Connect with us

OLAHRAGA

Borneo FC Ganti Pelatih, MU Ikut Pusing

Diterbitkan

pada

MADURA MU BORNEO FC
Madura United mau tidak mau harus beradaptasi dengan gaya bermain Borneo FC di bawah naungan pelatih anyarnya. (IST)

Madura United (MU) sudah persiapan mengalahkan Borneo FC pada pekan kesebelas. Eh ternyata, Milomir Seslija dipecat. Mereka pun harus berpikir keras memprediksi perubahan yang mungkin dihadirkan Andre Gaspar.

Pelatih MU Fabio Lafundes hanya bisa berharap. Pelatih anyar Borneo FC Andre Gaspar tidak sempat melakukan perubahan signifikan. Mengingat pelatih asal Brazil itu hanya punya waktu 5 hari untuk mempersiapkan timnya.

Kalau adaptasi Andre Gaspar cepat. Dan bisa langsung memberi dampak instan buat timnya. Lafundes khawatir hal itu akan menyusahkan timnya.

Pasalnya, Lefundes telah mengantungi kekuatan dan kelemahan Pesut Etam arahan Milomir Seslija. Dengan adanya pergantian pelatih. Dia harus berpikir keras untuk memprediksi perubahan yang mungkin dilakukan Gaspar.

Baca juga:   Enam Pemain Borneo FC yang Jersey-nya Paling Laku

“Pergantian ini bisa bikin Borneo berbeda. Dan mungkin akan langsung terlihat saat melawan kami. Jadi kami harus melawannya dengan baik,” katanya, Jumat sore.

“Jika ada pelatih baru masuk. Dia akan langsung ganti yang menurutnya kurang bagus.”

“Dia (Gaspar) pasti tahu apa yang harus dia rombak di dalam timnya,” jelas Lefundes.

Menurutnya, pergantian pelatih saat kompetisi sedang berjalan. Berpotensi memberi dua dampak. Makin bagus, atau makin hancur.

Referensinya mengatakan ini pun. Tak jauh dengan apa yang dia lakukan dan dapatkan kala itu. Menggantikan Rahmad Darmawan sebagai pelatih MU. Lefundes harus dihadapkan pada situasi sulit. Yaitu melatih pemain pilihan Rahmad. Dengan waktu yang mepet. Ia dituntut untuk langsung memberi dampak bagus.

Baca juga:   Profil Lengkap Andre Gaspar, Pelatih Anyar Borneo FC Samarinda

“Saya contohnya, saya mengalami situasi itu musim lalu. Saya hanya punya waktu 4 hari persiapan untuk pertandingan pertama saya.”

“Dan di momen itu, saya melakukan beberapa perbaikan. Yang saya pikir memang harus diperbaiki dalam tim Madura.”

“Tidak semua orang bisa. Masalahnya, tidak banyak yang harus diperbaiki di Borneo.”

“Maka kami harus berpikir dan melihat. Sisi mana yang akan mereka perbaiki,” tuntasnya. (DRA)

Ikuti Berita lainnya di Gambar berikut tidak memiliki atribut alt; nama berkasnya adalah Logo-Google-News-removebg-preview.png

Bagikan

advertising

POPULER

SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Hello. Add your message here.