Connect with us

SEPUTAR KALTIM

Bersama Perangi Bahaya Narkoba, Keluarga Kunci Utama

Diterbitkan

pada

Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Setdaprov Kaltim Dr HM Jauhar Efendi menyatakan penyalahgunaan narkoba  berakibat buruk terhadap kesehatan manusia. Selain itu dapat mengancam keutuhan NKRI. Karenanya, upaya pencegahan dan pemberantasan penyalahgunaan narkoba   harus dilakukan secara terpadu dengan melibatkan semua elemen termasuk keluarga dan masyarakat.

“Pemberantasan narkoba  bukan tanggung jawab  BNN dan jajarannya atau aparat keamanan  saja, tetapi  semua pihak dan pemangku kepentingan dan semuanya harus bergerak  untuk perang  melawan norkoba (War on Drug),” kata Jauhar Efendi usai mewakili  Gubernur Gubernur Kaltim pada peringatan Hari Anti Narkotika Internasional (HANI) Tahun 2021 di Ruang Serba Guna Kantor Gubernur Kaltim, Senin (28/6/2021).   

Baca juga:   Gubernur Curhat Jalanan Kaltim Rusak Parah Gara-gara Dana Perimbangan Kecil

Diakui, di Kaltim, saat ini kasus narkoba sudah mengalami penurunan sehingga berada  di ranking 33 nasional. Walaupun demikian tentu tidak boleh berpuas diri. 

“Kita harus optimis dapat memerangi peredaran dan penyalahgunaan narkoba. Oleh karena itu harus bersama-sama seluruh komponen serta lembaga pemerhati anti narkoba melakukan upaya pencegahan secara terpadu dan terkoordinasi,” pesannya.

Informasi dari Kepala BNNP  Kaltim, ujar Jauhar,  kasus  narkoba pada masa pandemi Covid-19 mengalami  peningkatan.  Pada  tahun 2019 di  Kaltim prevalensinya  0,10 persen dan secara  nasional 1,80 persen. 

“Kita tetap harus waspada, dengan selalu bekerjasama dengan semua pihak, semua pemangku kepentingan serta semuanya harus bergerak untuk  perang terhadap narkoba,” seru Jauhar.   

Baca juga:   Kilang Pertamina Balikpapan Terbakar Makan Korban Pekerja Kontraktor Meninggal

Kepala  BNNP Kaltim Wisnu Andayana mengatakan, seluruh stakeholders dan lembaga berkewajiban untuk melaksanakan  P4GN  dengan melakukan edukasi bahaya narkoba kepada seluruh lapisan masyarakat.

“Untuk mencegah P4GN, ketahanan keluarga menjadi kunci utama. Kalau kelurga sudah kuat, apapun lingkungannya, insyaallah akan bisa bertahan untuk meminimalkan upaya peredaran gelap narkoba di lingkungan keluarga,” pesan Wisnu Andayana. (mar/sul/humasprov kaltim)

Bagikan

advertising

POPULER

SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Hello. Add your message here.