OLAHRAGA
Borneo FC Sudah Lepas 6 Pemain, Akankah Julio Cesar Menyusul?

Borneo FC melakukan cuci gudang jelang musim anyar. Enam pemain tak diberi perpanjangan kontrak. Beberapa di antaranya cukup mengejutkan. Lantas, bagaimana situasi bek kesayangan Borneo Fans, Julio Cesar?
Setelah kehilangan Jonathan Bustos, Borneo FC Samarinda melakukan cuci gudang . Dalam 2 hari, Pesut Etam mengumumkan pelepasan 6 pemain.
Pemain pertama yang dilepas adalah Wildansyah. Bek senior asal Bandung tersebut telah membela Borneo FC selama 5 musim. Duetnya dengan Javlon Guseynov adalah pasangan bek tengah terbaik Pesut Etam sejauh ini.
Bertahun-tahun menjadi tembok kokoh, Wildan harus menyusul kompatriotnya, Javlon. Yang sudah lebih dulu dilepas pada pertengahan musim.
Selanjutnya adalah Irsan Lestaluhu. Keputusan ini cukup mengejutkan. Karena pemain muda tersebut mendapat menit bermain yang cukup banyak di era Pieter Huistra.
Siapa sangka, setelah 471 menit bermain musim ini. Pieter memilih melepasnya. Hingga kini, status Abdul Rachman dan Leo Guntara sebagai pesaing di pos bek kiri masih aman.
Pelepasan Wahyudi Hamisi juga agak mengagetkan. Karena tidak ada tanda-tanda sebelumnya. Tole, sapaannya, telah membela Pasukan Samarinda selama 7 musim sejak 2016. Dari proses seleksi.
Wahyudi menikmati musim terbaiknya saat Pesut Etam masih dibesut Mario Gomez.
3 Pemain Menyusul
Borneo FC memutuskan tak mengaktifkan klausul perpanjangan kontrak Ambrizal Umanailo. Ia direkrut pada pertengahan musim, bersama Abdul Rachman dan Adam Alis.
Namun sang winger gagal berbuat banyak. Bermain dalam 8 pertandingan, Umai kalah bersaing dengan penyerang sayap lainnya.
Selanjutnya adalah Dwi Kuswanto. Pelepasan ini tidak mengejutkan. Karena status Dwi pada akhir musim adalah kiper keempat.
Sejak awal kiper kawakan tersebut memang hanya diplot sebagai kiper ketiga. Namun ia sempat bermain 6 kali dalam 5 kemenangan Pesut Etam. Saat Angga Saputro cedera parah pada awal musim.
Terakhir adalah Rifad Marasabessy. Bek kanan berbakat ini direkrut 2 musim lalu. Dengan harapan mampu menjadi suksesor Diego Michiels di sektor kanan pertahanan. Sayang musim ini Rifad lebih sering tak masuk skuat.
Tanda-tanda pelepasan sudah tercium lebih awal karena ia tak masuk rencana Pieter Huistra. Sang pelatih lebih suka memiankan Diego dan Fajar di pos bek kanan.
Sebagai informasi, Rifad sudah menyadari penurunan performanya sejak beberapa minggu akhir kompetisi. Ia terlihat sering menambah porsi latihan. Karena ingin mengembalikan fisik dan sentuhannya.
Julio Cesar Bagaimana?
Jangan berharap banyak dulu ya, Borneo Fans. Julio masih memiliki kontrak dengan klub dengan nilai fantastis. Sehingga memutus kontrak atas dasar performanya yang belum memuaskan. Berpotensi membuat Borneo merugi besar.
Klub belum memberi tanda-tanda masa depannya. Ada kepercayaan bahwa Pesut Etam sedang mengupayakan peminjaman Julio ke klub lain. Untuk memberi slot pemain asing pada pemain anyar. (dra)
-
SEPUTAR KALTIM2 hari ago
Pemprov Kaltim Targetkan 367 SPPG, Perluas Program Makanan Bergizi Gratis
-
SOSOK2 hari ago
Firda Arrum, Putri Berau yang Membawa Baki Sang Saka di HUT ke-80 RI Kaltim
-
PARIWARA2 hari ago
Konsistensi Pembinaan Yamaha Racing Indonesia, Arai Agaska Ikut Yamaha BLU CRU Master Camp di Spanyol
-
SEPUTAR KALTIM2 hari ago
HUT ke-80 RI di Kaltim, Sang Saka Berkibar Khidmat di Gelora Kadrie Oening
-
SEPUTAR KALTIM2 hari ago
Marching Band Meriahkan HUT ke-80 RI di Samarinda, DDC Suguhkan Tribute to Ismail Marzuki
-
SEPUTAR KALTIM1 hari ago
Putra Kaltim Catat Sejarah, Jadi Pembentang Bendera Pusaka di Istana Merdeka
-
SEPUTAR KALTIM5 hari ago
Jelang HUT RI ke-80, Pemprov Kaltim Anugerahkan Satyalancana Karya Satya kepada 99 PNS
-
SEPUTAR KALTIM2 hari ago
HUT ke-80 RI, Gubernur Harum: Kaltim Siap Jadi Etalase Indonesia di Era IKN