SEPUTAR KALTIM
Dari Rakor Kepegawaian Se-Kaltim, Wagub Ingatkan ASN Harus Kolaboratif

ASN se-Kaltim diajak terus meningkatkan kinerjanya. Untuk mencapai itu, Wagub Kaltim Hadi Mulyadi menekankan pentingnya kolaboratif antar ASN.
Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Provinsi Kalimantan Timur menggelar Rapat Koordinasi Kepegawaian (Rakorpeg) se-Kaltim Tahun 2023. Rakorpeg dilaksanakan di Hotel Harper Malioboro dibuka langsung oleh Wakil Gubernur Kaltim H Hadi Mulyadi, Rabu 7 Juni 2023.
Adapun tema rakorpeg pada tahun ini mengusung tema mewujudkan Sumber Daya Manusia (SDM) Aparatur Sipil Negara (ASN) yang unggul dan adaptif.
Wagub Hadi mengajak untuk terus meningkatkan kolaborasi dan mutu ASN yang unggul. Namun untuk mewujudkan semua tidak bisa hanya diukur dengan materi.
“Sesuai tema kali ini, harus yang unggul dan adaptif. Jika saja upah, gaji dan honor bisa meningkatkan keunggulan, rasa-rasanya ini tidak cukup, oleh karena itu diperlukan kekuataan skill maupun kekuatan lain yang diberikan kepada kita,”tuturnya.
Hadi juga menekankan ASN mesti kolaboratif, karena kesuksesan dibangun melalui kerjasama. Jangan sampai ada perasaan merasa diri paling hebat dan pintar dari orang lain.
Selain itu, terpenting pula ASN mesti bekerja dengan orientasi, cita-cita yang luhur dan mulia. Mereka itu biasanya mempunyai semangat yang luar biasa.
“Marilah kita bekerja dengan cita-cita yang mulia dan lebih hebat lagi mensejahterakan menciptakan rasa aman bagi seluruh masyarakat Kaltim bahkan seluruh masyarakat Indonesia,” pesannya.
Sementara Sekretaris BKD Kaltim Abdul Munif, menyampaikan bahwa Rakorpeg bertujuan untuk untuk menambah pengetahuan dan memperkaya wawasan serta mencari solusi terhadap beberapa permasalahan di bidang kepegawaian yang sedang dihadapi.
“Terselenggaranya Rapat Koordinasi Kepegawaian ini, diharapkan ASN di Kalimantan Timur dapat meningkatkan budaya kerja yang lebih baik dari sebelumnya,” kata Munif.
Munif menambahkan, menjadi ASN yang adaptif terhadap berbagai tantangan menjadi suatu hal yang mutlak. ASN sebagai pelayan masyarakat memiliki tantangan yang harus dihadapi, salah satunya adalah transformasi digital.
Sebagai wujud pelaksanaan transformasi digital, pada Rapat Koordinasi ini, BKD juga sekaligus melaunching aplikasi SIM ASN, E-Mutasi dan SI-SLKS.
“Hal ini sebagai wujud dukungan kepada pemerintah untuk meningkatkan penerapan Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE),” sebutnya.
Peserta Rakorpeg sebanyak 200 orang, terdiri dari Asisten Administrasi Umum, Sekda Kab/Kota, Kepala Perangkat Daerah Pemprov Kaltim, dan Kepala BKPP/BKPSDM Kab/Kota se Kaltim. Turut hadir mendampingi Wakil Gubernur Kaltim, Asisten Administrasi Umum Setdaprov Kaltim, Riza Indra Riadi. (bkdkaltim/am)
-
SEPUTAR KALTIM2 hari yang lalu
Dishub Kaltim Pastikan Operator Ojol Terapkan Tarif Sesuai Pergub 2023, Maxim Siap Patuhi Aturan
-
BALIKPAPAN3 hari yang lalu
Hingga Mei 2025, BPJS Ketenagakerjaan Balikpapan Bayarkan Rp211 Miliar Klaim JHT
-
SAMARINDA4 hari yang lalu
Samarinda Buka Kuota Tambahan Sekolah Rakyat, Pendaftaran Hanya 2 Hari!
-
SAMARINDA5 hari yang lalu
Samarinda Siap Bangun Sekolah Rakyat Tahun Ini, Daerah Lain Masih Terkendala Lahan
-
SEPUTAR KALTIM5 hari yang lalu
Satgas PASTI Blokir Ratusan Pinjol dan Investasi Ilegal, Kerugian Masyarakat Capai Rp2,6 Triliun
-
SAMARINDA1 hari yang lalu
Kepala SMA 10 Samarinda Diberhentikan Sementara, Pertanyakan Kewenangan Plt Disdikbud
-
NUSANTARA3 hari yang lalu
PMI di Korsel Meninggal Akibat Kecelakaan Kerja, Pemerintah Bawa Pulang Jenazah dan Beri Santunan Jaminan Sosial Ketenagakerjaan
-
SAMARINDA1 hari yang lalu
Guru Senior Terkejut Ditunjuk Jadi Plt Kepala SMAN 10 Samarinda