hari ago
Firda Arrum, Putri Berau yang Membawa Baki Sang Saka di HUT ke-80 RI Kaltim
-
SEPUTAR KALTIM4 hari ago
Kaltim Buktikan Komitmen Jaga Hutan, Raih Penghargaan Nasional Wana Lestari
-
PARIWARA3 hari ago
Konsistensi Pembinaan Yamaha Racing Indonesia, Arai Agaska Ikut Yamaha BLU CRU Master Camp di Spanyol
-
SEPUTAR KALTIM3 hari ago
Putra Kaltim Catat Sejarah, Jadi Pembentang Bendera Pusaka di Istana Merdeka
-
SEPUTAR KALTIM4 hari ago
HUT ke-80 RI di Kaltim, Sang Saka Berkibar Khidmat di Gelora Kadrie Oening
-
SEPUTAR KALTIM4 hari ago
Marching Band Meriahkan HUT ke-80 RI di Samarinda, DDC Suguhkan Tribute to Ismail Marzuki
-
SEPUTAR KALTIM4 hari ago
HUT ke-80 RI, Gubernur Harum: Kaltim Siap Jadi Etalase Indonesia di Era IKN