Dari Kaltim Travel Fair 2023, Menanti Kunjungan Wisata Bergeliat

Upaya meningkatkan pariwisata Kaltim terus dilakukan. Mempertemuan pembeli dan penjual wisata, salah satunya. Dari Kaltim Travel Fair 2023.

DPD Association of The Indonesia Tours & Traveler Agencies (ASITA) Kaltim mengadakan Kaltim Travel Fair 2023. Sejak 8 hingga 14 Mei besok. Di Hotel Harris Samarinda.

Kegiatan ini penuh manfaat bagi sektor wisata Bumi Etam. Karena dari sini, mempertemukan antara buyer dan seller wisata.

Sekda Kaltim Sri Wahyuni merespon baik acara itu. Saat hadir membuka Kaltim Travel Fair 2023, Jumat 12 Mei 2023.

Menurutnya, Kaltim Travel Fair 2023 jadi momentum yang tepat bagi penggiat pariwisata untuk saling berbagi informasi. Mengemukakan keuntungan atau benefit antara pembeli dan penjual wisata.

Tak hanya itu, dari silaturahmi ini juga diharapkan dapat saling bertukar informasi terbaru tentang destinasi wisata yang bisa dikunjungi.

Dan yang menjadi harapannya, dari kegiatan ini bisa memberikan dampak langsung pada peningkatan kunjungan wisata di Kaltim. Wisata Kaltim makin tumbuh dna bergeliat.

“Karena, masyarakat sangat menanti kunjungan wisata yang dilakukan para pengunjung di Benua Etam setiap saat,” ungkapnya.

Oleh karena itu, Pemprov Kaltim menyambut baik dan mengapresiasi ASITA menyemarakan kegiatan pariwisata di tanah air, khususnya Benua Etam.

Dengan tema Table Top & Family Trip, Sekda mengajak, seluruh peserta kegiatan welcome dinner untuk mempertemukan pembeli dan penjual pariwisata seluruh Indonesia. Guna memperkenalkan daerah potensi wisata masing-masing yang akan berlangsung di Samarinda.

“Selama dua minggu kurang lebih saya perjalanan dari Indonesia ke Amerika Selatan. Hampir semua bandara penuh sesak,” jelasnya.

Jika ini berhasil, tentu saja dampak perekonomian masyarakat akan kembali membaik. Apalagi, Covid-19 sudah mereda, sehingga keleluasaan mendatangkan kunjungan wisatawan benar-benar terbuka.

“Prinsipnya, destinasi wisata di Kaltim terus didukung. Untuk itu, pemerintah berkomitmen akan menjadikan salah satu destinasi wisata yang berbasis ekowisata. Contohnya ekowisata hutan, bahari dan prasejarah gowa di Sangkulirang,” pungkasnya (am)

ADVERTORIAL DISKOMINFO KALTIM