SEPUTAR KALTIM
Dari Bimtek Aplikasi Srikandi Level 2, Tingkatkan Kemampuan SDM Kearsipan di Lingkup Pemprov Kaltim

Pemprov Kaltim terus menggenjot kemampuan SDM bidang kearsipan di lingkup pemerintahan. BPSDM bekerjasama dengan DPK Kaltim berkolaborasi mewujudkannya. Salah satunya dengan Bimtek Aplikasi Srikandi. Demi menyukseskan SPBE.
Dinas Peerpustakaan dan Kearsipan (DPK) Kaltim berkeinginan agar seluruh perangkat daerah menerapkan kearsipan secara digital, melalui Aplikasi Sistem Informasi Kearsipan Dinamis Terintergrasi (Srikandi). Sebagai wujud dari terlaksananya Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE).
Oleh karena itu, Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Kaltim mendukung terlaksananya misi tersebut. Karena memiliki tanggungjawab dalam pengembangan SDM.
BPSDM Kaltim pun menggelar Bimbingan Teknis Aplikasi SRIKANDI (Surat dan Dokumentasi Elektronik) Level 2 di Lingkungan Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur Tahun 2023. Bekerjasama dengan DPK Kaltim.
Kegiatan ini dilaksanakan pada hari Senin s.d. Rabu, tanggal 25 s.d. 27 September 2023, bertempat di Hotel FUGO, Jl. Untung Suropati, Kota Samarinda, Kalimantan Timur.
Dihadiri oleh ASN di lingkungan Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur. Dihadiri langsung oleh Kepala BPSDM Prov. Kaltim Nina Dewi. Dengan narasumber dari DPK Kaltim. Diantaranya, Arsiparis Ahli Muda, Dewi Susanti.
Aplikasi Srikandi adalah instrumen pengelolaan arsip dinamis yang berdasarkan pada Peraturan Presiden Nomor 95 Tahun 2018 tentang Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE).
“Aplikasi Srikandi ini mampu meningkatkan sistem pemerintahan berbasis elektronik mulai dari penciptaan arsip, pembuatan, pengiriman dan naskah dinas antar instansi pemerintah. Penyusunan arsip, perpustakaan arsip, dan memelihara arsip,” kata, Kepala BPSDM Prov. Kaltim Nina Dewi.
Kata dia, dari Bimtek ini wujud langkah nyata Pemprov Kaltim dalam mewujudkan komitmen untuk terus meningkatkan kualitas pelayanan publik di bidang kearsipan.
Menurutnya perkembangan teknologi informasi dan kebutuhan akan informasi yang cepat dan akurat. Yang menuntut lembaga pemerintah untuk terus beradaptasi dan memanfaatkan teknologi. Guna meningkatkan efisiensi dan efektivitas dalam menyelenggarakan tugas dan tanggung jawab.
“Dengan memanfaatkan aplikasi ini, diharapkan proses pengelolaan arsip menjadi lebih efisien, transparan, dan terkendali. Sehingga, informasi dapat diakses dengan mudah dan cepat oleh semua pihak yang berkepentingan.” ujarnya.
Diakhir sambutan, Nina Dewi berharap melalui Bimtek ini peserta dapat memanfaatkan ilmu dan pengalaman yang didapatkan untuk menerapkannya dengan baik di tempat kerja masing-masing.
Arsiparis Ahli Muda, Dewi Susanti menjelaskan, pemanfaatan teknologi digital dalam sistem kearsipan bukan hanya untuk akses layanan informasi tetapi juga untuk penyimpanan dan pelestarian arsip yang lebih terjaga dan aman.
Dia pun langsung menunjukkan praktik tutorial penggunaan dan manfaatnya. Melalui laman Srikandi yakni, www.srikandi.arsip.go.id
Bimtek Aplikasi Srikandi dengan tujuan meningkatkan pengetahuan serta kemampuan peserta dalam pengelolaan arsip dinamis melalui aplikasi srikandi.
Diharapkan dapat mendukung pengembangan Kompetensi, karier Arsiparis atau yang menangani Administrasi, sehingga berdampak positif terhadap peningkatan mutu pelayanan secara maksimal. “Oleh karena itu kemampuan kita dalam mengelola arsip harus ditingkatkan,” jelasnya. (adv/am)
ADVERTORIAL DINAS PERPUSTAKAAN & KEARSIPAN KALTIM
-
SAMARINDA5 hari yang lalu
Adnan Faridhan Usulkan Sistem Satgas SPMB Jadi Protokol Standar di Seluruh OPD Samarinda
-
PARIWARA4 hari yang lalu
Yamaha Motor Tampil Perdana di Jakarta E-Prix 2025 Sebagai Mitra Teknis Pengembangan Powertrain Formula E
-
SEPUTAR KALTIM5 hari yang lalu
Kemenag Kaltim Gelar Media Gathering, Fokus pada Kerukunan dan Penguatan Pesantren
-
SAMARINDA2 hari yang lalu
Samarinda Buka Kuota Tambahan Sekolah Rakyat, Pendaftaran Hanya 2 Hari!
-
SEPUTAR KALTIM5 hari yang lalu
Kerukunan Beragama di Kaltim Dinilai Sangat Baik, Masyarakat Hidup Tenang Tanpa Kerusuhan
-
SEPUTAR KALTIM4 hari yang lalu
Wagub Kaltim Logowo Tunjangan Operasional Dipangkas: “Memang Saya yang Minta”
-
SEPUTAR KALTIM4 hari yang lalu
Kaltim Baru Miliki 38 Madrasah Negeri, Proses Penegerian Terkendala Anggaran dan Regulasi Pusat
-
SAMARINDA3 hari yang lalu
Samarinda Siap Bangun Sekolah Rakyat Tahun Ini, Daerah Lain Masih Terkendala Lahan