OLAHRAGA
Borneo FC Resmi Berpisah dengan Sahar Ginanjar

Masih memiliki 1 tahun kontrak, Borneo FC dan Sahar Ginanjar resmi berpisah. Banyak fans Persija yang memintanya kembali ke klub ibu kota.
Borneo FC Samarinda resmi melepas kiper keduanya musim ini, Sahar Ginanjar. Belum ada keterangan dari klub, mengenai status pelepasannya. Apakah pemutusan kontrak dengan keputusan bersama, yang artinya Pesut Etam tak perlu membayar kompensasi. Atau pemutusan kontrak sepihak dari klub. Yang jelas, Sahar masih memiliki kontrak sampai April 2024 di klub Samarinda.
Kepergian kiper asal Purwakarta memang sudah diprediksi sejak akhir kompetisi. Pasalnya Borneo FC telah memulangkan kembali Nadeo Argawinata, memperpanjang kontrak Angga Saputro, dan memiliki kepentingan untuk mengorbitkan Daffa Fasya.
Jika bertahan sampai kontraknya selesai. Sahar akan memulai dan mengakhiri kompetisi Liga 1 musim depan dengan status kiper keempat. Itu jelas bukan hal bagus buat kiper yang sudah berkarier di kompetisi kasta tertinggi selama 15 tahun terakhir itu.
Karier Sahar di Borneo FC
Sahar Ginanjar tidak menjalani musim yang baik di Pesut Etam. Itu intinya. Musim ini, dia lebih banyak menjadi pelapis Angga Saputro. Tapi itu bukan masalah besarnya.
Kiper 32 tahun harusnya bisa bermain minimal 6 kali. Jika dia tidak kebobolan 3 kali di pertandingan kedua melawan Barito Putera.
Atas penampilan selama 66 menit di kekalahan perdana Pesut Etam itu. Sahar mendapat banyak cacian dari suporter. Kecaman yang kemudian membuatnya kehilangan tempat di tim.
Dari kiper kedua, dia mendadak jadi kiper keempat. Bertukar tempat dengan Dwi Kuswanto.
Pelatih Milomir Seslija memang sempat membela Sahar pada sebuah konferensi pers. Namun tindakan itu tak lebih dari meredam tekanan untuk sang kiper. Nyatanya, setelah kejadian itu, Milo memarkir Sahar.
Kehadiran Andre Gaspar lalu Pieter Huistra membuat kans Sahar Ginanjar bermain lebih terbuka. Dia kembali jadi kiper kedua. Namun Angga bermain solid sejak kembali dari cedera parahnya. Sehingga tak pernah tergantikan.
Satu-satunya laga di mana Angga tak bermain adalah ketika laga kandang terakhir melawan Rans. Karena saat itu, Borneo FC ingin memberi debut buat kiper muda Daffa Fasya.
Perpisahan ini, jelas adalah win win solution. Sahar bisa melanjutkan kariernya. Borneo FC bisa memberi slot kiper keempat buat pemain belianya.
Fans Persija Bujuk Sahar
Meski kariernya di Borneo FC terbilang buruk. Sahar masih memiliki tempat di hati fans Persija. Ya, Sahar pernah membela Persija pada 2018-2021. Pertama dengan status pemain pinjaman, lalu dipermanenkan secara gratis.
Di klub Jakarta, Sahar bermain 29 kali dan mencatatkan 11 cleansheets. Raihan yang cukup impresif. Wajar jika fans Persija mengharapkannya kembali ke sana.
Meski begitu, Macan Kemayoran belum merespons keinginan dari suporternya itu. (dra)
-
SEPUTAR KALTIM3 hari ago
Pemprov Kaltim Targetkan 367 SPPG, Perluas Program Makanan Bergizi Gratis
-
SOSOK3 hari ago
Firda Arrum, Putri Berau yang Membawa Baki Sang Saka di HUT ke-80 RI Kaltim
-
PARIWARA2 hari ago
Konsistensi Pembinaan Yamaha Racing Indonesia, Arai Agaska Ikut Yamaha BLU CRU Master Camp di Spanyol
-
SEPUTAR KALTIM2 hari ago
HUT ke-80 RI di Kaltim, Sang Saka Berkibar Khidmat di Gelora Kadrie Oening
-
SEPUTAR KALTIM2 hari ago
Marching Band Meriahkan HUT ke-80 RI di Samarinda, DDC Suguhkan Tribute to Ismail Marzuki
-
SEPUTAR KALTIM2 hari ago
Putra Kaltim Catat Sejarah, Jadi Pembentang Bendera Pusaka di Istana Merdeka
-
SEPUTAR KALTIM2 hari ago
HUT ke-80 RI, Gubernur Harum: Kaltim Siap Jadi Etalase Indonesia di Era IKN
-
NUSANTARA3 hari ago
KI Pusat Resmi Kick-Off Monev Keterbukaan Informasi Publik 2025