SEPUTAR KALTIM
Dengan Srikandi, Pekerjaan di Disdikbud Kaltim Jadi Lebih Cepat
Walau belum mengimplementasikan secara penuh. Disdikbud Kaltim mengaku kehadiran aplikasi Srikandi sudah terasa manfaatnya. Terutama untuk urusan persuratan.
Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kaltim telah menerapkan aplikasi Sistem Informasi Kearsipan Dinamis Terintegrasi (Srikandi) secara bertahap. Sejak diluncurkan Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (DPK) Kaltim, pertengahan tahun 2023.
Hanya saja penerapannya bertahap. Dari level dinas, lalu ke UPTD, dan teranyar ke level sekolah (SMA sederajat).
Itu artinya, Disdikbud sudah beberapa bulan ini mulai bermigrasi dari sistem manual ke digital. Baik di bidang kearsipan maupun kesekretariatan (surat menyurat).
Kepala Disdikbud Kaltim Muhammad Kurniawan mengaku. Aplikasi Srikandi benar-benar meringankan pekerjaannya. Seperti urusan disposisi surat yang sat set, tak seperti sebelumnya.
“Jadi saya mendisposisikan surat. Ini hari ini saya sudah mendisposisikan surat. Tinggal kalau ada surat masuk saya akan disposisikan.”
“Kalau tanda tangan, mungkin saya sudah 40 atau 50 tanda tangan melalui ini (Srikandi). Karena saya anggap penting. Tinggal disposisi hari ini 36.”
“Saya kadang-kadang sehari itu bisa 150 yang masuk surat buat saya. Jadi semua surat dari instansi lain kita scan masuk di sini, saya baca nanti suratnya, saya akan disposisikan ke mana sesuai dengan bidang-bidangnya. Ke SMA, ke mana. Ini mudah ni, jadi di manapun kita berada kita bisa,” ujar Kurniawan belum lama ini.
Bahkan saat sedang tidak berada di kantornya. Dia tetap bisa melakukan disposisi surat. Jadi Kurniawan merasa dimudahkan, pihak-pihak yang berurusan melalui surat itu pun terbantu karena lebih cepat.
“Tambah lagi saya, biasanya saya pulang dari perjalanan dinas, itu berkas udah numpuk di meja.”
“Sekarang sudah tidak lagi. Jadi di manapun kita. Misal di Jakarta saya sudah bisa mendisposisikan,” imbuhnya.
Bahkan terkadang, ada saja surat yang keliru. Sehingga harus direvisi. Menurutnya, proses revisi dan pengiriman ulangnya pun jadi lebih cepat dengan sistem terintegrasi ini. (fth/rw)
ADVERTORIAL DINAS PERPUSTAKAAN & KEARSIPAN KALTIM
-
POLITIK4 hari yang lalu
RESMI: Rudy-Seno Dinyatakan sebagai Pemenang Pilgub Kaltim dengan Raihan 55,7 Persen Suara
-
SEPUTAR KALTIM4 hari yang lalu
Permudah Akses ke Sekolah, Pemprov Kaltim Berikan Bus ke SMK Pariwisata dan SMA di Pelosok
-
POLITIK4 hari yang lalu
DPRD Kaltim Sampaikan Hasil Reses, Minta Pemprov Akomodir Aspirasi Rakyat
-
SAMARINDA4 hari yang lalu
Aksi Hari Anti Korupsi di Depan Kantor Gubernur Kaltim: KPK Tak Berfungsi, Tambang Ilegal Jadi Sarang Korupsi!
-
SEPUTAR KALTIM4 hari yang lalu
UMP Kaltim Tahun 2025 Naik 6,5 Persen Jadi Rp3,57 Juta
-
SEPUTAR KALTIM3 hari yang lalu
Tinjau Uji Coba Makan Bergizi Gratis di SLB Samarinda, Sekda Sri Temukan Sejumlah Catatan Menarik
-
SAMARINDA2 hari yang lalu
Setelah Dikaji, Transportasi Kereta Api di Samarinda Belum Memungkinkan Diterapkan dalam Waktu Dekat
-
EKONOMI DAN PARIWISATA3 hari yang lalu
Ini Alasan Pj Akmal Malik Minta per Januari 2025 OPD Pemprov Kaltim Gelar Rapat di Maratua Seminggu Sekali