OLAHRAGA
Bukan M. Tahir, Pemain PSBS yang Paling Diwaspadai Borneo FC Adalah Beto dan Alexsandro

Pelatih Borneo FC menyebut laga melawan PSBS akan sangat ketat. Karena tim asal Biak sedang dalam performa bagus belakangan. Secara individu pun, beberapa pemain PSBS patut diwaspadai.
Borneo FC Samarinda mengusung misi bangkit saat menjamu PSBS Biak di Stadion Batakan, Jumat malam nanti. Namun misi itu tak akan mudah karena Biak sedang dalam kepercayaan diri tinggi. Usai meraih 4 kemenangan dari 5 laga terakhirnya. Kontras dengan pencapaian tuan rumah yang hanya meraih 1 kemenangan dari jumlah laga yang sama.
Borneo FC Waspadai Pemain PSBS
Pieter Huistra bilang lawannya memiliki komposisi skuad yang bagus. Namun ada beberapa pemain yang belakangan menonjol, terutama di barisan serang. Ia pun harus mewaspadai mereka karena lini pertahanan Pesut Etam sedang kurang kokoh.
“Biak mempunyai beberapa pemain bagus, baik di pertahanan, tengah, dan posisi striker. Jadi, kami harus berhati-hati termasuk pada Beto yang berusaha 43 tahun yang masih berbahaya. Striker mudanya, Alesandro juga telah mencetak gol. Jadi, kami harus berhati-hati dengan tim seperti ini.”
“Kamu bisa melihat mereka berkembang di liga. Kami harus memastikan bahwa kami bisa mengendalikan pertandingan. Kemudian, kami menantikan hasil positif yang bagus untuk pertandingan ini,” ungkapnya, Kamis.
Kekhawatiran Pieter terhadap 2 pemain itu memang masuk akal. Beto pada pekan lalu mencatat rekor sebagai pemain tertua yang mencetak gol di Liga 1. Tandemnya, Alexsandro mencetak brace ke gawang Semen Padang, menambah koleksi golnya menjadi 4.
Absennya Jaime Gak Ngaruh
Jika lini depan PSBS sedang moncer, lini belakangnya sedikit memberi celah untuk Borneo FC. Sebab bek tengah andalan mereka, Jaime, harus absen karena meraih kartu merah langsung di laga sebelumnya.
Namun menurut Pieter, absennya Jaime gak ngaruh. Karena Biak memiliki pemain lain yang tak kalah bagusnya sebagai pengganti.
“Mereka mempunyai banyak pemain bagus. Ada Fabiano (Beltrame) yang masuk, dia juga pemain bagus. Jadi hal itu tak begitu berarti banyak,” pungkasnya. (dra)
-
EKONOMI DAN PARIWISATA5 hari ago
BI Kaltim Perkuat Sinergi dengan Media, Bahas Kebijakan Moneter dan Ekonomi Daerah
-
SAMARINDA5 hari ago
Pemprov Kaltim Siapkan Penghargaan untuk Tokoh Berjasa dalam Pembangunan Daerah
-
SEPUTAR KALTIM4 hari ago
APBD Kaltim 2025 Bertambah Jadi Rp21,74 Triliun, Pemprov dan DPRD Sepakat
-
BERITA5 hari ago
Yamaha Luncurkan XMAX Connected Tercanggih di IMOS 2025
-
KUKAR5 hari ago
Diskominfo Kaltim Ajak Siswa SMA 2 Tenggarong Jadi Agen Anti-Hoaks dan Konten Negatif
-
SEPUTAR KALTIM5 hari ago
Seno Aji di Metro TV: Kaltim Harus Jadi Lumbung Pangan Berkelanjutan
-
SEPUTAR KALTIM3 hari ago
Harumkan Indonesia, Jumarlin Qori dari Kukar Tembus Juara Dunia MTQ
-
SAMARINDA5 hari ago
Program Maestro Gambus Ditutup, Diharapkan Lahir Regenerasi Pelestari Budaya