Connect with us

PPU

Dalam Waktu Setengah Tahun, Pendapatan Pemkab PPU dari PBB-P2 Baru 20 Persen

Diterbitkan

pada

Ilustrasi pembangunan rumah hunian. (IST)

Pemkab PPU mencatat pendapatan dari sektor Pajak Bumi dan Bangunan Pedesaan dan Perkotaan (PBB-P2) sebesar Rp1,48 miliar hingga awal Juli 2024. Angka ini baru 20 persen dari target tahunan.

Kepala Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kabupaten Penajam Paser Utara Hadi Saputro mengungkapkan, target pungutan PBB-P2 tahun 2024 ialah sebesar Rp13,8 miliar. Naik dari target tahun lalu senilai Rp10 miliar yang tercapai pada akhir tahun.

Mengenai capaian pungutan yang baru 20 persen ini, Hadi mengaku tak terlalu khawatir.

“Biasanya para wajib pajak melakukan pelunasan menjelang akhir tahun. Ya kami berharap realisasi PBB-P2 tahun 2024 terealisasi 100 persen (seperti tahun lalu),” katanya, Senin 8 Juli 2024 kemarin.

Berdasar laporan Antara, Bapenda Penajam Paser Utara telah menerbitkan sebanyak 116.964 lembar Surat Pemberitahuan Pajak Terutang (SPPT) PBB-P2, yang diserahkan kepada setiap kecamatan untuk didistribusikan ke masing-masing kelurahan dan desa.

Rinciannya, SPPT PBB-P2 Kecamatan Penajam sebanyak 52.618 lembar nilai pajak Rp9,67 miliar, Kecamatan Waru 9.056 lembar nilai pajak Rp476 juta, dan Kecamatan Babulu 24.957 lembar nilai pajak Rp1,2 miliar.

Kemudian SPPT PBB-P2 Kecamatan Sepaku sebanyak 30.333 lembar dengan nilai pajak Rp2,29 miliar.

“Cenderung pungutan mengalami kenaikan, pada 2023 target PBB-P2 Rp10 miliar dan tahun ini Rp13,8 miliar,” lanjut Hadi.

Ia mengimbau masyarakat untuk memenuhi kewajiban pembayaran PBB-P2 tepat waktu, dan seluruh wajib pajak diminta untuk memenuhi kewajiban membayar PPB-P2.

“Keberhasilan pengumpulan pendapatan daerah sektor PBB-P2 dapat mencapai target, berkat kerja sama dan koordinasi dengan pihak pemerintahan kecamatan, desa dan kelurahan.”

“Wajib pajak yang belum melunasi PBB-P2, mohon segera melakukan pembayaran, baik di kantor desa atau kelurahan maupun langsung di Kantor Bapenda Kabupaten Penajam Paser Utara,” kunci Hadi Saputro. (fth)

Ikuti Berita lainnya di

Bagikan

advertising

POPULER

Exit mobile version
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Hello. Add your message here.