Connect with us

OLAHRAGA

Dicari Warga Indonesia untuk Tanda Tangan Berkas Thom Haye dan Ragnar, Puan Maharani Asyik Posting Takjil

Diterbitkan

pada

Thom Haye berpotensi batal membela Indonesia saat kontra Vietnam. (IST)

Ragnar Oratmangoen dan Thom Haye berpotensi gagal debut vs Vietnam. Karena Puan Maharani belum juga mendatangani berkas mereka, di hari terakhir pendaftaran pemain laga Kualifikasi Piala Dunia. Bukannya buru-buru selesaikan tugas, eh, si Ibu malah asyik posting video takjil.

Pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong berspekulasi memanggil beberapa pemain calon naturalisasi untuk persiapan laga Kualifikasi Piala Dunia 2026, kontra Vietnam pada 21 dan 26 Maret 2024. Mereka adalah Nathan Tjoe-A-On, Ragnar Oratmangoen, dan Thom Haye.

Proses naturalisasi Nathan sudah beres. Pemain Swansea City yang dipinjamkan ke Heerenveen bisa menjalani debutnya pada tanggal 21 Maret mendatang. Sementara Ragnar dan Haye, terancam pulang ke Belanda dengan tangan kosong.

Baca juga:   Komentar Lengkap Pieter Huistra Usai Borneo FC Kalahkan Persebaya dengan Dramatis

Hal ini dikarenakan proses alih negara keduanya belum selesai. Bahkan masih jauh dari selesai. DPR RI sebenarnya sudah merapatkannya, dan sepakat untuk memberi status WNI pada keduanya. Prosedur selanjutnya adalah DPR membuat surat ke presiden untuk menerbitkan Keppres. Baru setelah itu Thom dan Ragnar bisa melakukan pengambilan sumpah.

Masalahnya, hingga Rabu 13 Maret mala mini, surat dari DPR itu belum diteken. Karena masih menungggu tanda tangan Ketua DPR RI, Puan Maharani. Sementara di malam yang sama, adalah deadline pendaftaran pemain kontra Vietnam. Hanya keajaiban yang bisa membuat keduanya bisa memperkuat Pasukan Garuda bulan ini.

Netizen Buru Puan Maharani

Sejak beberapa hari lalu, warganet sudah memburu Puan Maharani. Mendesak petinggi PDIP itu untuk segera pulang dari dinas luar negerinya dan menandatangani surat yang dimaksud.

Baca juga:   Kehabisan Kata! Borneo FC Comeback Fantastis Persebaya dengan Skor 2-1

Sebagian besar netizen merasa heran, karena saat ini, OPD di level daerah pun sudah menggunakan tanda tangan elektronik. Atau jika DPR kudet, minimal bisa menggunakan tanda tangan kering. Karena secara prinsip, parlemen sudah menyetujui proses naturalisasi ini.

Pada 10 Maret lalu, Puan memang masih berada di Paris. Namun pada 11 Maret, ia sudah berada di Jakarta untuk melakukan ziarah ke mendiang Taufiq Kiemas. Ketidakinginan Puan segera menandatangi dokumen itu pun membuat pecinta sepak bola murka.

Bahkan di hari terakhir pendaftaran, Puan masih sempat-sempatnya mengunggah konten video takjil. Terang saja hal ini membuat warganet makin geram.

Ayo bu kejar deadline buat ttd naturalisasi ..jauh2 dari belanda masak di php,” kata akun Wiksa.

Baca juga:   Borneo FC Waspadai Kebangkitan PSS dan Adaptasi Main Lebih Malam

“Bu ayo ttd berkas2 pemain naturalisasi.. Dukung sepakbola dong bu, gak cukup apa PIALA DUNIA U-20 BATAL????????,” timpal Juangabrielz.

“Bu perbanyak pahala ya bulan Ramadhan ini bu, misalnya Ttd berkas naturalisasi nya bu,” kata Diss.

“Gimana bu wong cuma ttd berkas tom haye dan ragnar oratmangun lama bener,” heran Syafimalik.

“Gak guna lo,” kegeramah Dickysurya sudah di ubun-ubun keknya. (Dra)

Ikuti Berita lainnya di Gambar berikut tidak memiliki atribut alt; nama berkasnya adalah Logo-Google-News-removebg-preview.png

Bagikan

advertising

POPULER

SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Hello. Add your message here.