PASER
Cegah Stunting, Pemkab Paser Gencar Sosialisasikan Gemar Konsumsi Ikan

Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Paser melalui Dinas Perikanan gencar melakukan sosialisasi untuk mengajak masyarakat agar gemar mengkonsumsi ikan. Dengan sosialisasi gemar konsumsi ikan digelar di desa-desa maupun di sekolah-sekolah.
Kabid Penguatan Daya Saing Produk Perikanan pada Dinas Perikanan Rudiansyah menuturkan, pada tahun 2020 tingkat konsumsi ikan masyarakat di Kabupaten Paser sebesar 57 kilogram per kapita per tahun.
“Angka itu melebihi tingkat konsumsi ikan nasional yang hanya 50 kilogram per kapita per tahun,” katanya.
Rudiansyah menjelaskan, kegiatan memasyarakat gemar konsumsi ikan merupakan upaya pemerintah daerah. Untuk meningkatkan konsumsi ikan dan mencegah risiko stunting pada anak-anak.
“Yang lebih penting adalah bagaimana memberi pemahaman kepada pelajar dan masyarakat tentang kandungan gizi pada ikan,” ucapnya.
Dijelaskan, upaya memasyarakatkan gemar konsumsi ikan, untuk mengubah persepsi masyarakat tentang manfaat makan ikan.
“Banyak persepsi di luar sana, kalau makan ikan bisa cacingan, itu yang kita ubah pemikirannya,” sebut Rudiansyah.
Dia mengungkapkan, Dinas Perikanan Paser sebelumnya telah melakukan sosialisasi program gemar makan ikan kepada ibu hamil, ibu menyusui, balita, dan pasangan usia subur menjelang pernikahan.
Program tersebut adalah kerja sama antara Dinas Perikanan dan Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Paser serta Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Kaltim.
“Dinas Perikanan Paser juga melakukan sosialisasi diversifikasi olahan pangan berbasis ikan,” terang Rudiansyah.
Dalam acara yang berlangsung di gedung PKK tersebut panitia membagikan olahan pangan berbasis ikan kepada 90 peserta. Dia menambahkan, Dinas Perikanan Paser juga telah melaksanakan kegiatan serupa di Desa Padang Pangrapat. Jumlah pesertanya sebanyak 30 orang.
“Kegiatan itu kerja sama kami dengan Puskesmas Padang Pangrapat, dengan menghadirkan narasumber dari Dinas Kesehatan,” ucapnya.
Setelah dua kegiatan itu, Dinas Perikanan Paser masih akan melakukan kegiatan yang sama sebanyak empat kali.
“Kami harapkan dengan makan ikan gizi masyarakat terpenuhi, dapat mencegah stunting. Karena kami bagian dari tim percepatan penurunan stunting daerah,” kata Rudiansyah.
Selanjutnya Dinas Perikanan Paser akan melakukan sosialisasi gemar konsumsi ikan kepada para pelajar. Terutama di wilayah rawan stunting.
“Nanti untuk sekolah-sekolah mana saja yang akan didatangi, kami koordinasikan terlebih dahulu instansi terkait,” tegasnya. (redaksi)
-
SEPUTAR KALTIM2 hari ago
Ajang Camat Berprestasi Kaltim 2025 Dibuka, Pemenang Diumumkan di HUT Kaltim ke-69
-
SEPUTAR KALTIM4 hari ago
Pemprov Lampung Apresiasi Kaltim Jadi Contoh Pembangunan Hijau
-
SAMARINDA4 hari ago
Tingkatkan Daya Saing UKM, UPTD Koperasi Kaltim Gelar Pelatihan Membatik
-
EKONOMI DAN PARIWISATA2 hari ago
Inflasi Kaltim September 2025 Tercatat 1,77 Persen, Tertinggi di PPU
-
PARIWARA4 hari ago
Asia Pacific Predator League 2026 Resmi Dibuka, Acer Indonesia Siapkan Tim Esports Wakil Tanah Air
-
SEPUTAR KALTIM4 hari ago
Wagub Seno Aji Lepas 215 Kontingen Kaltim ke Pornas Korpri XVII Palembang
-
SEPUTAR KALTIM4 hari ago
Seleksi KPID Kaltim Masuki Tahap Wawancara, 21 Nama Segera Diserahkan ke DPRD
-
PARIWARA4 hari ago
FOMO Hadir Perdana di Balikpapan, Meriah dengan Riding hingga Workshop Kreatif