EKONOMI DAN PARIWISATA
Bukber Bernuansa Sawah Desa, Sudut Pandang Buka sampai Malam selama Ramadan

Destinasi wisata Sudut Pandang Samarinda memperpanjang jam bukanya selama Ramadan. Untuk mengakomodir pengunjung yang ingin bukber. Dengan harga menu di bawah Rp20 ribu, serta suasana tepi sawah seperti di pedesaan. Menjadikan tempat ini terlalu sayang untuk dilewatkan.
Sempat naik daun sekitar bulan September 2023 lalu. Wisata Sudut Pandang yang terletak di Jalan Giri Rejo, Lempake, Samarinda, masih bertahan hingga saat ini. Hadir dengan berbagai pembaruan.
Khususnya di bulan Ramadan 2024 ini. Wisata dengan daya tarik utama berupa pemandangan persawahan yang cakep, nuansa desa yang asri dan bikin tenang. Kini memperpanjang waktu operasionalnya.
Pada hari biasanya hanya buka sampai sore. Saat akhir pekan baru sampai malam. Tapi saat Ramadan. Sudut Pandang buka setiap hari dari jam 1 siang sampai jam 9 malam.
Untuk pengunjung yang ingin buka bersama (bukber) tapi takut tak kebagian tempat. Tenang, karena pengelola memberi pilihan untuk datang langsung ataupun reservasi. Soal menu, beragam, harganya pun ramah di kantung karena semua di bawah Rp20 ribu.
Dalam daftar menu ada es teh, aneka kopi, sampai josu. Makan beratnya, ada bakso, ayam lalapan, sampai Indomie. Ditambah cireng, tahu baso, tempe mendoan, tela-tela, kentang goreng, pisang goreng, sosis, dan cilok somai sebagai kudapan ringannya.
Penambahan Fasilitas dan Atraksi
Pengelola Sudut Pandang Samarinda Ari Dirga Setiawan mengaku sudah melakukan berbagai persiapan. Seperti penambahan penerangan agar tetap nyaman meski buka sampai malam.
“Satu pekan awal Ramadan belum terlalu ramai. Tapi ada saja yang buka bersama di sini, mungkin masih penyesuaian ya, ” jelas Ari kepada Kaltim Faktual baru-baru ini.
Pembaruan lain, misalnya tambahan hewan kuda. Yang satu bisa ditunggangi, baik untuk anak maupun dewasa dengan BB di bawah 70 kg. Tarifnya masih murah, Rp30 ribu sekali jalan dua kali bolak balik dengan rute di sana.
Lalu kuda satu lagi untuk berfoto-foto. Karena kondisinya baru saja melahirkan. Untuk berfoto dengan kuda sendiri belum dipatok harga tertentu. Bisa bayar seikhlasnya. Memperkuat vibes pedesaan di sana.
Dengan kondisi Sudut Pandang saat ini. Pas banget buat warga Samarinda yang ingin buka puasa dengan suasana di tengah sawah khas pedesaan. Jadi alternatif lain suasana buka puasa bersama di Kota Tepian.
Apalagi kondisi padi di sana sedang cakep-cakepnya. Kalau beruntung bisa dapat sunset yang indah. Mirip-mirip persawahan di Yogyakarta.
“Warga Samarinda mungkin yang sudah biasa buka bersama di resto atau di kafe-kafe dengan suasana di Kota. Kalau mau coba suasana baru untuk buka puasa ya bisa ke sini,” katanya.
Selain itu, Ari juga menyebut kalau pihaknya terus berbenah melakukan inovasi. sehingga pengunjung tidak pernah bosan untuk berwisata di destinasinya.
Masa Tanam Padi Tidak Berpengaruh
Ari bilang, kalau masa tanam padi di sana tidak mempengaruhi wisata Sudut Pandang. Meski saat masa panen atau baru masa tanam, Sudut Pandang tetap buka seperti biasanya.
Karena kata Ari, pemandangannya tetap cakep. Apalagi kegiatan bertanam para petani tidak bersamaan dengan kegiatan wisata Sudut Pandang. Sehingga keduanya bisa terus berjalan.
“Kalau pagi sampai siang, petani punya waktu untuk merawat padi mereka. Nah sore baru untuk wisata.”
Selain itu kata Ari, kalau banyak orang yang berkunjung juga bisa membantu pertumbuhan padi. Sebab dengan banyak orang berlalu lalang di sekitar sawah, akan mengurangi datangnya burung pemakan padi.
“Justru bagus, wisata tidak merugikan petani. Kami menghargai petani juga,” pungkasnya. (ens/dra)
-
SEPUTAR KALTIM2 hari ago
Pemprov Kaltim Targetkan 367 SPPG, Perluas Program Makanan Bergizi Gratis
-
PARIWARA1 hari ago
Konsistensi Pembinaan Yamaha Racing Indonesia, Arai Agaska Ikut Yamaha BLU CRU Master Camp di Spanyol
-
SEPUTAR KALTIM4 hari ago
Diskominfo Kaltim Gelar Coaching JIGD, Perkuat Implementasi Satu Data Indonesia
-
SOSOK2 hari ago
Firda Arrum, Putri Berau yang Membawa Baki Sang Saka di HUT ke-80 RI Kaltim
-
SEPUTAR KALTIM2 hari ago
Marching Band Meriahkan HUT ke-80 RI di Samarinda, DDC Suguhkan Tribute to Ismail Marzuki
-
SEPUTAR KALTIM4 hari ago
DWP Kaltim Gelar Seminar Busana Tradisional Kutai, Dorong Pelestarian Budaya Lokal
-
SEPUTAR KALTIM2 hari ago
HUT ke-80 RI di Kaltim, Sang Saka Berkibar Khidmat di Gelora Kadrie Oening
-
NUSANTARA2 hari ago
KI Pusat Resmi Kick-Off Monev Keterbukaan Informasi Publik 2025