SAMARINDA
Biar Tidak Semrawutan, Balap Lari Malam di Samarinda akan Diakomodir Disporapar

Balap lari sebenarnya kegiatan yang positif. Namun karena dilakukan pada jam istirahat dan menimbulkan keramaian, dikhawatirkan akan menimbulkan dampak negatif. Karena itu, Disporapar Samarinda akan menggandeng komunitas klub lari malam, dan menggelar acara secara lebih tertib.
Bulan puasa tahun ini lebih semarak dari edisi sebelumnya. Selain tradisi beduk sahur yang masih terjaga, ada hal-hal seru baru lain yang baru ada tahun ini. Misalnya war takjil lintas agama, sampai balap lari malam hari.
Untuk agenda terakhir sebenarnya sudah ada sejak beberapa tahun lalu. Namun trennya lebih terasa tahun ini di Samarinda. Biasanya mereka melakukan lomba lari pada dinihari, sambil menunggu waktu sahur.
Berdasar pantauan Kaltim Faktual, sudah ada beberapa klub lari malam di Samarinda saat ini. Bukti bahwa peminatnya makin banyak.
Sayangnya, karena dilakukan pada jam istirahat warga, serta menimbulkan keramaian, tak jarang terjadi perselisihan. Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polresta Samarinda sampai turun tangan. Melakukan penindakan, sembari menilang pelaku balap liar yang memang sudah sering terjadi.
Disporapar akan Akomodir
Melihat hal itu, Kepala Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) Kota Samarinda Muslimin punya pandangan yang berbeda. Pihaknya ingin merangkul kegiatan itu agar tidak disalahgunakan.
“Tentu nanti akan kita lihat, kalau teman-teman dapat memberikan informasi di mana ada kegiatan (balap lari) itu, saya coba nanti dari Kabid Prestasi untuk melakukan peninjauan.”
“Supaya nanti jangan sampai kegiatan ini nanti disalahgunakan. Lari tapi ada minuman-minuman (beralkohol), ada petasan yang bisa saja menggangu ketertiban dan keamanan,” jelas Muslimin, baru-baru ini.
Muslimin bilang, pihaknya akan mengakomodir kegiatan balap lari tersebut. Barangkali bisa jadi cikal bakal atlet Samarinda yang selama ini bakatnya tak tercium oleh dinasnya.
Nantinya Disporapar Samarinda akan mengakomodir dalam bentuk organisasi atau komunitas. Kalau oke bisa dikirim mewakili Samarinda di ajang Federasi Atletik Seluruh Indonesia (FASI).
“Selama tidak menggangu ketertiban dan keamanan lingkungan masyarakat kita tidak masalah. Kita cari dulu informasinya, agar dapat dikoordinir dan tidak mengganggu aktivitas masyarakat di Kota Samarinda,” pungkasnya. (ens/dra)
-
SEPUTAR KALTIM3 hari yang lalu
Dishub Kaltim Pastikan Operator Ojol Terapkan Tarif Sesuai Pergub 2023, Maxim Siap Patuhi Aturan
-
BALIKPAPAN3 hari yang lalu
Hingga Mei 2025, BPJS Ketenagakerjaan Balikpapan Bayarkan Rp211 Miliar Klaim JHT
-
SAMARINDA4 hari yang lalu
Samarinda Buka Kuota Tambahan Sekolah Rakyat, Pendaftaran Hanya 2 Hari!
-
SAMARINDA2 hari yang lalu
Kepala SMA 10 Samarinda Diberhentikan Sementara, Pertanyakan Kewenangan Plt Disdikbud
-
NUSANTARA3 hari yang lalu
PMI di Korsel Meninggal Akibat Kecelakaan Kerja, Pemerintah Bawa Pulang Jenazah dan Beri Santunan Jaminan Sosial Ketenagakerjaan
-
SAMARINDA2 hari yang lalu
Guru Senior Terkejut Ditunjuk Jadi Plt Kepala SMAN 10 Samarinda
-
SEPUTAR KALTIM3 hari yang lalu
Darlis Pattalongi: Ijazah PAUD Bukan Syarat Mutlak Masuk SD di Kaltim
-
SEPUTAR KALTIM3 hari yang lalu
Rusmadi Wongso: Program GratisPol Bukan Sekadar Gratis, Tapi Investasi SDM Masa Depan