SEPUTAR KALTIM

Dinas Kehutanan Kaltim akan Lakukan Bimtek Implementasi Aplikasi Srikandi

Published

2 tahun ago

10 November 2023

Dinas Kehutanan Kaltim akan gelar bimtek Srikandi. (web pemprov)

Senin besok, Dinas Kehutanan Kaltim akan melakukan Bimtek Implementasi Aplikasi Srikandi. Dalam rangka sinkronisasi digitalisasi kearsipan di Pemerintahan Provinsi Kaltim.

Belakangan ini, berbagai Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Pemerintahan Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) tengah bersiap menerapkan Aplikasi Srikandi.

Aplikasi Srikandi belakangan ini memang tengah gencar disosialisasikan dan dilatihkan. Karena apliasi ini digadang-gadang mampu membantu dalam penataan dan pengelolaan arsip dalam lingkup kerja pemerintahan.

Karena konsepnya yang digital, aktivitas pengarsipan akan jauh lebih mudah. Juga dalam hal pelaksanaan aktivitas administrasi surat menyurat. Sehingga koneksi administrasi antar OPD dapat lebih mudah.

Agar semua OPD kompak menerapkan aplikasi Srikandi. Bimbingan Teknis (Bimtek) tengah gencar digelar. Di antaranya yang akan melakukan yakni Dinas Kehutanan Kaltim. Akan digelar pada Senin besok, 13 November 2023.

Agenda ini tentu agar Dinas Kehutanan Kaltim dapat mengimplementasikan penggunaan aplikasi Srikandi di lingkungan dinasnya. Agar terjadi efisiensi dan efektivitas dalam kerja sehari-hari.

Dalam undangannya. Kepala Dinas Kehutanan Kaltim Joko Istanto menuliskan bahwa agenda itu dalam rangka menindaklanjuti Peraturan Presiden Nomor 95 Tahun 2018 tentang Sistem Pemerintahan Berbasis Elektornik (SPBE).

“Dan untuk mendukung percepatan implementasi Sistem Informasi Kearsipan Dinamis Terintegrasi (SRIKANDI),” tulis Joko Rabu, 8 November 2023.

Bimtek akan dilaksanakan di Aula Dinas Kehutanan Provinsi Kalimantan Timur Jl. Kesuma Bangsa Samarinda. Pihaknya turut mengundang pemateri dari Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (DPK) Daerah Kaltim.

Selain Dinas Kehutanan Kaltim. Berbagai dinas di lingkungan Pemerintahan Provinsi Kalimantan juga akan turut mengimplementasikan aplikasi Srikandi. Sehingga ke depan seluruh OPD serentak menggunakan digitalisasi persuratan. (ens/fth)

Ikuti Berita lainnya di