Connect with us

EKONOMI DAN PARIWISATA

Cerita Aulia Agustini, Wanita asal Samarinda yang Doyan Solo Traveling ke Luar Negeri

Diterbitkan

pada

Warga Samarinda Aulia Agustini ketika liburan ke luar negeri. (Dok pribadi)

Seorang warga Samarinda bernama Aulia Agustini punya hobi traveling ke luar negeri. Beberapa negara pernah dipijakinya. Menjalani solo traveling tanpa travel agent. Jadi punya banyak pengalaman baru dari negeri orang.

Traveling memang selalu jadi hal yang menyenangkan. Mengunjungi tempat baru dan menemukan hal baru. Bagi sebagian orang, bisa jadi hobi. Sebagian lain untuk rehat dari kesibukan, atau bahkan bagian dari pekerjaan.

Pun, tujuannya sangat banyak. Semua tempat atau daerah yang jauh dari tempat lahir dan tempat tinggal, bisa jadi pilihan. Baik itu di dalam negara Indonesia sendiri atau ke luar negeri.

Seperti yang kerap dijalani oleh seorang warga Samarinda, Aulia Agustini. Perempuan kelahiran 1998 ini telah menginjakkan kaki ke berbagai negara sedari sekolah.

Beberapa negara yang sudah pernah dia lihat dengan matanya langsung, mulai dari negara tetangga Malaysia, Singapura, Brunei Darussalam, lalu Maladewa, Turki, Pakistan, India, hingga menjelajah Thailand.

“Travelling sudah sering dari masih sekolah, tapi waktu itu belum punya penghasilan jadi travellingnya berpetualang aja.”

“Kalau travelling ke luar negeri sejak zaman kuliah meski gak terlalu intens. Intensnya sejak tiga tahun terakhir ini. Karena saya ada keperluan pekerjaan, jadi kerja sekalian liburan tipis-tipis,” cerita Aulia Selasa, 2 Juli 2024.

Tak Sekadar Jalan-Jalan

Aulia bilang, tidak ada alasan khusus memilih travelling luar negeri dibandingkan dalam negeri. Namun baginya traveling itu bukan hanya untuk mengunjungi suatu tempat untuk liburan, tetapi juga membangun silaturahmi dan menjalin mitra.

Keindahan alam atau keunikan budaya suatu negara bukan menjadi alasan nomor satu baginya untuk menentukan tujuan traveling. Ia akan lebih suka mendatangi negara yang ada kenalannya di sana.

Selain itu, menurut Aul, jika dilihat dari budget, harga dari Kaltim ke mana-mana memang mahal. Termasuk dari Kaltim ke Jawa atau Sumatera. Malah kurang lebih dengan budget ke luar negeri.

“Saya pikir ya kenapa tidak sekalian keluar negeri saja biar lebih banyak lagi mendapatkan pengalaman baru, mengenal budaya dan mengenal bahasa,” tambahnya.

Misalnya traveling teranyar Aulia, pada Juni lalu, ke Malaysia. Dia merogoh kocek sekitar Rp6-7 juta. Sudah include tiket pulang dan pergi, dengan durasi traveling 3 hari. Berangkat dari Samarinda-Balikpapan-Malaysia.

“Tapi karena aku melokal, ada relasi di sana, jadi bisa dibantu sama rekan di sana.”

Perencanaan Itu Penting

Dalam menjalani hobinya itu, perempuan yang lahir dan besar di Samarinda Seberang itu mengaku harus melakukan planning atau itinerary perjalanan. Apalagi dia sebagai solo traveler.

Misalnya mengambil waktu traveling ketika libur panjang sekolah. Lalu fisik dalam kondisi siap. Termasuk juga keuangan. Dan tidak kosong akan pengetahuan mengenai negara yang akan dikunjungi.

“Budayanya dan orang-orangnya seperti apa. Kita harus sesuaikan juga, jika kita di sana kita mampu nggak beradaptasi.”

“Jangan sampai kita liburan sekadar liburan sebagai tourism tapi kita gak bisa membangun ikatan emosional dengan warga lokal. Kalau saya memilih melokal dengan warga lokal di sana,” pungkasnya. (ens/dra)

Ikuti Berita lainnya di

Bagikan

advertising

POPULER

Exit mobile version
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Hello. Add your message here.