POLITIK
Dihadiri Puluhan Warga, Legislator Kaltim Sosper Perda Pajak

BONGAN. Program sosialisasi peraturah daerah digunakan Anggota DPRD Kaltim Veridiana Huraq Wang untuk menyampaikan tentang Perda Nomor1 Tahun 2019 Tentang Perubahan Kedua Atas Peraturan Daerah Nomor 01 Tahun 2011 Tentang Pajak Daerah Provinsi Kaltim, di Jambuk Makmur, Bongan, Kabupaten Kutai Barat, Minggu (6/6/2021).
Sosialisasi peraturan daerah ini merupakan kali kedua yang dilakukan Politikus PDIP itu.
Dihadapan puluhan warga yang hadir, Veridiana menjelaskan tentang pentingnya taat pajak demi kesejahteraan masyarakat. Ia menyebutkan pajak merupakan kewajiban yang harus dibayarkan dalam rangka untuk meningkatkan pembangunan yang berujung kepada kesejahteraan masyarakat.
Oleh karenanya dengan membayar pajak dalam hal ini kendaraan bermotor sama dengan berpartisipasi terhadap pembangunan dalam arti luas.
Kendati demikian pemerintah wajib meningkatkan pelayanan karena kendala utama bagi warga yang tinggal di pedesaan dan pedalaman adalah akses menuju tempat membayar pajak kendaraan bermotor yakni Samsat.
“Kantor Samsat harus diperbanyak dan termasuk mobil Samsat keliling juga selain diperbanyak serta waktunya kalau perlu tiap hari ke kampung dan desa. Ini dimaksudkan langkah jemput bola dalam rangka meningkatkan kesadaran masyarakat dalam membayar pajak,” tuturnya.
Kepala UPTD Bapenda Provinsi Kaltim Wilayah Kubar Akhmad Sarkawi yang hadir sebagai narasumber mengatakan adapun yang masuk kategori pajak provinsi terdiri dari pajak kendaraan bermotor, bea balik nama kendaraan bermotor, pajak bahan bakar kendaraan bermotor. pajak air permukaan, dan pajak rokok
Dalam rangka meningkatkan kesadaraan warga dalam membayar pajak maka Pemprov Kaltim membuat kebijakan relaksasi pajak yang telah dilakukan dalam dua tahun terakhir. Hal ini dimaksudkan adalam pemberian keringanan dari total pokok pajak kendaraan bermotor (PKB). Yakni, masa pajak 1 tahun diberikan potongan 10 persen, 2 tahun diberikan potongan 15 persen dan pajak jatuh tempo 3 tahun mendapat potongan 20 persen.
“Masa pajak 4 tahun diberikan potongan 25 persen. Terakhir masa pajak jatuh tempo 5 tahun potongan tertinggi diberikan sebesar 30 persen. Kemudian untuk bea balik nama kendaraan bermotor (BBN-KB) diberikan potongan 40 persen,” beber Sarkawi.(*)
-
BALIKPAPAN4 hari ago
Hingga Mei 2025, BPJS Ketenagakerjaan Balikpapan Bayarkan Rp211 Miliar Klaim JHT
-
SEPUTAR KALTIM4 hari ago
Dishub Kaltim Pastikan Operator Ojol Terapkan Tarif Sesuai Pergub 2023, Maxim Siap Patuhi Aturan
-
SAMARINDA2 hari ago
BRIDA Kaltim Petakan Daya Dukung Wilayah untuk Dukung Pembangunan IKN
-
SEPUTAR KALTIM4 hari ago
Darlis Pattalongi: Ijazah PAUD Bukan Syarat Mutlak Masuk SD di Kaltim
-
NUSANTARA4 hari ago
PMI di Korsel Meninggal Akibat Kecelakaan Kerja, Pemerintah Bawa Pulang Jenazah dan Beri Santunan Jaminan Sosial Ketenagakerjaan
-
SAMARINDA3 hari ago
Kepala SMA 10 Samarinda Diberhentikan Sementara, Pertanyakan Kewenangan Plt Disdikbud
-
SEPUTAR KALTIM2 hari ago
Ratusan PPPK Kaltim Tandatangani SPK, BKD Tegaskan Komitmen Kinerja
-
SEPUTAR KALTIM3 hari ago
Dishub Kaltim Larang Angkutan Alat Berat 8 Ton Lewat Jalan Umum, Wajib Manfaatkan Sungai