BPSDM Kaltim Dorong Peningkatan Pelayanan Publik Berbasis Standar Internasional

BPSDM Kaltim kembali gelar Sharing Session ke-92, bahas peningkatan kualitas pelayanan publik berbasis standar internasional dan nilai Pancasila.

Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Kalimantan Timur menggelar Sharing Session Episode 92 secara virtual, Selasa (30/9/2025). Kegiatan kali ini mengangkat tema “Peningkatan Kualitas Pelayanan Publik dengan Sistem Manajemen Berbasis Standar Internasional dan Integrasi Nilai Pancasila.”

Kepala BPSDM Kaltim, Nina Dewi, dalam sambutannya menekankan bahwa pelayanan publik yang berkualitas merupakan tuntutan di era digital dan globalisasi. Menurutnya, pelayanan publik bukan hanya kewajiban administratif, tetapi juga amanah konstitusional sebagai pelayan masyarakat.

“Standar internasional menempatkan kualitas, efisiensi, dan akuntabilitas sebagai prioritas utama. Namun yang lebih penting adalah bagaimana kita mengintegrasikan nilai-nilai Pancasila ke dalam setiap aspek pelayanan,” tegas Nina.

Ia menjelaskan, tema Sharing Session kali ini bertujuan meningkatkan efektivitas dan efisiensi pelayanan, memperkuat akuntabilitas dan transparansi, membangun budaya kerja profesional dan beretika, serta mendorong inovasi dan perbaikan berkelanjutan.

“Pelayanan publik yang unggul lahir dari hati yang tulus, prinsip yang kokoh, dan kerja yang konsisten. Mari kita jadikan standar internasional dan nilai luhur Pancasila sebagai pijakan, agar setiap langkah membawa manfaat nyata bagi masyarakat dan bangsa,” ujarnya.

Nina juga berharap materi yang disampaikan dapat menjadi inspirasi sekaligus pedoman bagi seluruh peserta untuk terus memperbaiki kualitas pelayanan publik di lingkup kerja masing-masing.

Sharing Session kali ini menghadirkan narasumber dari Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), yakni Peneliti Ahli Utama Sik Sumaedi, yang membagikan wawasan mengenai penerapan standar internasional dalam tata kelola pelayanan publik.

Dengan kehadiran para peserta dari berbagai instansi, kegiatan ini diharapkan menjadi ruang belajar bersama sekaligus penguat komitmen aparatur pemerintah dalam menghadirkan layanan yang profesional, transparan, dan berorientasi pada kepentingan masyarakat. (Prb/ty/portalkaltim/sty)