OLAHRAGA
Borneo FC Lagi Sulit Bikin Gol, Ini Kata Pieter Huistra

Pelatih anyar Borneo FC Pieter Huistra sudah memelajari kenapa timnya sulit bikin gol belakangan. Hasil latihan selama 2 hari terakhir diharapkan bisa langsung memberi dampak.
Ketajaman Borneo FC Samarinda pada beberapa laga terakhir sedang merosot jauh. Jika pada 13 pertandingan awal Matheus Pato dkk berhasil bikin 27 gol. Alias 2,1 gol per laga (dalam rasio). Pada 12 pertandingan selanjutnya, Pesut Etam hanya membuat 13 gol atau 1,1 gol per laga.
Hal ini yang membuat mereka kerap kehilangan poin penuh. Bahkan saat menghadapi tim yang di atas kertas, harusnya bisa dikalahkan dengan mudah.
Awalnya, kemanjalan ini terjadi karena Pesut Etam kehilangan Pato, Terens, Fajar, Bustos, dan Kei Hirose secara bergiliran karena cedera. Namun saat semua pemain andalan sudah berkumpul, Pasukan Samarinda tetap sulit mencetak gol.
Kalangan suporter menuding perubahan cara bermain, dari permainan possession ball ke long ball. Ataupun faktor individu dari para penyerang.
Pieter Huistra yang baru bergabung sejak 3 hari lalu, mengaku sudah menganalisa problematika ini. Meski baru sebatas pengamatan dari video pertandingan.
Borneo FC Cari Solusi
Bos baru Pieter Huistra sudah mencoba mengubah satu dua hal sejak sesi latihan perdananya. Penyelesaian akhir termasuk yang ia soroti. Meski ada beberapa hal lain yang coba ia perbaiki.
Karena belum memiliki waktu yang cukup, dia berharap apa yang dilatih dari 2 sesi latihan reguler plus 1 latihan resmi bisa berguna.
Untuk memutus kemandulan, Pieter menekankan para pemain untuk terus menerus berkreasi di lini depan. Karena gol tidak datang dari langit. Melainkan lahir lewat proses yang pemain kreasikan.
“Kami harus membuat banyak peluang. Saya telah melihat video beberapa pertandingan kemarin. Dan saya rasa kami harus membuat peluang-peluang bagus dengan lebih konsisten.”
“Di sepakbola terkadang kamu bisa membuat peluang menjadi gol dan terkadang peluang itu kamu lewatkan. Kita bisa lihat contohnya seperti dua pertandingan terakhir.”
“Bola melambung terlalu ke atas ketika sudah di posisi finishing. Kiper (lawan) melakukan penyelamatan bagus. Kami harus mengubah hal itu,” katanya, Jumat sore.
Terbantu Asisten Pelatih
Bagi pelatih manapun, mengampu tim di tengah kompetisi selalu berat. Apalagi pelatih asal Belanda itu hanya punya waktu 3 hari untuk menyiapkan tim jelang laga kontra Bhayangkara FC.
Sehingga belum banyak yang bisa dia lakukan. Sambil mentransfer visi bermainnya, Pieter masih berkutat mengenali karakter setiap pemainnya.
Untungnya, para asisten pelatih memberi insight yang bagus buatnya. Jadi minimal, Pieter sudah mengantungi data performa dari setiap pemainnya.
“Saya baru menjalani latihan selama dua kali (konferensi pers sebelum latihan resmi).”
“Saya mempunyai keuntungan karena semua asisten pelatih di sini telah bekerja di sini cukup lama. Jadi mereka sangat membantu.”
“Kita akan melihat (hasil latihan) nanti di pertandingan. Kami telah siap tetapi sangat menarik dalam waktu yang singkat saya harus aktif sebagai pelatih.”
“Setiap orang menyambut saya dan para pemain memberikan energi yang bagus. Bagi saya ini adalah hal yang penting. Jika para pemain memberikan energi yang bagus, ini bagus untuk pelatih,” pungkasnya. (dra)
-
BALIKPAPAN4 hari ago
Hingga Mei 2025, BPJS Ketenagakerjaan Balikpapan Bayarkan Rp211 Miliar Klaim JHT
-
SEPUTAR KALTIM3 hari ago
Dishub Kaltim Pastikan Operator Ojol Terapkan Tarif Sesuai Pergub 2023, Maxim Siap Patuhi Aturan
-
SAMARINDA5 hari ago
Samarinda Buka Kuota Tambahan Sekolah Rakyat, Pendaftaran Hanya 2 Hari!
-
SEPUTAR KALTIM3 hari ago
Darlis Pattalongi: Ijazah PAUD Bukan Syarat Mutlak Masuk SD di Kaltim
-
NUSANTARA4 hari ago
PMI di Korsel Meninggal Akibat Kecelakaan Kerja, Pemerintah Bawa Pulang Jenazah dan Beri Santunan Jaminan Sosial Ketenagakerjaan
-
SAMARINDA2 hari ago
BRIDA Kaltim Petakan Daya Dukung Wilayah untuk Dukung Pembangunan IKN
-
SAMARINDA2 hari ago
Kepala SMA 10 Samarinda Diberhentikan Sementara, Pertanyakan Kewenangan Plt Disdikbud
-
SAMARINDA2 hari ago
Guru Senior Terkejut Ditunjuk Jadi Plt Kepala SMAN 10 Samarinda