Connect with us

OLAHRAGA

Bonek Minta Keringanan Harga Tiket, Ini Sikap Panpel Pertandingan Borneo FC Vs Persebaya

Diterbitkan

pada

bonek
Pemain Persebaya memberi penghormatan kepada Bonek yang hadir di Stadion Segiri pada 2019 silam. (Foto: Tribun Kaltim)

Sebuah tangkapan layar surat dengan kop ‘Keluarga Besar Bonek Seluruh Indonesia’ viral di kalangan suporter. Surat itu berisikan permohonan keringanan harga tiket Stadion Segiri. Untuk pertandingan Borneo FC Samarinda versus Persebaya. Lalu seperti apa sikap panitia pelaksana?

Dalam surat itu juga disebutkan. Akan ada sekira seribu Bonek asal Surabaya. Yang akan bertandang ke Samarinda. Guna memberi dukungan langsung pada Persebaya, di Stadion Segiri, Jumat (19/8/22) sore.

Rombongan Bonek asal Surabaya itu disebut berangkat ke Samarinda menggunakan transportasi air. Berangkat pada Selasa (16/8) malam.

Yang kemudian menjadi pokok persoalan yakni. Bonek merasa harga tiket pertandingan kategori VIP dengan nominal Rp 150 ribu. Terlalu mahal untuk rombongan Bonek asal Surabaya.

Baca juga:   Andi Harun Beri Catatan Khusus pada Tiga Perusda Samarinda

Sehingga mereka meminta pemotongan harga tiket pertandingan. Menjadi setara dengan harga tribun ekonomi sebesar Rp 50 ribu.

Meski dalam surat permintaan itu disampaikan pada Presiden Borneo FC, Nabil Husien. Sejatinya, seluruh mekanisme ticketing adalah wewenang penuh panitia pelaksana pertandingan. Sementara klub tuan rumah, tidak bisa memberi intervensi apapun terhadap ketentuan yang dijalankan panpel.

Ketua Panpel Pertandingan Borneo FC Samarinda, Musahibin Arief lantas memberi keterangan. Bahwa dirinya sudah mendapat kabar perihal permintaan penurunan harga tiket yang dimaksud.

“Jumlah pastinya belum kami dapatkan. Tapi kemungkinan lebih dari seribu suporter,” ujarnya belum lama ini, mengutip dari Harian Samarinda Pos.

Terkait penempatan suporter tim tamu. Sejak lama, panpel pertandingan Liga 1 di Stadion Segiri selalu memisahkan pendukung tuan rumah dan pendukung tim tamu. Di mana pendukung tim tamu selalu ditempatkan di tribun VIP B.

Baca juga:   Pelatih Persebaya Sayangkan Kinerja Wasit saat Kalah 1-2 dari Borneo FC

Hal ini ditetapkan agar tidak terjadi senggolan antar pendukung. Sehingga pertandingan bisa berjalan kondusif.

“Karena ditempatkan di VIP. Maka harga tiket pun harus mengikuti harga yang ada.”

“Bonek meminta harga tiket diturunkan. Dan itu tak bisa kami lakukan,” tegas Ari -sapaannya-.

Pemisahan tribun ini sebenarnya bukan ketetapan baru. Bahkan panpel ataupun manajemen Borneo FC sudah beberapa kali melakukan sosialisasi atau pemberitahuan pada kelompok suporter tim Tanah Air.

Ari berharap Bonek memahami regulasi yang ada. Bahwa sikap tidak kompromi terhadap regulasi ini. Dilakukan atas azas keadilan untuk seluruh pendukung tim tamu yang bermain di Stadion Segiri Samarinda.

Ia juga berharap kejadian ini tidak mengurangi antusiasme pendukung pada laga syarat gengsi antar tim perwakilan Kalimantan Timur dan Jawa Timur tersebut. (DRA)

Baca juga:   Musim Ini Borneo FC Catat Start Terbaiknya di Liga 1, Pertanda Apa?

Ikuti Berita lainnya di Gambar berikut tidak memiliki atribut alt; nama berkasnya adalah Logo-Google-News-removebg-preview.png

Bagikan

advertising

POPULER

SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Hello. Add your message here.