SEPUTAR KALTIM
BMKG Prakirakan Hujan Ringan-Menengah di Kaltim hingga Akhir Juni, Masyarakat Diminta Waspada

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Stasiun APT Pranoto Samarinda merilis prakiraan cuaca untuk Kalimantan Timur pada dasarian III, yaitu periode 21–30 Juni 2025. Selama periode ini, sebagian besar wilayah Kaltim diprediksi mengalami hujan dengan intensitas ringan hingga sedang.
Kepala Stasiun Meteorologi Kelas III APT Pranoto Samarinda, Riza Arian Noor, menyebutkan bahwa secara umum wilayah Kalimantan Timur akan mengalami curah hujan rendah, yakni 0–50 mm, dengan peluang sekitar 60–70 persen. Sementara itu, wilayah Kaltim bagian utara hingga barat berpotensi diguyur hujan dengan intensitas menengah, yakni 50–150 mm, dengan peluang yang lebih tinggi, sekitar 70–90 persen.
Sebagian Wilayah Diprediksi Hujan Ringan
Meski mayoritas wilayah Kaltim berada dalam kategori curah hujan menengah, beberapa daerah seperti Kabupaten Kutai Kartanegara, Kutai Timur, Kutai Barat, Paser, Penajam Paser Utara, Berau, dan Kota Bontang diprakirakan akan mengalami curah hujan yang tergolong rendah, berkisar antara 20–50 mm.
Sifat Hujan Beragam: Normal hingga Atas Normal
Terkait sifat hujan selama dasarian ini, BMKG memprakirakan sebagian besar wilayah Kaltim berada pada kategori normal, dengan kisaran 85–115 persen dari rata-rata klimatologis.
Namun, beberapa daerah seperti Kabupaten Berau, Kutai Timur, Kutai Kartanegara, dan Paser diprediksi mengalami sifat hujan atas normal, dengan persentase antara 116–200 persen.
Sebaliknya, wilayah seperti Mahakam Ulu, Kutai Barat, bagian utara Kutai Kartanegara, Penajam Paser Utara, Kota Balikpapan, dan Kota Bontang diprakirakan akan mengalami sifat hujan bawah normal, yaitu antara 50–84 persen.
Imbauan untuk Waspada
BMKG mengimbau masyarakat untuk tetap waspada terhadap potensi perubahan cuaca yang dapat terjadi sewaktu-waktu. Informasi cuaca dari sumber resmi BMKG diharapkan menjadi acuan bagi masyarakat dalam merencanakan aktivitas harian.
“Penting untuk selalu memperbarui informasi cuaca agar bisa mengantisipasi dampak yang mungkin ditimbulkan, seperti banjir atau genangan air di wilayah rawan,” tutup Riza. (Prb/ty/portalkaltim/sty)
-
BALIKPAPAN2 hari yang lalu
Hingga Mei 2025, BPJS Ketenagakerjaan Balikpapan Bayarkan Rp211 Miliar Klaim JHT
-
SAMARINDA3 hari yang lalu
Samarinda Buka Kuota Tambahan Sekolah Rakyat, Pendaftaran Hanya 2 Hari!
-
SEPUTAR KALTIM5 hari yang lalu
Wagub Kaltim Logowo Tunjangan Operasional Dipangkas: “Memang Saya yang Minta”
-
SAMARINDA5 hari yang lalu
Respons Cepat Hotline 110, Polresta Samarinda Ungkap Kasus Pelecehan Anak dan Penggelapan
-
SEPUTAR KALTIM5 hari yang lalu
Kaltim Baru Miliki 38 Madrasah Negeri, Proses Penegerian Terkendala Anggaran dan Regulasi Pusat
-
SEPUTAR KALTIM4 hari yang lalu
Satgas PASTI Blokir Ratusan Pinjol dan Investasi Ilegal, Kerugian Masyarakat Capai Rp2,6 Triliun
-
SAMARINDA4 hari yang lalu
Samarinda Siap Bangun Sekolah Rakyat Tahun Ini, Daerah Lain Masih Terkendala Lahan
-
SEPUTAR KALTIM2 hari yang lalu
Dishub Kaltim Pastikan Operator Ojol Terapkan Tarif Sesuai Pergub 2023, Maxim Siap Patuhi Aturan