BMKG: Hujan Bervariasi Guyur Kaltim 11–20 Agustus, Waspadai Perubahan Cuaca

BMKG Samarinda memprediksi sebagian besar wilayah Kalimantan Timur akan diguyur hujan pada 11–20 Agustus 2025, dengan intensitas bervariasi dari rendah hingga menengah. Masyarakat diimbau tetap waspada terhadap potensi perubahan cuaca mendadak.

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Stasiun Meteorologi APT Pranoto Samarinda merilis prakiraan cuaca untuk dasarian pertama atau periode 11–20 Agustus 2025. Berdasarkan data terbaru, sebagian wilayah Kaltim bagian timur dan selatan diperkirakan mengalami curah hujan kategori rendah, yaitu 0–50 milimeter, dengan peluang terjadinya hujan lebih dari 90 persen.

Kepala Stasiun Meteorologi Kelas III APT Pranoto BMKG Samarinda, Riza Arian Noor, menjelaskan bahwa wilayah bagian utara hingga barat diprakirakan mendapat curah hujan kategori menengah (50–150 mm) dengan peluang hujan berkisar 70–90 persen.

“Berdasarkan prakiraan deterministik, sebagian besar wilayah Kaltim akan berada di kategori rendah, 20–50 milimeter. Sementara wilayah utara hingga barat berpotensi masuk kategori menengah, 50–75 milimeter,” ujarnya.

BMKG juga mencatat sifat hujan di Kaltim pada periode ini cenderung atas normal (116–200 persen). Namun, sejumlah wilayah seperti Kaltim bagian selatan, Kutai Timur bagian timur, Berau bagian utara, dan sebagian kecil Mahakam Ulu diprediksi berada pada kategori normal (85–115 persen).

Untuk durasi hari tanpa hujan, seluruh wilayah berada pada kriteria sangat pendek (1–5 hari) hingga menengah (11–20 hari). Wilayah dengan hari tanpa hujan terpanjang tercatat di Barong Tongkok, Kabupaten Kutai Barat, dengan 14 hari. (Prb/ty/portalkaltim/sty)