SAMARINDA
Cap Go Meh Art and Culture Festival: Ada Bazar Makanan Vegetarian hingga Panggung Kesenian

Festival Cap Go Meh kembali diadakan di Buddhist Centre, 7 Februari nanti. Suguhkan bazar makanan vegetarian hingga penampilan barongsai yang bisa ditonton secara gratis.
Cap Go Meh Art and Culture Festival akan kembali diadakan mulai 7 hingga 9 Februari 2025 mendatang. Festival ini merupakan satu dari dua acara tahunan yang diadakan di halaman Maha Vihara Sejahtera Maitreya atau biasa dikenal dengan Buddhist Centre.
Tenant Makanan hingga Penampilan Barongsai
Festival yang berlokasi di Jalan D.I. Panjaitan ini rencananya akan diisi dengan berbagai tenant yang menjajakan makanan kepada pengunjung. Lebih khususnya, akan ada bazar yang menjual makanan vegetarian yang dipastikan sehat juga bergizi.
Tak hanya itu, seperti namanya, akan ada panggung kesenian juga yang menghadirkan hiburan bagi pengunjung di festival Cap Go Meh tersebut. Salah satunya penampilan dari sanggar tari. Tentu yang paling ikonik dari setiap perayaan Imlek, akan ada penampilan barongsai juga yang bisa dinikmati oleh pengunjung.
Untuk tiket masuk sendiri, masyarakat tidak perlu merogoh kocek. Sebab acara ini terbuka dan bisa dikunjungi secara gratis. Pengunjung bisa mengunjungi Buddhist Centre pada tanggal 7 hingga 9 Februari nanti mulai pukul 18.00 hingga 22.00 malam.
Festival Cap Go Meh: Ajang Silaturahmi Seluruh Umat
Adapun acara ini, kata Ketua Yayasan Buddhist Centre Kalimantan Timur (Kaltim), Pandita Hendri Suwito bertujuan untuk memberi edukasi hingga silaturahmi dengan seluruh masyarakat, tanpa terkecuali.
Sehingga, orang yang bisa berkunjung ke acara ini tidak bersyarat. Siapa saja boleh datang. Mulai dari warga Kota Samarinda, ataupun luar Samarinda.
“Karena event ini benar-benar terbuka untuk umum dan bisa dinikmati oleh seluruh kalangan utamanya adalah keluarga-keluarga,” katanya kepada Kaltim Faktual Rabu 5 Februari 2025.
Sudah Direncanakan dengan Baik
Pandita pun menyebut, pihaknya berusaha untuk meningkatkan kualitas festival pada tahun ini dibanding dengan tahun-tahun sebelumnya. Sehingga Festival Cap Go Meh ini sudah disusun dan direncanakan dengan melewati tahap-tahap yang penuh pertimbangan.
Salah satunya menyediakan lahan parkir yang memadai. Mengingat acara ini akan terbuka bagi siapa saja yang mau datang. Tak ada pengecualian, syarat, maupun harga. Terlebih kata Pandita, Festival Cap Go Meh di tahun sebelumnya bisa menarik hingga puluhan ribu pengunjung.
Tak hanya itu, Pandita juga membeberkan bahwa pihaknya telah menyiapkan mobil untuk menjemput. Hal ini sebagai salah satu upaya untuk memberi kenyamanan dan kemudahan bagi para pengunjung.
Koordinasi dengan berbagai pihak sekitar juga turut dilakukan. Kata Pandita, ia sudah melakukan komunikasi baik dengan RT maupun warga sekitar agar festival yang diadakan nantinya berjalan tanpa ada hambatan.
“Kita berusaha supaya kegiatan ini tidak membuat lalu lintas macet. Kita sudah menyediakan kantung-kantung parkir yang dapat dijangkau oleh masyarakat semuanya,” terangnya.
Ia pun mengajak seluruh warga Samarinda untuk hadir di acara ini dengan penuh sukacita. Pandita juga berharap agar pengunjung setelah datang dari acara tersebut bisa mengambil nilai-nilai positif dari Festival Cap Go Meh. Sesuai dengan tema yang diangkat kali ini “ Indonesia Harmonis, Dunia Satu Keluarga”.
“Nilai itu yang menjadi semangat kami untuk mau melakukan event ini. Jadi itu yang menjadi modal utama kota kita, keharmonisan itu,” pungkasnya. (tha/sty)
-
SEPUTAR KALTIM3 hari yang lalu
Disdikbud Kaltim Minta SMA/SMK Perpisahan Sederhana di Sekolah atau Gedung Pemerintah
-
HIBURAN5 hari yang lalu
Special Screening “Qodrat 2” Dibanjiri Riuh Penonton, Siap Tayang dan Hantui Libur Lebaranmu!
-
SAMARINDA5 hari yang lalu
Lahan Subur Bagi Buzzer, Komisi I DPRD Samarinda Minta Masyarakat Tingkatkan Literasi Digital di Media Sosial
-
SAMARINDA5 hari yang lalu
Komisi II DPRD Samarinda Sarankan Dinas Pariwisata Berdiri Sendiri untuk Capai Hasil Optimal
-
SEPUTAR KALTIM14 jam yang lalu
Pemerataan Pendidikan di Kaltim Jadi Sorotan, Sekolah Rakyat dan Program Gratispol Jadi Tumpuan
-
SAMARINDA2 hari yang lalu
Upah Pekerja Dibayar, TRC PPA Kaltim Terus Kawal Dugaan Penyelewengan APBD di Proyek Teras Samarinda
-
SAMARINDA5 hari yang lalu
Dewan Kaltim Muhammad Darlis Gelar Penguatan Demokrasi Daerah ke-3 di Samarinda Ulu
-
NUSANTARA2 hari yang lalu
Driver Ojol Protes THR Hanya Rp 50 Ribu, Ini Kata Wamenaker