BALIKPAPAN
Cegah PMK, Hewan Ternak Masuk Balikpapan Wajib Karantina Selama Empat Hari

Pemkot Balikpapan melakukan karantina empat hari bagi hewan ternak dari luar daerah ke Balikpapan. Menyusul penghentian sementara pasokan hewan ternak dari luar daerah ke Kaltim, antisipasi wabah kuku dan mulut (PMK).
Kepala Dinas Pangan, Pertanian dan Perikanan (DP3) Pemkot Balikpapan Heria Prisni menegaskan, saat ini pihaknya sementara menghentikan pasokan sapi dari sejumlah daerah lantaran wabah PMK.
Pasokan dihentikan sementara dari daerah Jawa Timur. Sementara untuk pasokan sapi dari Sulawesi, akan dikarantina terlebih dahulu selama 14 hari, baru akan dikirim ke Kota Balikpapan.
Karena hal ini, Pemkot Balikpapan berencana untuk menerapkan aturan wajib karantina bagi hewan ternak yang tiba di Balikpapan selama empat hari. Ia mengaku telah berkoordinasi dengan Balai Karantina Pertanian.
“Karena untuk melakukan karantina ini dibutuhkan tempat karantina hewan yang luasannya kurang lebih dua hektare. Namun pihaknya belum melihat lokasi tersebut. Karena kewenangannya ada pada balai karantina pertanian,” terangnya.
“Jadi nanti sapi tersebut harus menjalani karantina terlebih dahulu, baru bisa ke tempat pemotongan hewan,” tambahnya.
Nantinya, kata dia, hewan yang dinyatakan sehat baru bisa masuk Kota Balikpapan. Namun, jika sudah masuk Kota Balikpapan akan dilakukan karantina kembali. Setelah itu baru bisa ke tempat pemotongan hewan.
“Jadi sapi yang datang dari luar daerah, akan dipusatkan di tempat karantina hewan di Jalan Soekarno Hatta KM 13, Karang Joang, Balikpapan Utara,” jelasnya.
Heria mengatakan kebutuhan sapi di Kota Balikpapan bisa saja terpenuhi jika peternak mendatangkan sapi lokal dari Sulawesi.
Hanya saja pihaknya memprediksi harga sapi akan naik lantaran peternak harus mengeluarkan biaya tambahan untuk melakukan karantina. (redaksi)
-
PARIWARA4 hari yang lalu
Yamaha Motor Tampil Perdana di Jakarta E-Prix 2025 Sebagai Mitra Teknis Pengembangan Powertrain Formula E
-
SAMARINDA3 hari yang lalu
Samarinda Buka Kuota Tambahan Sekolah Rakyat, Pendaftaran Hanya 2 Hari!
-
SEPUTAR KALTIM4 hari yang lalu
Wagub Kaltim Logowo Tunjangan Operasional Dipangkas: “Memang Saya yang Minta”
-
SEPUTAR KALTIM4 hari yang lalu
Kaltim Baru Miliki 38 Madrasah Negeri, Proses Penegerian Terkendala Anggaran dan Regulasi Pusat
-
SAMARINDA3 hari yang lalu
Samarinda Siap Bangun Sekolah Rakyat Tahun Ini, Daerah Lain Masih Terkendala Lahan
-
SAMARINDA4 hari yang lalu
Respons Cepat Hotline 110, Polresta Samarinda Ungkap Kasus Pelecehan Anak dan Penggelapan
-
SEPUTAR KALTIM3 hari yang lalu
Satgas PASTI Blokir Ratusan Pinjol dan Investasi Ilegal, Kerugian Masyarakat Capai Rp2,6 Triliun
-
BALIKPAPAN1 hari yang lalu
Hingga Mei 2025, BPJS Ketenagakerjaan Balikpapan Bayarkan Rp211 Miliar Klaim JHT