EKONOMI DAN PARIWISATA
Destinasi Wisata di Kota Samarinda Berbagi Pengunjung

Tren wisata di Kota Samarinda saat Lebaran Idulfitri 2024 masih sama seperti tahun lalu. Hanya saja kini, destinasi lama harus berbagi pengunjung dengan dua destinasi baru.
Kondisi kunjungan wisata memang selalu naik turun bergantung musim libur. Seperti libur Lebaran Idulfitri, lalu momen libur Natal dan Tahun Baru (Nataru).
Pada tahun ini di Kota Tepian kunjungan wisata saat Nataru, dalam transisi pergantian tahun 2023-2024 kemarin cukup melonjak. Meski yang mendominasi merupakan wisata belanja di berbagai mal.
Sementara destinasi wisata lainnya kondisinya masih lumayan ramai. Namun sebagian besar lain, justru banyak yang memilih ke luar daerah, untuk menyerbu destinasi seperti pantai dan wisata alam.
Tren wisata alam ini yang masih bertahan setidaknya 2 tahun terakhir. Karena ibu kota Kaltim masih minim wisata alam, maka wajar jika banyak yang ke luar daerah. Sementara daerah lain, mendatangi mal Samarinda.
Musim libur Lebaran Idulfitri 2024 saat ini masih berlangsung sampai 15 April 2024 mendatang.
Dua bulan sebelum lebaran, musim libur ini diprediksi landai. Karena masih dekat dengan momen Nataru. Belum lagi tren wisata alam yang masih bertahan. Warga masih akan banyak ke luar daerah di sekitar Samarinda.
Libur Lebaran Idulfitri 2024 baru berjalan 3 hari, Plt Ketua DPC Perhimpunan Usaha Taman Rekreasi Indonesia (PUTRI) Samarinda, Saddam Husin belum bisa memastikan data kunjungan wisata di Kota Samarinda.
Namun jika dipetakan, kondisinya tampak masih sama seperti musim liburan Nataru dan tahun sebelumnya: tren wisata alam ke luar kota. Lengkap ditambah warga yang mudik ke luar daerah.
“Belum dapat update (keseluruhan), tapi sepertinya masih sama seperti tahun sebelumnya,” kata Saddam ketika dihubungi Kaltim Faktual Sabtu, 13 April 2024.
WISATAWAN MEMILIH DESTINASI BARU
Saddam memetakan, Jumlah kunjungan luar dan dalam kota masih stabil. Ada yang memilih wisata ke luar daerah. Sementara sisanya berwisata di dalam kota dengan destinasi yang ada.
Bedanya, di musim libur Lebaran Idulfitri 2024 ini, Samarinda punya destinasi wisata baru yang berhasil menyedot animo warga dalam berlibur. Wonderland Samarinda, dan Durian Land Berambai.
Saddam melihat, destinasi baru ini cukup berpengaruh. Namun bukan meningkatkan kunjungan dalam kota. Pengaruhnya justru dalam pembagian kunjungan wisata di dalam kota. “Animo masyarakat masih cukup tinggi di 2 destinasi baru, terutama yang di Palaran (Wonderland).”
Karena itu, ulasnya, destinasi lama di Samarinda harus berbagi pengunjung dengan destinasi baru. Dari 50 persen kunjungan dalam kota, destinasi lama hanya mendapat sedikit bagian.
“Dari 50 persen tadi, sekitar 20-30 persen di wisata baru. Wisata lama ya dapat sisanya aja,” pungkasnya. (ens/red)
-
SEPUTAR KALTIM5 hari ago
Bapenda Kaltim Segel Data dan Undi Pemenang Gebyar Pajak 2025, Hadiah Rp5 Miliar untuk Wajib Pajak Taat
-
EKONOMI DAN PARIWISATA5 hari ago
Inflasi Pangan Masih Bayangi 2025, Pemerintah Pusat-Daerah Perkuat Langkah Pengendalian
-
SAMARINDA5 hari ago
KI Kaltim Minta PPID Samarinda Jadi Garda Terdepan Keterbukaan Informasi Publik
-
SEPUTAR KALTIM4 hari ago
Wisman ke Kaltim Naik 259 Persen, Brunei Mendominasi Kunjungan
-
SEPUTAR KALTIM2 hari ago
Persiapan HUT ke-80 RI di Kaltim Hampir Rampung, Lokasi Pindah ke Gelora Kadrie Oening
-
SAMARINDA5 hari ago
Seru! Lomba Sambut Koin Pakai Kelingking di Diskominfo Kaltim Bikin Penonton Terpingkal
-
SEPUTAR KALTIM5 hari ago
Waspada! Modus Penipuan Aktivasi IKD Marak di Kaltim, Pemprov Keluarkan Edaran
-
NUSANTARA5 hari ago
ATR/BPN Raih Penghargaan Popular Government Institution 2025, Bukti Komitmen Tingkatkan Layanan Publik