OLAHRAGA
Borneo FC Tolak Lepas Pemainnya ke Timnas U23

Karena jadwal Piala Asia U23 berbarengan dengan fase akhir Liga 1. Borneo FC menyatakan tak akan melepas 1 pun pemainnya ke Timnas U23.
Setelah Persija yang tak mau melepas sejumlah pilar pentingnya ke TC dan putaran final Piala Asia U23. Kini giliran orens Kalimantan, Borneo FC Samarinda yang mengambil langkah serupa.
Alasannya sama, karena Piala Asia U23 tidak masuk dalam kalender FIFA. Yang mana sesuai regulasi, klub tidak memiliki kewajiban mengirim pemainnya ke timnas. Terutama jika kompetisi reguler sedang berlangsung, dan pemain tersebut dibutuhkan oleh tim.
Nah, selain bukan agenda resmi FIFA, Piala Asia U23 berlangsung bersamaan dengan fase akhir reguler Liga 1 dan babak champions series. Pesut Etam sendiri kini menjadi tim teratas yang sudah hampir pasti berebut gelar juara Liga 1 di babak final tersebut.
Bukan Tidak Nasionalis
Manajer Borneo FC Dandri Dauri menerangkan, secara prinsip timnya tidak alergi kepada timnas. Bahkan klub mendukung penuh jika ada pemainnya yang mendapat ketertarikan dari pelatih timnas.
“Sebab kami tahu pencapaian terbaik seorang atlet adalah saat mereka bisa membela timnas,” ujar Dandri Dauri, Sabtu.
Namun dalam kasus ini berbeda. Turnamen antar-bangsa tersebut berbarengan dengan jadwal liga. Sehingga klub mengambil langkah profesional, demi mewujudkan target juara liga musim ini.
Semua Pemain Borneo FC Diperlukan
Di skuat Pesut Etam musim ini, ada beberapa pemain muda yang punya riwayat pemanggilan timnas. Yakni Daffa Fasya, Fajar Fathur Rahman, Komang Teguh, dan Taufany Muslihuddin.
Daffa termasuk kiper muda favorit pelatih Shin Tae-yong. Sementara Fajar, Komang, dan Taufany tidak mendapat previlege yang sama. Namun ketiganya berjasa besar mengantarkan Indonesia meraih medali emas di SEA Games tahun lalu.
Sementara jika melihat tingkat partisipasi di klub. Hanya Fajar bermain reguler. Dia adalah pemain tak tergantikan di posisi bek kanan Pasukan Samarinda. Sudah bolak-balik meraih penghargaan pemain muda terbaik mingguan dan bulanan pula.
Lalu Komang adalah pelapis kedua di pos gelandang bertahan ataupun bek tengah. Meski begitu, Komang selalu hadir di saat yang tepat. Ketika pemain utama cedera, dia menggantikannya dan menampilkan performa yang baik.
Untuk Taufany, sejak balik dari SEA Games, masih kesulitan menembus skuat utama. Dia kini menjadi pemain keempat atau pelapis ketiga di posisi gelandang serang. Kalah bersaing dengan Wiljan Pluim, Terens Puhiri, dan Ikhsanul Zikrak. Daffa pun belum mengenyam menit bermain musim ini karena berstatus kiper ketiga.
Manajer Dandri dalam hal ini tidak melihat tingkat partisipasi di klub. Namun karena Borneo FC sedang berada di jalur yang tepat untuk meraih juara. Dan beberapa kali terjadi kasus cedera tidak terduga. Maka direksi klub sepakat mengambil tindakan untuk tidak melepas siapapun ke Timnas U23 kali ini.
“Saat ini kami butuh tenaga semua pemain. Pemain punya tugas mempertahankan posisi di puncak klasemen, agar bisa tampil di Championship Series,” pungkasnya. (dra)
-
SEPUTAR KALTIM4 hari ago
BMKG: Cuaca Kaltim Fluktuatif, Waspadai Hujan Deras dan Karhutla
-
SEPUTAR KALTIM3 hari ago
Pemprov Lampung Apresiasi Kaltim Jadi Contoh Pembangunan Hijau
-
SAMARINDA3 hari ago
Tingkatkan Daya Saing UKM, UPTD Koperasi Kaltim Gelar Pelatihan Membatik
-
PARIWARA3 hari ago
Asia Pacific Predator League 2026 Resmi Dibuka, Acer Indonesia Siapkan Tim Esports Wakil Tanah Air
-
SEPUTAR KALTIM4 hari ago
Gubernur Harum Lantik 71 Pejabat Baru, Tekankan Profesionalisme ASN
-
EKONOMI DAN PARIWISATA4 hari ago
Pengguna Pintu Earn Naik 50%, Program Flexi Earn Super Rate Up Diperpanjang
-
SEPUTAR KALTIM3 hari ago
Wagub Seno Aji Lepas 215 Kontingen Kaltim ke Pornas Korpri XVII Palembang
-
EKONOMI DAN PARIWISATA20 jam ago
Inflasi Kaltim September 2025 Tercatat 1,77 Persen, Tertinggi di PPU