OLAHRAGA
Borneo FC Vs Malut United; Duel Tim yang Belum Pernah Kalah hingga Pieter Huistra Waspadai Kecepatan Penyerang Lawan

Meski berstatus sebagai tim promosi, Malut United berpotensi memberi kekalahan pertama untuk Borneo FC Samarinda. Sebaliknya bagi Yance Sayuri dkk, Pesut Etam adalah tim yang sangat mungkin memberi ‘ospek’ yang sebenarnya di Batakan.
Stadion Batakan Balikpapan akan menjadi saksi bisu duel tim unbeaten Liga 1, antara Borneo FC Samarinda vs Maluku Utara United, Selasa 17 September 2024 malam.
Hingga berita ini dibuat, ada 4 tim yang belum pernah merasakan kekalahan di 4 laga sebelumnya. Yakni Borneo FC, Persebaya, Persib, dan Malut United. Maka laga ini bisa mengurangi jumlah tim yang masih menjaga unbeaten-nya itu. Apabila tidak berakhir imbang.
Di luar perkara itu, kedua tim akan ngotot meraih kemenangan untuk mendongkrak posisi di klasemen. Pesut Etam berpeluang besar menduduki puncak klasemen jika mendapat tambahan 3 poin. Melangkahi PSM yang kemarin kalah 1-0 dari Arema FC di Batakan. Hanya Persebaya yang berpeluang menyamai poin mereka (13) jika sama-sama meraih kemenangan. Sementara bagi Malut, tambahan 3 poin bisa membuat mereka masuk persaingan papan atas.
Borneo FC Sudah Pelajari Kekuatan Malut
Pelatih Borneo FC Pieter Huistra, dalam konferensi pers Senin sore mengatakan bahwa meraih kemenangan adalah harga mati. Untuk mewujudkan misi itu, tim pelatih sudah mempelajari kekuatan dan kelemahan tim lawan.
“Ya, kami mempelajari tim lawan dan kami memberikan laporannya kepada pemain. Kami harus melakukan persiapan karena Malut adalah klub baru di Liga 1 jadi kami harus mengetahui mereka.”
“Tentu saja, ada beberapa pemain yang kami ketahui di tim tersebut. Kami akan melakukan persiapan dengan baik dan kami siap karena ini adalah pertandingan kandang bagi kami. Jadi ini adalah satu pertandingan yang ingin kami menangkan,” ujar Pieter.
Waspadai Pemain Lokal Malut
Menurut Pieter, Malut tidak hanya bergantung besar pada kualitas pemain asingnya. Beberapa pemain lokal tim lawan ditengarai punya kemampuan bagus.
“Saya rasa Malut mempunyai beberapa pemain yang lincah. Ada pemain sayap yang cukup bagus dalam menggiring bola. Ada pemain belakang yang bagus juga, Sayuri bersaudara, ada juga Wahyu Prasetyo.”
“Mereka mempunya beberapa pemain yang bagus. Jadi, kami mengetahui mereka, kami harus menjelaskan kepada para pemain kami mengenai bagaimana mengetahuinya dan itu adalah tugas kami untuk menyiapkan pemain yang akan bermain nanti.”
“Jadi kami harus membuat lebih banyak prediksi sebagai pelatih. Bentuknya, apa yang pemain bisa ekspektasikan, bagaimana pertandingan akan berjalan, dan itu adalah hal yang selalu kami coba,” pungkasnya. (dra)
-
SEPUTAR KALTIM3 hari ago
Ajang Camat Berprestasi Kaltim 2025 Dibuka, Pemenang Diumumkan di HUT Kaltim ke-69
-
EKONOMI DAN PARIWISATA3 hari ago
Inflasi Kaltim September 2025 Tercatat 1,77 Persen, Tertinggi di PPU
-
EKONOMI DAN PARIWISATA3 hari ago
Harga TBS Sawit Kaltim Naik, Petani Sambut dengan Optimisme
-
SEPUTAR KALTIM3 hari ago
Ratusan Warga Padati Bulbak PKH, Dari Expo Peternakan hingga Aksi Minum Susu
-
OLAHRAGA4 hari ago
Tambah Poin di Aragon, Arai Agaska Targetkan Runner Up R3 BLU CRU World Cup 2025
-
EKONOMI DAN PARIWISATA4 hari ago
Kopi Liberika Kaltim, Unik, Adaptif, dan Punya Potensi Pasar Global
-
SEPUTAR KALTIM4 hari ago
Wagub Seno Aji: Ketahanan Pangan Kaltim Masih Semu, Harus Segera Mandiri
-
SEPUTAR KALTIM4 hari ago
Upacara Hari Kesaktian Pancasila di Kaltim, Rudy Masud Tekankan Persatuan Bangsa