SEPUTAR KALTIM
Dalam Sepekan Polda Ungkap Puluhan Kasus Narkoba, Perjudian, dan Illegal Mining
Dalam sepekan Polda Kaltim mengungkap puluhan kasus kejahatan. Yang meliputi narkoba, perjudian, dan illegal mining.
Sebagaimana diungkap dalam rilis pers di Gedung Mahakam Polda Kaltim, Senin (29/8/2022). Kabid Humas Polda Kaltim Kombes Pol Yusuf Sutejo menyampaikan, kasus yang menonjol dalam sepekan yang berhasil diungkap Polda Kaltim beserta jajaran Polres meliputi 71 kasus narkoba, 28 kasus perjudian, dan 1 kasus illegal mining.
“Kami berkomitmen apabila ditemukan anggota terlibat dalam kasus narkoba, judi dan illegal mining, sebagai pengguna, pengedar, bahkan masuk dalam jaringan dan jadi beking. Kami akan proses dan pecat sesuai atensi dari Bapak Kapolri,” urai Yusuf.
Dia berharap masyarakat yang menemukan kasus perjudian, narkoba, illegal mining, dan lain-lain, segera menghubungi petugas di nomor 110. Supaya segera dilakukan penindakan. Kata Yusuf, Polda Kaltim memiliki tekad untuk memberantas kasus-kasus kejahatan tersebut.
“Mohon kerjasamanya untuk seluruh masyakarat. Kami Polda Kaltim tidak akan berhasil tanpa ada kerja sama dari saudara-saudara sekalian,” tegasnya. (***)
-
OLAHRAGA1 minggu yang lalu
“Kalah Dikit gak Ngaruh” Borneo FC Tetap Rayakan Gelar Juara Liga 1 Musim Reguler Usai Ditekuk Arema FC
-
OLAHRAGA1 minggu yang lalu
Mengalahkan Persib Bukan Target Utama Borneo FC
-
OLAHRAGA7 hari yang lalu
Hasil Liga 1: Persib 2-1 Borneo FC, Pesut Etam Alami 3 Kekalahan Beruntun
-
OLAHRAGA1 minggu yang lalu
Borneo FC Isyaratkan Tak Tampil dengan Kekuatan Penuh saat Jumpa Persib
-
HIBURAN5 hari yang lalu
Tak sampai 1 Jam, Tiket Konser Sheila On 7 Tunggu Aku di Samarinda Ludes
-
OLAHRAGA1 minggu yang lalu
Keinginan STY Tak Terwujud, Timnas Indonesia Hadapi Korsel di Perempat Final Piala Asia U-23
-
POLITIK1 minggu yang lalu
KPU RI Bakal Tetapkan Prabowo-Gibran Sebagai Pasangan Calon Terpilih Rabu 24 April 2024
-
OLAHRAGA5 hari yang lalu
Jegal Ciro Alves Berkali-kali, Pieter Huistra: Ezzi Buffon Bukan Anak-Anak Lagi